Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Lukisan Terpopuler 2025 serta Sejarah di Baliknya

Lukisan Terpopuler 2025
ilustrasi lukisan (pexels.com/athena)
Intinya sih...
  • Lukisan terpopuler 2025 datang dari beberapa karya legendaris.
  • Ada Mona Lisa adalah simbol kejeniusaan Leonardo da Vinci yang pernah dicuri pada 1911.
  • Ada juga The Starry Night karya Vincent van Gogh mencerminkan keseimbangan antara pergolakan batin dan ketenangan lanskap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seni lukis selalu berhasil memikat perhatian banyak orang. Tak hanya karena keindahan visualnya, tapi juga cerita dan makna di balik setiap goresan kuas. Setiap lukisan mencerminkan budaya, emosi, dan kisah unik dari sang seniman sehingga membuat penikmatnya ikut terlarut.

Beberapa karya terkenal seperti Mona Lisa, The Starry Night, dan Guernica menyimpan cerita dan sejarah menarik. Tak heran, jika karya seni tersebut masih menjadi lukisan terpopuler 2025 yang memukau penggemar di seluruh dunia. Yuk, simak satu per satu lukisan terkenal dan sejarahnya di sini!

Table of Content

1. Mona Lisa

1. Mona Lisa

Salah satu mahakarya yang tak lekang oleh waktu, Mona Lisa adalah simbol kejeniusaan Leonardo da Vinci. Pada 1517, Leonardo pindah ke Prancis atas undangan Raja Francis I dan membawa serta Mona Lisa, satu-satunya lukisan yang dibawanya dari Italia.

Lukisan ini dikenal karena senyumnya yang misterius dan detail wajah begitu realistis. Hal itu menunjukkan kemampuan Da Vinci dalam mempelajari anatomi, geologi, dan filsafat.

Selain menjadi karya seni paling terkenal di dunia, Mona Lisa pernah dicuri pada 1911 dan membuat seluruh dunia menanti kembalinya ke Louvre, Paris. Leonardo pernah berkata, “Art is never finished, only abandoned,” nah, Mona Lisa menjadi bukti nyata dari pemikiran dan dedikasinya sebagai seniman yang haus pengetahuan serta inovasi.

2. The Starry Night

The Starry Night adalah lukisan terkenal karya Vincent van Gogh yang menampilkan langit malam penuh bintang dari jendela ruangnya di Saint-Rémy, Prancis. Dibuat pada 18 Juni 1889 saat van Gogh berada di rumah sakit jiwa, lukisan ini mencerminkan keseimbangan antara pergolakan batin dan ketenangan lanskap. Walau berada di lingkungan penuh keterbatasan, Van Gogh tetap menghasilkan karya luar biasa dengan kreativitas dan semangat kerja tinggi.

Dalam masa tinggalnya di sanatorium, Van Gogh menyelesaikan lebih dari 150 lukisan, seringkali hanya dalam beberapa jam. The Starry Night kini tersimpan di Museum of Modern Art, New York, dan tetap menjadi simbol ketekunan serta kekuatan seni sebagai media ekspresi dan penyembuhan, sekaligus menunjukkan sisi optimis sang seniman meski dalam kondisi sulit.

3. The Last Supper

Lukisan dinding ini menampilkan momen terakhir Yesus bersama para muridnya sebelum pengkhianatan terjadi. Dibuat antara 1495—1498 untuk refektori biara Santa Maria delle Grazie, Milan, The Last Supper menunjukkan keahlian Da Vinci dalam menangkap emosi manusia melalui gestur, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Setiap murid digambarkan bereaksi berbeda terhadap pengumuman pengkhianatan sehingga menjadikan komposisinya terlihat hidup dan dinamis.

Da Vinci sengaja menangkap detik-detik dramatis tersebut untuk menghadirkan cerita dan simbolisme dalam setiap gerakan karakter. Bahkan tangan para murid menjadi elemen utama untuk mengekspresikan perasaan mereka. Itu menunjukkan bahwa seni bukan hanya visual, tapi juga sarana memahami kompleksitas emosi manusia.

4. Girl with a Pearl Earring

lukisan bersejarah
ilustrasi lukisan bersejarah (pexels.com/Mike González)

Sebuah karya yang sederhana, tapi memikat Girl with a Pearl Earring menampilkan seorang gadis dengan anting mutiara dan jilbab biru. Dilukis sekitar tahun 1665 Vermeer menggunakan latar gelap untuk menonjolkan wajah dan ekspresi gadis, menciptakan kesan intim dan mendalam. Penempatan warna dan cahaya membuat mata gadis ini seolah mengikuti pandangan penonton.

Vermeer terkenal dengan lukisan sehari-hari yang realistis dan karya ini menjadi salah satu ikon seni Belanda. Restorasi terbaru memperlihatkan betapa Vermeer teliti dalam memilih warna dan detail, menjadikan lukisan ini tidak hanya sebagai potret, tetapi juga studi mendalam cahaya, tekstur, dan ekspresi manusia.

5. Guernica

Guernica adalah lukisan besar karya Pablo Picasso yang menggambarkan penderitaan akibat perang, khususnya serangan udara di Guernica, Spanyol, pada 1937. Dengan dominasi warna abu-abu, hitam, dan putih, Picasso menampilkan kekacauan, ketakutan, dan kesedihan yang dialami manusia selama konflik. Lukisan ini dipamerkan pertama kali di Paris International Exposition dan langsung menarik perhatian dunia.

Karya ini bukan sekadar potret kekerasan, tetapi juga bentuk protes anti-perang. Picasso menggunakan bentuk abstrak dan simbolisme untuk menyampaikan penderitaan universal, membuat Guernica tetap relevan sebagai lambang perlawanan terhadap kekejaman dan ketidakadilan sepanjang masa.

6. The Scream

The Scream adalah lukisan ekspresionis yang diciptakan Edvard Munch pada 1893. Lukisan ini menampilkan sosok yang menjerit di depan langit bergejolak. Munch menggunakan warna-warna kuat dan garis tebal untuk mengekspresikan kecemasan dan emosi manusia. Beberapa versi lukisan ini sempat dicuri dan berhasil dikembalikan, menambah sejarah dramatis karya ini.

Sebagai seniman ekspresionis, Munch fokus pada perasaan dan psikologi manusia. The Scream menjadi ikon budaya karena mampu menyampaikan ketakutan dan kegelisahan yang universal.

7. Napoleon Crossing the Alps

Lukisan ini menggambarkan Napoleon Bonaparte menunggang kuda di Pegunungan Alpen, dibuat antara 1801—1805 oleh Jacques-Louis David. David mengubah perjalanan berbahaya Napoleon menjadi adegan heroik dengan warna cerah dan komposisi dramatis yang menekankan keberanian dan kepemimpinan. Kuda yang menunggang, lanskap curam, dan jubah merah Napoleon menambah kesan heroik dan legendaris.

Meskipun kenyataannya Napoleon menyeberangi Alpen dengan mule, lukisan ini menjadi propaganda visual yang memperkuat citra Napoleon sebagai pemimpin besar. Karya ini tetap menjadi salah satu contoh paling terkenal Neoklasik dalam seni.

Itulah beberapa lukisan terpopuler 2025 yang mencuri perhatian dunia seni. Dari semua karya ini, lukisan mana yang paling membuatmu terkagum-kagum?

FAQ seputar lukisan terpopuler 2025

Apa saja lukisan terpopuler 2025?

Beberapa lukisan terpopuler 2025 antara lain Mona Lisa, The Starry Night, Guernica, The Last Supper, dan Girl with a Pearl Earring.

Siapa pelukis lukisan terpopuler 2025?

Pelukisnya termasuk Leonardo da Vinci, Vincent van Gogh, Pablo Picasso, Johannes Vermeer, dan Edvard Munch.

Mengapa lukisan-lukisan ini begitu terkenal?

Karena keindahan visualnya, cerita di balik penciptaannya, dan pengaruhnya terhadap sejarah seni.

Di mana bisa melihat lukisan terpopuler 2025?

Sebagian besar disimpan di museum terkenal, seperti Louvre Paris, Museum of Modern Art New York, dan Museo Reina Sofia Madrid.

Referensi

"40 Most Famous Paintings in the World (2025) – Timeless Masterpieces You Should Know". Portrait Villa. Diakses November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Amsterdam, Kota Kanal di Belanda Situs Warisan Dunia UNESCO

18 Des 2025, 19:49 WIBScience