Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?

Sejumlah negara gencar untuk mengetes kekuatan nuklirnya

Tiap 29 Agustus selalu diperingati sebagai Hari Internasional Menentang Tes Nuklir. Seperti yang kita ketahui, nuklir dikenal sebagai senjata yang sangat mematikan. Namun, sejumlah negara diketahui sangat gencar untuk melakukan tes nuklir. Negara yang paling sering melakukan tes nuklir adalah Korea Utara, Amerika Serikat hingga Rusia.

Tahukah kamu, apa sih dampak yang ditimbulkan dari tes nuklir? Seberapa berbahaya tes nuklir bagi manusia dan lingkungan? Find the answer here!

1. Mengenal lebih dekat tentang tes nuklir

Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?varchev.com

Sejatinya, tes nuklir telah dicoba sejak tahun 1945. Tes nuklir dilakukan di berbagai tempat, seperti atmosfer bumi, bawah tanah dan di bawah permukaan air. Tes nuklir dilakukan untuk menentukan efektivitas, hasil dan kemampuan peledak senjata nuklir. Dengan tes nuklir, bisa diketahui bagaimana senjata itu berfungsi.

Namun, sangat disesalkan karena ada negara yang melakukan tes nuklir semata-mata hanya untuk menunjukkan kekuatannya di hadapan dunia. Tes nuklir sering digunakan sebagai indikator kekuatan militer dan banyak tujuan politis di baliknya. Contohnya adalah Korea Utara, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un.

2. Tes nuklir bisa memicu kanker?

Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?emedicinehealth.com

Radiasi pengion yang merujuk pada beberapa jenis partikel atau sinar yang dilepaskan oleh bahan radioaktif, ternyata memiliki efek karsinogenik pada manusia, ungkap laman American Cancer Society. Paparan radiasi memiliki sejumlah dampak negatif bagi manusia, seperti kanker paru-paru, tiroid, payudara dan leukemia.

Jangka waktu antara terpapar radiasi dengan terjangkit kanker bisa terjadi dalam kurun waktu 10-40 tahun. Contohnya, zat bernama strontium 90 yang disimpan di tulang dan sumsum tulang, darah dan cairan lunak. Zat ini bisa menyebabkan kanker tulang, kanker jaringan di sekitarnya serta leukemia.

3. Lantas, bagaimana dampak tes nuklir terhadap lingkungan?

Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?theatlantic.com

Bukan hanya manusia yang menjadi korban. Hewan dan lingkungan pun turut serta terkena imbasnya. Tes nuklir bisa membahayakan hewan-hewan air apabila dilakukan di sekitar perairan. Yang mengerikan, tes nuklir memiliki efek merusak pada manusia dan hewan apabila terpapar oleh partikel radioaktif, ungkap laman The Atlantic.

Selain itu, partikel radioaktif tadi bisa mencemari air, tanah dan pasokan udara. Manusia yang dulunya terpapar zat radioaktif, baik di Chernobyl, Hiroshima dan Nagasaki, mengalami katarak di bagian mata dan berefek pada bagian otak kecil. Pada hewan, zat radioaktif akibat nuklir bisa menyebabkan kemandulan dan gangguan pada organ reproduksi, jelas laman The Conversation.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai tes nuklir dan bahayanya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Bahaya Radiasi Nuklir Bagi Tubuh Manusia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya