Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Medusa, Makhluk Mitologi yang Menyihir Manusia Melalui Tatapan Mata

Pinterest/Fanpop
Pinterest/Fanpop

Siapa yang tidak mengetahui Medusa? Medusa adalah salah satu makhluk mitologi populer asal Yunani yang memiliki rambut berupa ular dan mampu mengubah makhluk hidup menjadi batu ketika bertatapan dengan matanya. Namun apakah kamu tahu hal-hal lain mengenai Medusa? Bagaimana Medusa bisa memiliki rambut berwujud ular, dan lain sebagainya? Kali ini akan penulis uraikan beberapa hal mengenai Medusa. Let's check this out! 

1. Yang paling terkenal di antara Gorgons

riordan.fandom.com
riordan.fandom.com

Gorgons adalah sebutan bagi 3 bersaudara Stheno, Euriale, dan Medusa. 3 bersaudara tersebut adalah anak dari dewa laut kuno yaitu Phorcys dan Ceto. Gorgon berasal dari bahasa Yunani yaitu gorgos yang artinya "mengerikan." Dan diantara Gorgons, Medusa adalah yang paling terkenal. 

Gorgons adalah salah satu makhluk mitologi populer di Yunani. Para Gorgon dipercaya memiliki rambut ular berbisa dan pandangan mata tajam yang mampu mengubah semua makhluk hidup menjadi batu dalam sekali pandang. Gorgons juga dipercayai memiliki bentuk fisik setengah ular dan bersayap. 

2. Medusa awalnya seorang pendeta

Pixabay.com/emsalgado
Pixabay.com/emsalgado

Tidak banyak yang mengetahui bahwa awalnya Medusa adalah seorang pendeta cantik di sebuah kuil milik Athena. Untuk menjadi pendeta di kuil Athena, Medusa harus tetap perawan dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada sang dewi. 

3. Dikutuknya Medusa oleh Athena

Pixabay.com/djedj
Pixabay.com/djedj

Karena memiliki paras yang cantik, disebutkan bahwa dewa-dewa di Olympus menyukai Medusa. Salah satunya adalah Poseidon, sang dewa laut. Poseidon yang jatuh hati kemudian merayu dan mendekati Medusa, lalu memperkosanya di kuil Athena. 

Athena yang mengetahui hal tersebut merasa sangat marah. Kemudian Athena mengutuk Medusa menjadi Gorgon. Rambut Medusa diubah menjadi ular-ular berbisa, dan ia diberi kutukan bahwa siapapun yang menatap mata Medusa secara langsung, ia akan berubah menjadi batu. Setelah itu Medusa dikirim ke pulau yang jauh. 

4. Kematian Medusa

patung Perseus memegang kepala Medusa (pixabay.com/AkerrarenAdarrak)
patung Perseus memegang kepala Medusa (pixabay.com/AkerrarenAdarrak)

Medusa adalah satu-satunya Gorgon yang tidak abadi. Kedua saudarinya yaitu Stheno dan Euriale adalah Gorgon yang abadi. Diceritakan bahwa Medusa dibunuh oleh Perseus atas permintaan Raja Polidektes yang menginginkan kepala Medusa sebagai hadiah. 

Perseus membawa pedang dan mahkota milik Zeus, sepatu terbang yang diberikan Hermes, dan perisai cermin yang diberikan Athena. Perseus melihat pantulan Medusa dari cermin agar ia tidak berubah menjadi batu, lalu memenggal kepalanya. 

5. Kekuatan kepala Medusa

Pinterest/imgur
Pinterest/imgur

Walaupun kepala Medusa sudah dipenggal, bukan berarti kekuatannya hilang begitu saja. Diceritakan bahwa setiap tetes darah yang menetes dari kepala Medusa akan berubah menjadi ular berbisa. Dari tetesan darah tersebut juga lahir 2 makhluk mitologi lain yaitu Pegasus dan Khrisaor.

Nama Medusa sebenarnya berasal dari bahasa Yunani Kuno yang artinya "untuk menjaga atau melindungi." Kepala Medusa yang terpenggal tadi kemudian dibuat menjadi sebuah perisai yang sangat kuat oleh Athena, yang kemudian perisai tersebut digunakan oleh Perseus. 

6. Pada akhirnya Medusa hanyalah seorang korban

nytimes.com
nytimes.com

Medusa tidak terlahir menjadi seorang Dewi ataupun monster. Ia hanyalah seorang wanita cantik yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk Athena. Namun karena Poseidon, Medusa dikutuk menjadi makhluk mengerikan oleh Athena. Dalam hal ini, Medusa tidak sepenuhnya bersalah dan ini bukanlah hal yang ia sengaja. Namun karena satu kesalahan yang bahkan tidak ia inginkan, hidup Medusa berubah total. Pada akhirnya Medusa hanyalah seorang korban. 

Nah itu tadi hal-hal mengenai Medusa. Mana nih yang baru kamu tahu? Dan dari kisah Medusa, kita belajar bahwa hanya karena satu kesalahan fatal, hidup kita menjadi sengsara. Athena yang sangat mempercayai Medusa menjadi sangat terkhianati ketika tahu bahwa Medusa melanggar pantangan. Dari hal tersebut, kita harus belajar untuk tidak melanggar kepercayaan yang telah orang lain berikan kepada kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Asyifa Halimah
EditorAsyifa Halimah
Follow Us