7 Tumbuhan Tertua di Dunia, Umurnya Sangat Panjang

King Clone adalah nama yang diberikan untuk sekelompok semak-semak yang ada di gurun Mojave di California, Amerika Serikat. Semak ini merupakan jenis Larrea tridentata yang juga biasa disebut sebagai greasewood.

King Clone pertama kali ditemukan pada awal 1970 oleh Dr. Frank Vasek dari University of California. Vasek tertarik oleh bentuk semak yang tumbuh secara melingkar ini. Untuk melestarikan King Clone, pada 1985 terdapat permintaan untuk menjadikan area sekitar semak-semak ini sebagai cagar alam.  

Jenis tanaman eukaliptus terlangka di dunia adalah Eucalyptus recurva atau Mongarlowe Mallee. Diketahui hanya ada lima tumbuhan eukaliptus ini di seluruh dunia dan semuanya berada di Australia. Tumbuhan dengan umur tertua terletak di daerah Windellama, New South Wales. Eukaliptus ini diperkirakan sudah ada sejak zaman es sehingga nama lainnya adalah Ice Age Gum.

Tumbuhan ini ditemukan pada akhir 1980. Eukaliptus ini berada di ambang kepunahan karena jumlahnya yang sangat sedikit. Tumbuhan yang masih ada kini dilindungi oleh pemerintah Australia. Pemerintah juga berusaha untuk mengkawin silangkan tumbuhan ini agar tetap bisa menghasilkan eukaliptus yang baru.

Tumbuhan Box huckleberry (Gaylussacia brachycera) ini berada di daerah Losh Run, Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada masa-masa pertumbuhannya, tumbuhan ini dipantau mencapai panjang hampir dua kilometer. Sayangnya kebanyakan huckleberry ini sudah hancur pada 1970an karena adanya pembangunan jalan. Sebagian box huckleberry yang asli masih ada di sebuah wilayah pribadi seseorang.

Box huckleberry di Losh Run pertama kali ditemukan oleh Harvey Ward pada 1920. Ahli tumbuhan memperkirakan bahwa umur tumbuhan ini mencapai 13.000 tahun. Terdapat koloni box huckleberry lainnya, tetapi umurnya hanya berkisar 800 hingga 1.300 tahun.

Pohon Ek ini terletak di gunung Jurupa, California, Amerika Serikat. Ek Jurupa ini merupakan spesies Palmer’s Oak (Quercus palmeri) tumbuh sebagai koloni klonal, yaitu makhluk individu yang memiliki kesamaan genetik di satu lokasi tertentu. Pohon ek ini tumbuh sebagai semak-semak dan hidup di daerah yang lebih panas dan kering dibandingkan pohon ek lainnya.

Peneliti Michael May dari University of California merupakan orang pertama yang mengetahui bahwa tumbuhan ek Jurupa ini berasal dari satu tumbuhan. Hal ini diketahui dari bentuk daun dan pola pertumbuhan yang sama di setiap tumbuhannya. Ek Jurupa selalu menghasilkan tunas baru setiap kali tumbuhan ini terbakar.

Ilmuwan asal Rusia berhasil menghidupkan kembali benih tumbuhan berumur 30.000 tahun pada 2012 silam. Bunga ini memiliki nama Silene stenophylla atau biasa disebut sebagai campion berdaun sempit. Benih bunga ini diambil dari sarang tupai kuno di Siberia.

Dari penanggalan radiokarbon (penentuan usia benda organik dari kandungan karbon yang ada), umur tumbuhan ini berkisar sekitar 31.800 tahun dengan rentang jarak kurang lebih 300 tahun dari umur sebenarnya. Tumbuhan ini sendiri sudah menghasilkan bunga, berbuah, dan menghasilkan benih-benih baru. Ilmuwan ini juga menyatakan bahwa spesimen Silene stenophylla yang berhasil dihidupkan kembali ini berbeda dari spesimen baru yang ada di Siberia.

Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tumbuhan paling tua dan paling terancam punah di seluruh dunia. Hanya ada satu kelompok tumbuhan Lomatia tasmanica yang ada di bagian selatan Tasmania, Australia. Diperkirakan hanya tersisa 500 tumbuhan yang ada. King’s Lomatia diperkirakan memiliki umur sampai dengan 135.000 tahun.

King’s Lomatia pertama kali ditemukan pada 1927 oleh Charles Denison King. Herbarium Tasmania menamai tumbuhan ini dari nama penemunya sendiri. Taman Botani Royal Tasmania sudah memulai upaya konservasi tumbuhan ini agar tetap dapat bertumbuh dan menghidupkan kembali spesiesnya, karena kelompok tumbuhan asli yang ditemukan King sudah menghilang.

Pando merupakan nama yang diberikan kepada koloni klonal pohon aspen quaking di Hutan Nasional Fishlake di Utah, Amerika Serikat. Tumbuhan bernama ilmiah Populus tremuloides ini merupakan tumbuhan tertua yang ada di dunia. Umur Pando sendiri tidak diketahui secara tepat, tetapi diperkirakan lebih dari 80 ribu tahun.

Meskipun tumbuh sebagai banyak pohon, semua pohon aspen ini memiliki satu sistem akar yang sama dan memiliki gen yang identik. Pando juga merupakan organisme paling besar yang ada di dunia, dengan ukuran kurang lebih sekitar 420 ribu meter persegi dan berat lebih dari 5 juta kilogram.

Menurut penelitian, Pando termasuk ke dalam tumbuhan yang terancam bahaya. Hal ini terjadi karena peneliti tidak melihat adanya tunas Pando yang baru.

Nah itu tadi beberapa tumbuhan yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Nggak disangka, ya. Ternyata tumbuhan-tumbuhan di atas usianya sudah ribuan tahun. Semoga masih tetap terjaga dan masih bisa dilihat sampai ribuan tahun ke depan!