5 Tanaman Musim Dingin yang Tumbuh Subur di Suhu Ekstrem

Musim dingin sering menjadi tantangan bagi banyak tanaman untuk tumbuh. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis tanaman yang mampu bertahan dalam suhu rendah, bahkan bisa tumbuh subur. Tanaman ini memiliki ketahanan khusus di suhu ekstrem mulai dari akar hingga daun yang tahan beku. Bahkan warnanya pun tak pudar dan tetap mekar di tengah salju. Kira-kira tanaman apa saja, ya? Yuk, simak beberapa tanaman musim dingin di bawah ini.
1.Winter pansies

Pansy adalah salah satu dari beberapa bunga violet populer yang dibudidayakan dari genus Viola dalam famili Violaceae. Pansy tumbuh dalam jangka waktu yang lama dalam kondisi yang beragam. Salah satu jenisnya adalah winter pansies atau pansy musim dingin. Dilansir Southern Living, winter pansies merupakan spesies unik yang tahan dingin, sehingga cocok ditanam di bulan-bulan yang lebih dingin.
Viola hiemalis berbunga saat musim dingin. Spesies ini menghasilkan bunga yang lebih kecil daripada jenis bunga pansy lainnya. Bunganya mekar dengan berbagai warna seperti kuning, putih, merah muda, ungu, merah, dan dua pilihan warna lainnya. Winter pansies tumbuh sangat baik di cuaca yang lebih dingin dan kesehatannya akan menurun saat suhu mencapai 60°F.
2.Snowdrops

Snowdrops atau bunga tetes salju adalah genus kecil yang terdiri sekitar 20 spesies tanaman Eurasia berbunga putih dalam keluarga Amarilis. Mereka umumnya merupakan bunga taman paling awal yang mekar di akhir musim dingin atau awal musim semi. Bahkan snowdrops bisa muncul saat salju masih ada di tanah.
Tanaman ini memiliki bunga berbentuk lonceng putih di ujung batang berbunga tegak dengan dua hingga tiga daun. Daunnya berwarna hijau berbentuk lanset atau seperti pedang yang ujungnya runcing. Dilansir Pennstate extention, snowdrops merupakan tanaman asli Eropa dan Timur Tengah, yang sangat populer di Amerika Serikat utara dan telah berkembang secara luas.
Tanaman ini lebih menyukai tempat yang teduh sebagian daripada terkena sinar matahari penuh. Snowdrops membutuhkan masa periode dingin atau disebut juga stratifikasi, agar bisa berbunga. Mereka harus berada pada suhu di bawah 20°C.
3.Coral Bells

Coral bells atau Heuchera sanguinea berasal dari keluarga saxifrage (Saxifragaceae), asli Amerika utara dari Meksiko hingga Arktik. Coral bells adalah tanaman lebat dan padat yang tumbuh dalam rumpun dengan batang tinggi sekitar 45 cm. Terdapat duri yang ditutupi bunga berwarna koral yang menggantung seukuran bunga lili lembah. Daunnya tumbuh pada tangkai pendek yang tumbuh pada tangkai tanaman.
Dilansir Plants Addicts, corral bells merupakan tanaman tahunan yang tahan musim dingin di zona pertumbuhan USDA 4 hingga 8. Suhu dan kelembapan yang tinggi mencegah tanaman ini tumbuh subur di lokasi yang lebih hangat. Daunnya sangat mencolok yang bisa berwarna hijau, merah anggur, perak, cokelat, atau ungu. Mereka dapat mempertahankan dedaunannya sepanjang musim dingin.
4.Grape Hyacinth

Grape hyacinth atau disebut juga anggur eceng gondok yang memiliki daun berwarna hijau panjang, linear, dan lemas muncul dari tanah di awal musim semi. Dedaunannya mati setelah berbunga di awal musim panas. Namun, tidak seperti tanaman musim semi lainnya, tanaman ini tumbuh lagi di musim gugur dan bertahan di suhu dingin.
Sebagian besar spesies ini memiliki gugusan bunga padat berbentuk guci berwarna putih, biru, kuning atau merah muda. Mereka tumbuh di ujung tangkai bunga yang tidak berdaun. Bunganya memiliki aroma musky. Daunnya panjang dan sempit yang muncul dari umbi bawah tanah. Sedangkan buahnya berbentuk kapsul.
5.Winter heath

Winter heath atau Erica carnia, adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Ericaceae. Tanaman ini adalah tanaman asli daerah di Pegunungan Eropa tengah, timur, dan selatan. Umumnya tumbuh di hutan konifer atau lereng berbatu. Mereka merupakan tanaman semak rendah dengan tinggi 10-25 cm.
Winter heath memiliki bunga kecil berbentuk lonceng berwarna merah muda hingga ungu. Daunnya berwarna hijau berbentuk seperti jarum. Winter heath termasuk tanaman berbunga di musim dingin dan tetap tumbuh subur meskipun cuaca dingin. Tanaman ini akan mekar pada akhir musim dingin hingga awal musim semi.
Nah, itulah beberapa tanaman musim dingin yang bisa bertahan di suhu ekstrem. Ternyata mereka memiliki kemampuan adaptasi luar biasa, sehingga bertahan di suhu rendah dan lingkungan yang keras. Bahkan tanaman snowdrops bisa bertahan meskipun tertutup salju. Mereka bukan hanya mampu bertahan di musim dingin tapi juga memberikan keindahan di tengah lingkungan yang dingin dan beku.