Memiliki 24 Kepribadian, Inilah 5 Fakta Kasus Billy Milligan

Billy Milligan telah dituduh atau dinyatakan bersalah atas berbagai kejahatan sepanjang hidupnya, mulai dari perampokan hingga penyerangan seksual.
Seperti selama persidangannya atas penyerangan dua wanita, Los Angeles Times mencatat, Milligan hanyalah salah satu dari beberapa kepribadian yang menghuni satu tubuh. Itulah yang diyakini oleh para ahli psikiatri di pengadilan.
Saat itu, banyak yang tidak tahu bahwa Milligan memiliki kepribadian ganda yang disebut multiple personality disorder pada saat dia didiagnosis. Namun, beberapa orang mengira bahwa Milligan hanyalah orang jahat yang pintar memanipulasi.
Lalu, bagaimana kisahnya menjadi sangat populer selama bertahun-tahun kemudian?
Artikel berikut mencakup deskripsi kekerasan seksual dan masalah kesehatan mental.
1. Beberapa kepribadiannya melakukan tindakan kekerasan

Dilansir laman The Latch, kepribadian yang dikenal sebagai Billy Milligan bukanlah orang yang melakukan kejahatan, tetapi ada dua kepribadian lainnya yang bernama Ragen Vadascovinich dan Adalana. Kepribadian Ragen Vadascovinich, adalah orang Yugoslavia yang mengendalikan tubuh Milligan ketika ada bahaya, dialah kepribadian yang melakukan perampokan.
Sementara serangan seksual, diduga dilakukan oleh Adalana. Kepribadian ini adalah seorang lesbian berusia 19 tahun, dan dia mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan karena ingin merasa dekat dengan orang lain. Akan tetapi, banyak korban Milligan yang tidak percaya dengan penyakit mental yang dialami Milligan ini.
2. Trauma masa lalu menjadi penyebab Billy Milligan memiliki kepribadian ganda

Banyak ahli yang mewawancarai Billy Milligan yakin bahwa masa lalunya penuh dengan pelecehan yang mengerikan, ungkap sebuah artikel di Columbus Monthly. Dugaan pelecehan yang dialami Milligan saat kecil setara dengan kejahatan yang dilakukan oleh kepribadian gandanya.
Pelecehan seksual, dikubur hidup-hidup, digantung di gudang, hanyalah beberapa dari kekejaman yang dialami Billy Milligan. Lebih buruk lagi, tindakan kekerasan ini dilakukan oleh orang terdekatnya, yaitu ayah tirinya sendiri.
Seperti yang diklaim oleh para ahli, pola asuh inilah yang menyebabkan Milligan terserang kepribadian ganda. Meskipun pada dasarnya, ayah tiri Milligan menyangkal tuduhan tersebut.
Trauma inilah yang membuat Milligan keluar masuk fasilitas kesehatan mental dan sistem pemasyarakatan sebelum kasusnya menjadi terkenal. Seperti yang dirinci Dispatch, Milligan masuk ke fasilitas kesehatan mental saat dia duduk di bangku SMP, tetapi itu tidak lama. Milligan akhirnya dikeluarkan dari sekolah, dikeluarkan dari Angkatan Laut, dan ditangkap beberapa kali.
3. Billy Milligan menjadi orang pertama yang menggunakan istilah gangguan kepribadian untuk terbebas dari jeratan hukum

Billy Milligan menjadi terkenal di tahun 1970-an karena tim hukumnya menggunakan istilah dissociative identity disorder (DID) sebagai pembelaan Milligan, dan mereka menang.
Seperti yang dijelaskan oleh Backdrop Magazine, meskipun Milligan didiagnosis oleh para ahli psikiatri menderita gangguan kepribadian ganda, tetapi banyak orang yang tidak percaya dan mengatakan bahwa itu hanyalah omong kosong belaka.
Pengadilan sendiri menganggap bahwa Milligan tidak harus diadili karena kondisi mentalnya, dan dia dikirim ke Rumah Sakit Harding selama tujuh bulan. Di sana, para ahli mencoba menyatukan kembali kepribadian Milligan.
Mengutip laman Rolling Stone, Milligan secara resmi dinyatakan tidak bersalah. Permohonan adanya gangguan mental itu berhasil, dan alih-alih menjalani hukuman di penjara, dia dijatuhi hukuman rehabilitasi psikologis di Lima State Hospital for the Criminally Insane.
4. Masa-masa sulit yang dialami Billy Milligan

Meskipun Billy Milligan dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan penyerangan seksual pada tahun 1977, Lima State Hospital dikenal memiliki perawatan yang buruk bagi pasiennya. Tim hukum Milligan akhirnya memindahkan Milligan ke Pusat Kesehatan Mental Athena, namun tidak jauh lebih baik.
Milligan dikirim bolak-balik ke rumah sakit, membuatnya memiliki kesempatan untuk melarikan diri pada tahun 1986. Dia meninggalkan video yang berisi curhatannya tentang perlakuan buruk yang dia terima di dalam fasilitas.
Beberapa dari para dokter yang merawat pasien DID percaya bahwa ketenaran Milligan justru mempersulitnya untuk sembuh, tetapi mereka berhasil menyatukan kepribadiannya pada tahun 1988.
Namun, Milligan menghilang, dan muncul kembali pada tahun 1996 karena negara bagian Ohio menggugatnya atas royalti dari biografinya, "The Minds of Billy Milligan." Pada tahun 2014, Milligan meninggal karena kanker yang dideritanya.
5. 24 kepribadian yang dimiliki Billy Milligan
Memiliki 24 kepribadian, Billy Milligan memiliki personanya sendiri dan beberapa diantaranya bahkan memiliki bakat atau kecenderungan yang tidak dimiliki oleh yang lain.
Ada kepribadiannya yang disebut "diinginkan", yang menjadi "keluarga" dan mengendalikan diri Milligan. Mereka adalah Ragen dan Arthur.
Keduanya adalah orang yang menceritakan kepribadian yang lain, yaitu kepribadian "yang tidak diinginkan". Kepribadian inilah yang membuat banyak masalah.
Ragen sendiri memiliki kendali dalam situasi tertentu. Sementara Arthur adalah kepribadian yang sangat intelektual.
Lalu ada David, kepribadian yang menanggung semua rasa sakit. Secara total, ada 10 kepribadian yang diinginkan, dan mereka semua saling memperhatikan.
Ada pula, Shawn, anak tuli berusia 4 tahun yang tidak memiliki kendali sama sekali di tubuh Billy Milligan. Lalu, ada Guru. Guru adalah kepribadian yang menyatu.
Tidak seperti Milligan, Guru menyimpan semua ingatan orang lain. Billy Milligan adalah kepribadian yang asli, tetapi tidak memiliki kendali penuh.
Kita akan selalu menemui berita tentang kejahatan setiap harinya, baik di Indonesia maupun di dunia. Biasanya, si pelaku akan melakukan aksinya dengan sebaik mungkin untuk menghindari hukuman.
Salah satunya kasus unik Billy Milligan. Sungguh takdir yang mengerikan, ya, memiliki banyak kepribadian dalam satu tubuh.