Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Sphynx Tidak Punya Bulu? Ini Faktanya

ilustrasi kucing sphynx (pexels.com/Pet Foto)
ilustrasi kucing sphynx (pexels.com/Pet Foto)

Jika kamu melihat kucing tampak tanpa bulu, besar kemungkinan itu adalah ras Sphynx. Meski terlihat botak, sejatinya hewan ini punya bulu yang sangat pendek dan lembut, lho. Beberapa menggambarkannya bulu kucing Sphynx terasa seperti suede ketika disentuh. 

Namun, kenapa kucing Sphynx tidak punya bulu? Lantas, apakah kucing ini tidak kedinginan saat cuaca dingin?

Asal dan sejarah kucing Sphynx

Kemunculan pertama kucing tak berbulu tercatat ada pada suku Aztec sekitar tahun 1300-an. Namun, ras kucing tersebut sejatinya bukan nenek moyang kucing Sphynx dan telah punah. Pada tahun 1902, muncul kucing tak berbulu lain yang dikenal sebagai Mexican Hairless. Namun, sama seperti kucing Aztec, kucing ini juga punah sebelum dikawinkan, melansir Hepper.

Lantas, dari mana asal kucing Sphynx? Laporan awal kucing tak berbulu ini dikatakan berasal dari Toronto, Kanada, sekitar tahun1960-an. Pada 1966, seekor shorthair domestik bernama Elizabeth melahirkan anak kucing tak berbulu bernama Prune. 

Prune pun diadopsi dan dikembangkan oleh peternak berpengalaman yang kemudian melahirkan Sphynx. Selama bertahun-tahun, Sphynx telah disilangkan dengan kucing Siam dan Devon Rex untuk menjaga keaslian rasnya, melansir ASPCA Pet Health Insurance.

Kenapa kucing Sphynx tidak punya bulu?

ilustrasi kucing sphynx (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi kucing sphynx (pexels.com/Anna Shvets)

Alasan utama kenapa kucing Sphynx tidak memiliki bulu adalah mutasi genetik alami. Hal ini ditunjukkan dengan dilahirkannya Prune pada 1966 dan kemudian dikembangkan sebagai ras tak berbulu yang kita kenal sekarang.

Mutasi genetik ini memengaruhi protein keratin pada rambut. Penelitian dari laboratorium Dr. Leslie Lyons di Universitas California menunjukkan mutasi terdapat pada gen Keratin 71 (KRT71).

Pada kucing tak berbulu seperti Sphynx, bulunya jadi lemah dan mudah rontok. Mutasi genetik pun menyebabkan lapisan bulu lebih pendek dan halus, nyaris tidak memiliki bulu sama sekali.

Fakta kucing Sphynx

ilustrasi kucing Sphynx (unsplash.com/nyximao)
ilustrasi kucing Sphynx (unsplash.com/nyximao)

Kebanyakan kucing memiliki sekitar 60 ribu bulu per inci persegi di tubuhnya. Namun, kucing Sphynx memiliki jumlah lebih sedikit. Meski jumlahnya bisa bervariasi, jenis kucing ini dikatakan hanya punya 1.000 helai rambut per inci persegi, melansir Smore Science.

Meski tidak punya bulu, kucing Sphynx sama seperti kucing lain dan bisa bertindak hipoalergenik. Dilansir About Cats, ras kucing ini masih menghasilkan Fel d1, protein alergen dalam air liur kucing dan sekresi kulit yang memicu mata menjadi gatal dan merah.

Satu lagi, kamu tetap wajib rutin memandikan kucing Sphynx, ya. Walau tidak punya bulu (atau sangat tipis), kulit kucing jenis ini masih menghasilkan minyak agar bulu tipisnya tetap halus. Bahkan, minyaknya dapat menempel di kulit yang berpotensi menyebabkan sel kulit mati menumpuk.

Kenapa kucing Sphynx tidak punya bulu ternyata karena adanya genetik alami. Kalau tanpa bulu, apakah kucing jenis ini masih bisa dipanggil anabul?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Aria Hamzah
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us