Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kunang-kunang
Kunang-kunang (xerces.org)

Kunang-kunang merupakan spesies Lampyridae yang merupakan anggota dari kumbang (Celeoptera). Dalam bahasa Inggris, kunang-kunang disebut sebagai Firefly, Lightning bug, dan Glowworms. Terdapat lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia dan setiap spesies tersebut memiliki warna cahaya yang berbeda, mulai dari merah terang hingga hijau neon.

Sebagai hewan nokturnal, kunang-kunang aktif berkeliaran di malam hari. Uniknya, hewan mungil ini dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, lho! Pernah lihat, bukan? Penasaran mengapa kunang-kunang bercahaya jika dilihat di malam hari? Yuk, cari tahu alasannya di bawah ini!

1. Habitat kunang-kunang

ilustrasi kunang-kunang (pexels.com/Marek Piwnicki)

Kunang-kunang hidup di daerah jarang sekali terjamah seperti rawa-rawa, hutan, dan padang rumput. Biasanya, kunang-kunang dapat ditemukan pada wilayah dengan suhu 18-25 °C yang memiliki udara bersih dan minim polusi. Bila hidup di persawahan, kunang-kunang sangat tergantung dengan air yang bersih.

Kunang-kunang menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai larva yang memangsa hewan tanah dan serasah daun. Bahkan, kebanyakan kunang-kunang dewasa tidak makan sama sekali. Spesies kunang-kunang ini akan punah apabila habitatnya saat muda terganggu.

2. Fungsi tubuh kunang-kunang mengeluarkan cahaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di