Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Arwana dari Genus Scleropages, Dapat Ditemukan di Indonesia!

Arwana asia (commons.wikimedia.org/Marcel Burkhard)
Intinya sih...
  • Ikan arwana merupakan ikan hias yang populer di kalangan penghobi ikan karena bentuk dan warnanya yang unik, serta harga jualnya yang fantastis.
  • Ikan arwana terbagi menjadi lima spesies dari dua genus yang berbeda, yaitu genus Scleropages dan genus Osteoglossum.
  • Beberapa spesies arwana, seperti arwana asia, arwana myanmar, arwana australia, dan arwana berbintik, memiliki penyebaran dan karakteristik fisik yang berbeda-beda.

Ikan arwana jadi salah satu ikan hias yang banyak digemari penghobi ikan, bentuknya yang unik dan warnanya yang indah jadi daya tarik ikan satu ini. Karena hal tersebut ikan arwana juga kerap dijual dengan harga yang cukup fantastis. Mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, belasan juta, sampai puluhan juta. Biasanya semakin besar ukuran arwana dan semakin menarik warna yang dimiliki arwana maka harganya akan semakin meroket. Namun walau harganya tak bisa dibilang murah tetap banyak orang yang suka memelihara ikan ini, lho.

Secara umum ikan arwana sendiri merupakan penyebutan untuk ikan yang berasal dari subfamili osteoglossinae. Subfamili ini memiliki tiga genus, yaitu Osteoglossum, Phareodus dan Scleropages. Setiap genus punya ciri fisik, penyebaran dan kebiasaan yang berbeda. Bahkan salah satu spesies arwana dari genus Scleropages dapat ditemukan di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Supaya kita lebih tahu lebih dalam mengenai ikan arwana maka artikel ini akan membahas secara mendalam beberapa ikan arwana yang masuk dalam genus Scleropages.

1. Apa itu ikan arwana?

Ikan arwana (commons.wikimedia.org/Reykjavík)

Mungkin banyak dari kamu yang sudah tidak asing dengan ikan arwana, tentunya ikan ini sangat mudah dikenali dari bentuk tubuhnya. Ikan ini punya badan pipih dan panjang, kepala berbentuk segitiga, mata yang besar, sisik yang mengkilap, dan dua kumis di rahang bagian bawah. Ikan arwana juga merupakan predator ganas yang mampu memakan berbagai jenis hewan mulai dari ikan lain, serangga, udang, sampai cacing, terang PetMD dan Petco.

Arwana sendiri dibagi jadi lima spesies dan semuanya berasal dari subfamili osteoglossinae. Kelima spesies tersebut berasal dari dua genus yang berbeda, yaitu genus Scleropages atau arwana asia pasifik dan genus Osteoglossum atau arawana Amerika Selatan. Genus Scleropages terdiri dari Scleropages formosus, Scleropages inscriptus, Scleropages jardinii, dan Scleropages leichardti. Sementara itu arwana yang berasal dari genus Osteoglossum adalah Osteoglossum bicirrhosum dan Osteoglossum ferreirai.

2. Arwana asia

Arwana asia (commons.wikimedia.org/Ginkgo100)

Scleropages formosus atau arwana asia jadi salah satu arwana paling terkenal karena ia punya warna merah dan emas yang sangat mencolok. Seperti namanya ikan ini juga tersebar luas di Asia, ia dapat ditemukan di sungai atau rawa yang terdapat di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Vitenam, Thailand, dan Kamboja, jelas Seriously Fish. Ia biasa mendiami daerah yang berair tenang dan ditumbuhi banyak tumbuhan. Arwana asia memilih daerah seperti itu karena ia dapat dengan mudah menemukan makanan.

Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 60 cm, tubuhnya juga khas dengan sisik yang lebar dan punya berbagai warna. Merah, jingga, kuning, dan emas jadi warna yang paling sering terlihat di ikan ini. Walau punya warna yang sangat indah dan menawan namun populasi arwana asia terus menurun. Bahkan ikan ini termasuk dalam salah satu hewan yang terancam punah, lho. Karenanya penangkapan arwana asia di alam liar sangat dilarang.

3. Arwana myanmar

Ilustrasi arwana myanmar (commons.wikimedia.org/The Great Mule of Eupatoria)

Arwana myanmar atau Scleropages inscriptus jadi salah satu spesies arwana yang penyebarannya cukup sempit. Dilansir FishBase, ikan ini merupakan ikan endemik Myanmar dan hanya bisa ditemukan di dua sungai, yaitu Sungai Tananthayi dan Sungai Tenasserim. Habitatnya yang sempit ini juga membuat kurangnya data mengenai ciri fisik, kebiasaan, makanan, sampai sistem reproduksi ikan ini. Bahkan saking sedikitnya data mengenai arwana ini, IUCN Red List sampai memasukkannya ke kategori data deficient atau hewan yang datanya sangat sedikit.

Namun dari sedikitnya informasi mengenai ikan ini para ahli berhasil menemukan beberapa temuan mengenai arwana myanmar. Pertama, ia punya panjang sekitar 35 cm namun dimungkinkan dapat tumbuh hingga mencapai 60 cm. Kedua, kemungkinan arwana myanmar merupakan predator oportunis yang akan memakan apapun mulai dari serangga, cacing, krustasea, sampai ikan lain. Terakhir, arwana myanmar punya warna yang tidak terlalu mencolok, biasanya sisik ikan ini diselimuti warna silver atau abu-abu.

4. Arwana australia

Arwana australia (commons.wikimedia.org/Viktor Kravtchenko)

Nama ikan ini tentunya sudah menggambarkan darimana ia berasal, Scleropages jardinii atau arwana australia tentunya berasal dari Australia. Namun penyebarannya tidak menyeluruh di seluruh daerah Australia, ikan ini hanya bisa ditemukan di daerah Australia Utara, terang Atlas of Living Australia. Teluk Carpentaria, Sungai Adelaid, Queensland, dan Papua Nugini jadi habitat alami ikan ini.

Ikan ini juga punya ukuran yang cukup besar dengan panjang maksimal mencapai 1 meter dan bobot di angka 27 kg. Tubuhnya sendiri cenderung polos dan biasanya memiliki beberapa varian warna seperti silver, abu-abu, dan kekuningan. Walau punya tubuh yang panjang arwana australia juga kuat karena tubuhnya gemuk dan berotot. Uniknya tak jarang ikan ini dijual dengan nama arwana asia di beberapa negara seperti India.

5. Arwana berbintik

Arwana berbintik (commons.wikimedia.org/Viktor Kravtchenko)

Arwana australia bukan satu-satunya ikan arwana yang berasal dari benua kangguru ini, ia juga punya satu saudara yang juga hidup di australia. Saudaranya tersebut bernama arwana berbintik atau Scleropages leichardti, keduanya berkerabat cukup dekat bahkan punya ciri fisik yang serupa. Kedua ikan arwana ini juga sering tertangkap oleh kail para pemancing entah itu sengaja atau tidak sengaja. Bedanya arwana berbintik hanya mendiami area Sungai Fitzroy di Australia bagian timur, jelas laman iNaturalistNZ.

Namun walaupun merupakan spesies endemik Australia uniknya S. jardinii jadi hewan yang dilindungi di Indonesia. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena ada kesalahan identifikasi dengan spesies arwana lain yaitu S. formosus atau arwana asia. Sayangnya populasi arwana berbintik di habitat aslinya juga semakin terancam. Ikan ini masuk ke kategori near threatened atau hampir terancam menurut data IUCN Red List. Kerusakan habitat, perburuan liar dan munculnya spesies invasif jadi beberapa faktor merosotnya populasi arwana berbintik.

Genus Scleropages jadi genus ikan arwana yang paling bervariasi karena genus ini punya spesies yang lebih banyak jika dibandingkan dengan genus Osteoglossum. Setidaknya genus ini memiliki lima spesies yang tersebar di Benua Asia dan Australia. Tiap spesies juga punya penyebaran, ciri fisik, ukuran, dan kebiasaan yang berbeda. Ada arwana yang punya warna kemerahan, ada yang dapat ditemukan di Indonesia, ada yang hanya mendiami daerah Australia, bahkan ada yang panjangnya mencapai 1 meter. Karena beberapa spesies merupakan hewan terancam maka kita wajib melestarikan dan menjaga populasi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us