Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Pohon Bakau, Bisa Mencegah Bencana Alam!

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)
Intinya sih...
  • Pohon bakau menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan, membantu menyokong kehidupan dan ekosistem yang kompleks.
  • Pohon bakau mencegah abrasi dengan mencegah ombak mencapai daratan, sehingga bisa mencegah longsor, banjir, hingga tanah ambles.
  • Pohon bakau menjaga kualitas air dengan membersihkan beberapa zat buruk dan melindungi daratan dari dampak tsunami serta menyerap karbondioksida.

Penyebutan pohon bakau merujuk pada pohon-pohon yang berasal dari genus Rhizophora. Pohon bakau sendiri memiliki beberapa ciri khas yang tak dimiliki pohon lain, seperti hidup di area lembap, akarnya panjang, dan punya sistem reproduksi yang unik. Selain itu, pohon bakau juga merupakan pohon yang secara spesifik hanya hidup di pinggir pantai dan area payau.

Kelihatannya, pohon bakau memang terlihat seperti pohon lain, namun ternyata pohon bakau memiliki banyak manfaat, lho. Contohnya, pohon bakau bisa mencegah abrasi dan melindungi daratan dari tsunami. Di sisi lain, pohon bakau juga menjadi tempat hidup yang ideal bagi berbagai jenis hewan. Lebih lanjut, mari kita bahas semua manfaat pohon bakau secara rinci dan mendalam di artikel ini!

1. Pohon bakau menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/Jonathan Wilkins)

Dilansir WWF, ada banyak hewan yang hidup di sekitar pohon bakau, seperti monyet bekantan, kepiting, dugong, burung, rusa, hingga harimau. Mereka bisa hidup di sekitar pohon karena beberapa alasan, seperti sumber air yang berlimpah, pasokan makanan yang terus tersedia, dan kehadiran tempat perlindungan yang ideal. Ada yang hidup di atas pohon, di sela-sela akar bakau, bahkan ada yang hidup di dalam lubang pohon.

Jadi, bisa disimpulkan kalau pohon bakau mampu menyokong kehidupan dan ekosistem yang kompleks. Jika pohon bakau rusak atau hancur, maka berbagai hewan akan kehilangan rumah. Awalnya memang tak akan berdampak, namun lama kelamaan hal tersebut akan memiliki pengaruh yang besar terhadap keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam.

2. Pohon bakau mencegah abrasi

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)

Jika kamu belum tahu, abrasi merupakan erosi atau pengikisan tanah dan bebatuan yang disebabkan oleh air laut. Abrasi sebenarnya bisa terjadi setiap saat karena air laut selalu bergerak ke daratan. Awalnya, abrasi memang tidak terlihat membahayakan, namun dalam jangka panjang abrasi mampu mengikis tanah, bebatuan, dan daratan secara masif.

Artikel di jurnal IOPScience menjelaskan kalau ekosistem pohon bakau mampu mencegah abrasi, khususnya yang disebabkan oleh ombak. Spesifiknya, pohon bakau yang berjejer mencegah ombak mencapai daratan. Akhirnya, tanah, pasir, dan bebatuan yang ada di daratan tak akan terkikis oleh ombak dan air laut tersebut. Nantinya, hal tersebut bisa mencegah longsor, banjir, hingga tanah ambles.

3. Pohon bakau menjaga kualitas air

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)

Sekilas, air laut memang terlihat jernih, namun sebenarnya air laut mengandung banyak zat yang buruk bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu, kamu tak boleh secara langsung meminum air laut, khususnya yang tercampur dengan tanah. Nah, dalam hal ini, pohon bakau membantu menjernihkan dan menjaga kualitas air laut, payau, dan air tawar yang berada di sekitarnya.

Dilansir Mang, setidaknya pohon bakau mampu menghilangkan beberapa zat, seperti nitrat, fosfat, besi berat, hingga kotoran. Pembersihannya juga efektif karena presentase pembersihkan tersebut bisa mencapai 90 persen. Spesifiknya, bagian pohon bakau yang membersihkan dan menjernihkan air adalah bagian akar.

4. Pohon bakau melindungi daratan dari dampak tsunami

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/Ianaré Sévi)

Tsunami merupakan bencana alam yang sangat mengerikan. Jika tsunami terjadi, ribuan orang bisa meninggal, garis pantai bisa hancur, kota rusak, bahkan alam bisa hancur dalam sekejar. Uniknya, pohon bakau mampu mengurangi dampak tsunami yang nantinya bisa menyelamatkan banyak nyawa.

Dilansir Enviromental Journal Foundation, pohon bakau mengurangi dampak tsunami dengan cara mendistribusikan gelombang air menjadi aliran-aliran kecil. Alhasil, gelombang tsunami yang sampai ke daratan hanya berupa gelombang kecil seperti sungai yang tidak terlalu desktruktif. Selain itu, kecepatan dari gelombang tsunami juga bisa diperlambat dan membuat manusia bisa melakukan evakuasi dengan lebih maksimal.

5. Pohon bakau mampu menyerap karbondioksida

Pohon bakau (commons.wikimedia.org/John Robert McPherson)

Sama seperti pohon lain, pohon bakau juga bisa melakukan fotosintesis. Artinya, pohon bakau akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara. Nah, nantinya oksigen tersebut akan dihirup oleh hewan dan manusia saat bernafas. Tak tanggung-tanggung, laman Starboard Blue menjelaskan kalau satu pohon bakau mampu memproduksi oksigen yang cukup untuk bernafas empat manusia dewasa. Jadi, pohon bakau menjadi penyedia oksigen yang sangat penting.

Pohon bakau bukan sekadar pohon yang tumbuh di pinggir pantai atau area payau. Sebaliknya, pohon bakau merupakan pohon yang sangat penting bagi kehidupan hewan, manusia, dan keseimbangan ekosistem di bumi. Oleh sebab itu, kita harus menjaga dan melestarikan pohon ini. Jadi, kamu tak boleh merusak, menebang, atau membabat pohon bakau secara sembarangan dan membabi buta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us