Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Negara yang Tidak Merayakan Hari Kemerdekaan, Apa Saja?

bendera United Kingdom
bendera United Kingdom (Pexels.com/Boys in Bristol Photography)
Intinya sih...
  • Nepal tidak merayakan Hari Kemerdekaan karena tidak pernah dijajah oleh negara lain, tetapi memiliki Republic Day setiap 28 Mei untuk merayakan perubahan sistem pemerintahan.
  • Thailand juga tidak memiliki Hari Kemerdekaan karena tidak pernah dijajah oleh negara barat, tapi merayakan National Day setiap 5 Desember untuk menghormati raja dan menyatukan rakyat.
  • China tidak merayakan Hari Kemerdekaan karena mengalami pergantian rezim pada 1949, sehingga menetapkan National Day pada 1 Oktober untuk memperingati berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau ngomongin Hari Kemerdekaan, biasanya langsung kebayang parade, karnaval, pesta kembang api, atau lomba-lomba seru di kampung. Namun ternyata, gak semua negara punya tradisi merayakan momen ini, lho. Alasannya macam-macam, mulai dari sejarah yang unik, tidak pernah dijajah oleh negara lain, sampai status politik yang berbeda dari kebanyakan negara merdeka.

Beberapa bahkan gak pernah punya “tanggal kemerdekaan” resmi karena mereka gak pernah dijajah atau justru mendapatkan kemerdekaan lewat proses damai dan bertahap. Jadinya, gak ada satu hari khusus yang dianggap sebagai momen besar untuk dirayakan. Negara mana saja yang tidak merayakan Hari Kemerdekaan tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. Nepal

lanskap kota Kathmandu, Nepal
lanskap kota Kathmandu, Nepal (Pexels.com/Wedding Vibes)

Nepal memang gak punya Hari Kemerdekaan seperti negara lain karena mereka gak pernah dijajah oleh kekuatan asing. Negara yang berada di kaki Pegunungan Himalaya ini punya sejarah panjang sebagai kerajaan merdeka. Sehingga, gak ada momen “pembebasan” yang perlu diperingati.

Sebagai gantinya, Nepal punya Republic Day yang jatuh setiap 28 Mei. Hari itu menandai perubahan sistem pemerintahan dari kerajaan menjadi republik pada tahun 2008. Jadi, meski gak ada pesta kemerdekaan, rakyat Nepal tetap punya momen spesial untuk merayakan identitas dan perubahan besar dalam sejarah negaranya.

2. Thailand

patung Buddha
patung Buddha (Pexels.com/Suraphat Nuea-on)

Thailand juga termasuk negara yang gak punya Hari Kemerdekaan karena mereka gak pernah dijajah oleh negara barat. Negeri Gajah Putih ini berhasil menjaga kedaulatannya lewat diplomasi cerdas dan penyesuaian kebijakan di masa kolonial, sehingga gak ada tanggal “kemerdekaan” yang resmi untuk dirayakan.

Sebagai gantinya, Thailand merayakan National Day yang jatuh setiap 5 Desember, bertepatan dengan ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX). Hari itu jadi momen penting untuk menghormati raja dan menyatukan rakyat, lengkap dengan berbagai acara, dekorasi warna kuning, dan pertunjukkan kembang api meriah.

3. China

bendera China
bendera China (Pexels.com/J.D Books)

China gak merayakan Hari Kemerdekaan karena sejarahnya memang berbeda. Negara ini bukan “merdeka” dari penjajah asing dalam satu momen tertentu, melainkan mengalami pergantian rezim besar pada 1949, ketika Partai Komunis Tiongkok memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Tanggal 1 Oktober kemudian ditetapkan sebagai National Day, yang memperingati berdirinya RRT. Perayaan ini berlangsung meriah, terutama di Beijing, dengan parade militer dan kembang api. Jadi, fokusnya bukan pada kemerdekaan dari penjajah, melainkan lahirnya negara dengan sistem pemerintahan yang baru.

4. Kanada

bendera Kanada
bendera Kanada (Pexels.com/Daniel Joseph Petty)

Kanada juga gak punya Hari Kemerdekaan dalam arti lepas total dari negara lain. Sebaliknya, negara ini secara bertahap mendapatkan kedaulatan dari Inggris lewat proses damai, mulai dari pembentukan Dominion of Canada pada 1867 hingga akhirnya sepenuhnya mandiri pada 1982. Jadi, gak ada satu momen “kemerdekaan” dramatis yang dirayakan.

Sebagai gantinya, Kanada punya Canada Day yang jatuh setiap 1 Juli. Hari itu memperingati terbentuknya konfederasi Kanada pada tahun 1867 dan dirayakan dengan festival musik, parade, kembang api, sampai pesta barbekyu di taman. Suasananya meriah banget, tapi lebih sebagai perayaan lahirnya negara, bukan “terbebas” dari penjajahan.

5. Denmark

bendera Denmark
bendera Denmark (Pexels.com/MarkusWinkler)

Salah satu lagi negara yang gak punya Hari Kemerdekaan adalah Denmark, karena gak pernah dijajah oleh negara lain di era modern. Sebagai kerajaan yang sudah berdiri berabad-abad, Denmark tidak punya satu momen khusus “membebaskan diri” dari kekuasaan asing. Makanya, gak ada perayaan kemerdekaan seperti di banyak negara lain.

Sebagai gantinya, Denmark punya Constitution Day yang jatuh pada 5 Juni, memperingati lahirnya konstitusi pertama pada tahun 1849. Perayaannya relatif sederhana dan uniknya, hari itu bukan hari libur nasional resmi. Biasanya, momen ini diisi dengan pidato politik, kegiatan komunitas, atau sekadar kumpul santai bersama keluarga.

6. United Kingdom

bendera United Kingdom
bendera United Kingdom (Pexels.com/Boys in Bristol Photography)

Kalau yang satu ini, mungkin kamu sudah bisa menebaknya. United Kingdom (UK) memang gak punya Hari Kemerdekaan karena sejarahnya justru terbalik. Yaitu, mereka adalah negara yang dulu membangun kerajaan kolonial terbesar di dunia. Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara bergabung lewat perjanjian politik, bukan lewat perjuangan melawan penjajah. Jadi, gak ada satu tanggal khusus yang dianggap sebagai “hari lahir” negara.

Selain itu, UK juga gak punya hari nasional resmi yang dirayakan secara serentak. Tiap negara bagian punya hari penting masing-masing, seperti St. George’s Day di Inggris atau St. Andrew’s Day di Skotlandia. Perayaannya pun lebih ke tradisi budaya dan festival lokal, bukan momen politik berskala nasional.

7. Spanyol

bendera Spanyol
bendera Spanyol (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Negara terakhir adalah Spanyol. Karena termasuk negara yang jadi kekuatan kolonial besar. Gak ada momen “membebaskan diri” dari penjajah, karena justru Spanyol yang pernah menjajah banyak wilayah di Amerika, Asia, dan Afrika. Sejarah negaranya lebih banyak diwarnai perang internal dan pergantian rezim ketimbang perjuangan kemerdekaan.

Sebagai gantinya, Spanyol merayakan National Day setiap 12 Oktober. Tanggal ini memperingati kedatangan Christopher Columbus di Benua Amerika pada 1492, yang jadi awal ekspansi besar Spanyol ke dunia baru. Perayaannya diisi dengan parade militer, upacara resmi, dan berbagai acara budaya yang meriah di seluruh negeri.

Meski tujuh negara ini gak punya Hari Kemerdekaan seperti kebanyakan negara lain, mereka tetap punya cara unik untuk merayakan identitas dan sejarahnya masing-masing. Mulai dari peringatan perubahan sistem pemerintahan hingga hari nasional yang berhubungan dengan tokoh penting atau momen bersejarah lainnya. Menarik banget, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us