Keunikan Kuda laut, Benarkah si Jantan Justru yang Melahirkan?

- Kuda laut jantan memiliki sistem reproduksi unik
- Mampu mengandung dan melahirkan anak kuda laut
- Hidup di lautan, kuda laut memiliki peran reproduksi yang berbeda dari hewan lainnya
Di dalam hamparan laut yang membiru ada makhluk berukuran kecil yang tidak lain adalah kuda laut. Hewan laut yang satu ini memiliki bentuk kepala menyerupai kuda dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, di tengah gemuruhnya ombak lautan mereka tetap mampu bertahan hidup dengan baik.
Baik kuda laut jantan atau betina memiliki keunikannya tersendiri. Seperti halnya sistem reproduksi yang khas di mana justru kuda laut jantan yang mengandung dan melahirkan anaknya. Penasaran bagaimana bisa kuda laut jantan justru yang hamil dan melahirkan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Karakteristik kuda laut

Hippocampus merupakan genus kuda laut yang mana 'hippos' berarti 'kuda' dan 'campur' adalah 'monster laut'. Jika diperhatikan struktur tubuh kuda laut tampak unik dari hewan laut lainnya, mereka memiliki bentuk kepala dan leher yang menyerupai kuda. Tubuhnya berbalut lempengan tulang yang tampak seperti cincin dan dipenuhi duri.
Kuda laut berenang dengan posisi tubuh yang tegak, terlihat mendayu-dayu seperti tengah menari. Gerakan eksotis inilah yang menjadi ciri khas kuda laut. Meskipun terlihat kecil, namun ekor kuda laut mampu mencengkram benda di sekitarnya, lho. Kuda laut sering melingkarkan ekornya pada batang tumbuhan sebagai bentuk pertahanan diri dari tempatnya. Habitat kuda laut biasanya ditemukan di laut hangat dan beriklim sedang. Perairan dangkal yang dipenuhi terumbu karang adalah tempat favorit bagi kuda laut.
Ukuran tubuh kuda laut cukup bervariasi mulai dari yang panjangnya 0,5 hingga 14 inci (1,3 hingga 35 sentimeter). Juga dengan warnanya yang beragam seperti kuning, jingga, merah, abu-abu, hijau, ungu, cokelat, dan hitam. Beberapa bergaris atau berbintik.
2. Kuda laut jantan hamil dan melahirkan

Hidup di perairan, namun nyatanya kuda laut merupakan perenang yang lemah. Mereka berenang sangat lambat dan kaku. Mereka mendorong diri mereka sendiri dengan gerakan beriak cepat dari sirip tunggal berjari lembut di punggung mereka. Sirip yang terletak di sisi kepala mereka membantu mereka bermanuver.
Kuda laut memiliki kelemahan dalam hal berenang, akan tetapi terdapat satu kelebihan yang tidak dimiliki hewan laut lainnya, yakni kuda laut jantan mampu mengandung dan melahirkan layaknya hewan betina lainnya.
Kuda laut dikatakan sudah dewasa ketika menginjak usia 7 bulan. Pada usia tersebut kuda laut akan berkelana mencari pasangan untuk memijah, kuda laut juga dikenal sebagai hewan yang setia karena mereka hanya akan kawin dengan satu pasangannya sehidup semati. Dalam hal perkawinan, kuda laut jantan akan melilitkan ekornya pada kuda laut betina, sehingga akan terlihat kuda laut jantan dan betina saling melilitkan ekornya.
Kuda laut jantan dianugerahi kantung pengeraman atau brood pouch yang terletak di bagian perut. Pada saat proses perkawinan inilah, telur-telur kuda laut betina dimasukkan ke dalam kantung jantan. Telur ini kemudian akan dibuahi oleh jantan dan disimpan atau dierami dalam kantong.
Pengeraman telur biasanya terjadi sekitar 10-15 hari. Biasanya seekor kuda laut jantan membutuhkan waktu 30 menit sebelum melahirkan. Anak-anak kuda laut kemudian akan dikeluarkan dengan cara dihentakkan dari kantong penetasan. Diperkirakan induk jantan mampu menghasilkan 200-1.000 ekor anak kuda laut.
3. Perbedaan kuda laut jantan dan betina

Mendeteksi kuda laut jantan atau betina tidak terlalu susah. Perbedaan utama antara kuda laut jantan dan betina terletak pada peran reproduksinya. Jika diamati, kuda laut jantan memiliki kantung pengeraman di bagian bawah perutnya, sedangkan betina tidak memilikinya. Bentuk perut betina menyerupai huruf 'P' karena tidak memiliki kantung pengeram seperti jantan.
Kuda laut jantan akan bertanggung jawab dengan membawa telur yang telah dibuahi ke dalam kantungnya dan menjalani masa kehamilan selama 28 hari. Berbeda dengan kuda laut betina yang bertugas mentransfer telur ke kantung jantan, dan menyiapkan telur berikutnya setelah jantan melahirkan.
Bahkan dari ukuran bentuk tubuhnya pun terlihat berbeda antara jantan dan betina. Betina cenderung sedikit lebih panjang dibanding jantan, misalnya betina sekitar 12,5 cm dan jantan sekitar 10,2 cm. Secara perilaku, kuda laut jantan menunjukkan sifat "parental care" dengan merawat telur dan embrio di kantongnya, sedangkan betina tidak memiliki peran tersebut.
Informasi terkait kehidupan kuda laut semoga dapat menambah pengetahuan kita, ya. Kuda laut adalah contoh luar biasa dari keanekaragaman dan keajaiban alam, terutama dalam hal peran reproduksi yang berbeda dari hewan lainnya. Dengan memahami dan menghargai kuda laut, kita turut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut yang vital bagi kehidupan di bumi.