Mengenal Cemara Laut, Jenis Tanaman dengan Segudang Manfaat

Kamu pasti tahu pohon cemara bukan? Namun, tanaman cemara yang satu ini bukan pohon yang tumbuh diatas bukit. Jenis cemara yang satu ini tumbuh di kawasan pesisir, sehingga disebutnya cemara laut. Tanaman dengan nama ilmiah Casuarina equisetifolia, merupakan salah satu jenis pohon dengan keunikan dan manfaatnya tersendiri bagi kehidupan.
Cemara laut dapat tumbuh pada wilayah tropis maupun subtropis termasuk di Indonesia. Dimana dapat dijumpai pada wilayah pesisir dan pantai. Untuk lebih mengetahui dan mengenalnya, bagaimana ciri-ciri hingga kegunaan, simak beberapa ulasannya sebagai berikut.
1. Bentuk pohon yang unik

Seperti pada umumnya, pohon cemara laut memiliki bentuk yang unik. Khususnya dapat dilihat dari bentuk daunnya. Dilansir agrotanisejahtera.co.id (2023), ciri-ciri yang dimiliki yaitu daunnya yang berbentuk mirip jarum dengan panjangnya mulai dari 15 hingga 30 cm. Susunan daun yang lebat, tumbuh rapat dirantingnya, dengan warna hijau.
Batangnya berwarna abu-abu kecoklatan dengan struktur kuat, yang terlihat kokoh. Batang ini terdapat percabangan ranting menyerupai jarum yang cukup banyak, panjangnya kurang lebih 30 cm. Jenis akarnya tunggang dengan warna kekuningan. Dari klasifikasi yang dimiliki cemara laut tergolong dalam keluarga Casuarinaceae.
2. Menghasilkan buah

Tanaman cemara laut menghasilkan buah, dilansir lindungihutan.com (2022), buahnya berbentuk bulat memanjang dan kerucut. Dalam buah tersebut terdapat biji yang terlihat banyak. Cemara laut termasuk tanaman runjung atau konifer yang merupakan kelompok tanaman dengan runjung atau cone sebagai bagian pembawa biji.
Selain itu juga disebut pinecones meskipun bukan pohon pinus. Letak dari runjung jantan pada ujung cabang sedangkan runjung betina terletak dibagian bawah. Sehingga buah tersebut berperan sebagai penyebaran benih dari pohon ini.
3. Pohon yang tahan terhadap garam

Sesuai dengan tempat tumbuhnya, cemara laut tahan terhadap tempat dengan kandungan garam yang tinggi yaitu wilayah pesisir. Disebutkan dalam agrotanisejahtera.co.id (2023) akarnya yang tunggang, selain sebagai penyeimbang pohon juga mampu menyerap nutrisi seperti unsur hara maupun air.
Namun disebutkan bahwa wilayah pesisir kurang akan unsur hara dan air. Sehingga untuk pertumbuhannya memerlukan simbiosis. Dilansir jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2018), akar dari cemara laut akan bersimbiosis dengan bakteri Frankia, sehingga nodul akar akan memfiksasi nitrogen secara langsung. Adanya simbiosis ini akan meningkatkan kandungan unsur hara, yang akan mendukung lingkungan bagi spesies lain.
4. Berperan dalam ekosistem hutan pantai

Adanya cemara laut memberikan manfaat tersendiri bagi ekosistem dalam hutan pantai. Hal ini terutama berperan dalam pemeliharaan lahan tanah pantai. Menurut Alisani, et.al (2022), lahan pantai adalah bentuk tanah mineral dari ordo entisols yang mendominasinya. Dimana termasuk tanah marjinal yang bersifat dinamis. Sehingga perlu dikelola dan diperbaiki untuk meningkatkan kesuburannya. Salah satu dengan adanya cemara laut, baik menjaga tanaman ini maupun dengan menanamnya.
Dengan upaya konservasi wilayah pesisir dengan tanaman cemara laut, kemungkinan akan memberikan manfaat lebih. Seperti halnya dapat sebagai penahan angin dan abrasi air laut terutama di wilayah pesisir pantai. Selain itu juga berperan sebagai mitigasi bencana yaitu pencegahan terjadinya bencana, karena kemampuannya menahan gelombang. Sehingga mampu mencegah erosi pantai akibat gelombang laut dan badai. Serta berguna sebagai habitat atau tempat tinggal untuk satwa seperti burung, reptil, dan hewan lainnya.
5. Bermanfaat bagi manusia

Selain berperan dalam ekosistem, cemara laut juga memberikan manfaat untuk ekonomi juga sosial bagi masyarakat. Bentuk pohon cemara laut yang tinggi dan daunnya lebat, membuatnya terlihat rindang. Dilansir dalam lindungihutan.com (2022), hal ini dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi seperti untuk bermain, berteduh maupun piknik. Pada daerah tertentu kayu dari pohonnya digunakan sebagai bahan bakar dan konstruksi bangunan, karena batang pohonnya yang terbilang kokoh dan kuat.
Cemara laut juga menghasilkan minyak atsiri, sehingga dapat dijadikan sebagai pengharum dan bernilai jual. Disamping digunakan sebagai pengharum, aroma dari essentials oil cemara laut dapat digunakan untuk pereda stres hingga meredakan keluhan paru-paru seperti batuk hingga bronchitis.
Nah, sekarang kamu bisa lebih mengenal cemara laut bukan? tanaman yang sering kamu jumpai di kawasan pesisir ini. Mengenal bagaimana karakteristik hingga manfaatnya. Semoga sebagai manusia kita bisa menjaga dan melestarikannya.