Mengapa Tanah Indonesia Subur? Ketahui Penyebab sampai Jenis Tanahnya

Tanah merupakan salah satu anugerah terbesar bagi bangsa Indonesia. Indonesia diberkati tanah yang subur yang menjadi sumber kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar orang. Sebagian besar orang menggantungkan hidupnya dengan memanfaatkan kesuburan tanah. Hal tersebut membuat sektor pertanian Indonesia menjadi salah satu aktivitas perekonomian tulang punggung kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan.
Terkait besarnya potensi tanah dan pertanian Indonesia, tahukah kamu mengapa Indonesia memiliki tanah yang subur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak ulasan berikut ini!
1. Kondisi Iklim Indonesia mempengaruhi terhadap kondisi tanah

Indonesia yang berada di garis lintang di 6° LU - 11° LS membuat negara ini memiliki iklim tropis dengan karakteristik utamanya penerimaan sinar matahari yang tinggi. Penerimaan sinar matahari yang intens membuat permukaan bumi menjadi hangat, termasuk pada daerah laut yang menerima peningkatan suhu, maka menyebabkan meningkatkan penguapan air dari laut. Penguapan dari laut menghasilkan uap air yang berlimpah di atmosfer. Dengan luas lautan Indonesia sebesar 5,8 juta kilometer persegi, sehingga menyebabkan Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi.
Kondisi iklim Indonesia yang memiliki suhu yang hangat sepanjang tahun ditambah curah hujan yang tinggi mendukung pertumbuhan vegetasi dan pelapukan batuan. Dengan demikian, hal tersebut membuat laju pelapukan yang tinggi. Umumnya pelapukan di Indonesia merupakan pelapukan kimia yaitu pelapukan yang disebabkan oleh reaksi kimia antara batuan dengan air. Tingginya laju pelapukan di Indonesia membantu dalam mendistribusikan nutrisi dalam tanah, sehingga tanah Indonesia subur.
Selain curah hujan yang berpengaruh terhadap kondisi tanah, iklim tropis membuat Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna dan luasnya hutan hujan tropis. Di hutan hujan tropis menghasilkan bahan organik seperti dedaunan atau ranting yang berjatuhan ke tanah yang membuat tingginya laju dekomposisi (pembusukan). Proses dekomposisi tersebut memperkaya unsur hara dalam tanah yang sangat penting dalam kesuburan tanah.
2. Kondisi geologi Indonesia yang berpengaruh terhadap kondisi tanah

Tak hanya corak iklim tropis Indonesia yang berpengaruh terhadap suburnya tanah Indonesia, tetapi kondisi geologi Indonesia yang dilalui oleh jalur Cincin Api Fasifik yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif. Indonesia memiliki 13% dari jumlah gunung api di dunia, yaitu sebanyak 129 gunung dengan status aktif.
Keberadaan gunung api di Indonesia merupakan salah satu faktor mengapa tanah di Indonesia subur. Aktivitas vulkanik menghasilkan abu vulkanik yang kaya akan mineral penting seperti kalium, fosfor, dan kalsium. Mineral kalsium membantu pertumbuhan akat dan batang tanaman, fosfor mendukung pembentukan bunga dan buah, adapaun kalsium mendukung untuk meningkatkan kualitas struktur tanah.
Aktivitas tektonik yang menyebabkan terbentuknya pegunungan, lembah, dan daratan mempengaruhi terhadap paliran air dan endapan sedimen. Endapan dari sungai tersebut membawa material dari pegunungan tektonik yang menghasilkan tanah aluvial yang subur di lembah dan daratan rendah.
3. Jenis-jenis tanah di Indonesia

Tanah-tanah yang umumnya ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Tanah andosol: Tanah andosol merupakan tanah yang terbentuk dari material vulkanik hasil letusan gunung api. Tanah ini merupakan jenis tanah yang subur dan efektif untuk aktivitas pertanian karena kaya akan kalium, fosfor, dan kalsium. Persebaran tanah ini biasanya ditemukan di wilayah yang memiliki banyak gunung api seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Bali dan Nusa Tenggara, serta Pulau Sulawesi.
- Tanah aluvial: Tanah aluvial merupakan tanah hasil endapan lumpur dan pasir yang dibawa oleh aliran sungai. Tanah ini merupakan tanah yang sangat subur dan cocok untuk ditanami padi, sayuran, dan palawija. Persebaran tanah ini dapat di jumpai di Indonesia di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah & Jawa Timur.
- Tanah humus: Tanah humus merupakan tanah yang kaya akan bahan organik karena hasil dekomposisi tumbuhan dan hewan. Tanah ini bersifat subur untuk dijadikan media tanam. Jenis tanah ini mudah ditemukan di daerah yang memiliki hutan hujan tropis seperti Kalimantan, Sumatera, Papua.
Selain itu tanah lainnya yang ada di Indonesia meliputi tanah gambut, latosol, podzolik, regosol, entisol, dan lain-lain. Namun, umumnya tanah yang paling subur merupakan tanah andosol, aluvial, dan humus. Kamu bisa belajar lebih banyak untuk memperdalam pengetahuan mengenai tanah Indonesia. Selamat belajar!