8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Dunia

Telinga ini punya fungsi khusus, lho!

Ketika berbicara tentang hewan yang memiliki telinga panjang, kita pasti langsung terpikir dengan kelinci. Padahal, ada banyak hewan lain yang memiliki telinga yang besar apabila dibandingkan dengan rasio tubuhnya, seperti jerboa, hewan pengerat asal Gurun Gobi. Dan telinga ini memiliki fungsi khusus yang tak dimiliki oleh hewan lain, lho!

Mau tahu, hewan apa saja yang memiliki telinga terbesar dan terpanjang jika dibandingkan dengan rasio tubuhnya? Yuk simak artikelnya di bawah!

1. Rubah fennec

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di DuniaUnsplash/Hanny Liviana

Rubah fennec (Vulpes zerda) adalah rubah paling kecil di antara yang lain. Tingginya hanya 24-40 cm dan berat 1-1,45 kilogram, jelas National Geographic. Rubah ini dikenal berkat telinganya yang besar bila dibandingkan dengan rasio tubuhnya, yakni memiliki panjang 15,24 cm. Rubah ini bisa ditemukan di Gurun Sahara dan tempat lain di Afrika Utara.

Telinga ini memiliki fungsi untuk memancarkan panas tubuh dan menjaga agar suhu tubuhnya tetap sejuk. Mereka beradaptasi dengan baik di gurun dengan kaki berbulu untuk melindungi dari pasir yang sangat panas serta bisa bertahan hidup cukup lama tanpa air. Rubah ini bisa hidup hingga 10 tahun di habitat aslinya dan 13 tahun di kebun binatang.

2. Anjing basset hound

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniailustrasi anjing Basset Hound (unsplash.com/Will Thomas)

Dari banyak ras anjing, basset hound memiliki telinga yang paling panjang. Sebagai anjing pemburu, telinganya yang panjang dan menjulur ke bawah membantu basset hound untuk melacak aroma yang ada di tanah. Menariknya lagi, indra penciuman anjing ini sangat tajam berkat 220 juta reseptor bau, 40 kali lipat lebih banyak dari manusia.

Namun, telinga panjangnya membawa konsekuensi tersendiri. Karena menjulur hingga ke bawah, membuat telinganya rentan kotor. Selain itu, infeksi telinga sering terjadi karena udara tidak memiliki sirkulasi yang baik di dalam, terang laman Dog Time. Disarankan untuk membersihkan telinga basset hound seminggu sekali.

3. Kelelawar berhidung daun California

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniawashington.edu

Kelelawar bergantung pada telinganya untuk bergerak di malam hari. Hewan ini memakai kemampuan ekolokasi untuk menemukan makanan dalam gelap dan bernavigasi, jelas laman Arizona State University. Cara kerja ekolokasi adalah dengan memantulkan gelombang suara dan apabila mengenai suatu benda, maka akan menghasilkan gema.

Indera pendengarannya sangat baik dan bisa mendengar dari 9-200 kHz. Khusus untuk kelelawar berhidung daun California (Macrotus californicus), telinganya berukuran paling besar dan berbentuk seperti daun. Menurut laman Lower Colorado River Multi-Species Conservation Program, telinganya berukuran 29-38 mm.

4. Bandicoot

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di DuniaBushheritage.org.au

Spesies mamalia marsupial dengan telinga terbesar adalah bandicoot, hewan dari genus Macrotis ini. Fitur tubuhnya yang paling menonjol adalah telinga yang besar untuk memancarkan panas dari tubuhnya, ungkap laman Ranker. Tak heran, mereka dijuluki dengan nama bandicoot bertelinga kelinci.

Tentu saja, ukuran telinga yang besar ini membantu mereka mendengar lebih baik. Menariknya lagi, bandicoot punya masa kehamilan yang pendek, yaitu hanya 12-14 hari saja! Sedihnya, hewan ini populasinya menurun karena kehilangan habitat dan persaingan dengan hewan lain. Apalagi, setelah musibah kebakaran di Australia belakangan ini.

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Endemik Pulau Tasmania yang Unik-unik Banget

5. Serval

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniawikimedia.org/Bernard DUPONT

Selanjutnya, ada serval (Leptailurus serval), kucing Afrika yang memiliki postur ramping, kaki panjang, ekor pendek, kepala kecil dan telinga besar. Serval bisa tumbuh hingga tinggi 85 cm dan berat 18 kilogram, tentu lebih besar dari kucing yang kita pelihara. Menurut laman Animal Corner, serval memiliki telinga terbesar dari seluruh keluarga kucing.

Apa fungsi telinga serval? Tak lain dan tak bukan adalah untuk membantu menangkap mangsa, khususnya tikus, reptil, burung hingga serangga dan katak, tutur laman Ranker. Syukurlah, serval masuk dalam kategori 'Least Concern' di IUCN Red List dan populasinya stabil dari waktu ke waktu. Serval bisa ditemukan di sabana dan padang rumput Afrika.

6. Jerboa

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniajerboa (Flickr/Sergey Yeliseev)

Beralih ke jerboa (Euchoreutes naso), hewan pengerat yang mirip tikus yang memiliki telinga besar. Bukan hanya itu, jerboa juga dikenal berkat kaki belakang yang panjang dan berfungsi untuk melompat. Ukurannya kecil, tubuhnya memiliki panjang 70-90 mm, sementara ekornya memiliki panjang 150-162 mm.

Bobotnya pun ringan, hanya 24-38 gram saja. Namun, telinganya 1/3 lebih panjang dari kepalanya dan berfungsi untuk mendengar predator dengan cermat dari jarak yang jauh. Selain itu, jerboa bisa menemukan mangsanya berkat telinganya yang peka. Jerboa bisa ditemukan di Mongolia dan bagian barat Tiongkok, serta bisa ditemukan di Gurun Gobi.

7. Terwelu berekor hitam

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniapxfuel.com

Terwelu berekor hitam (Lepus californicus) adalah terwelu dengan telinga paling besar dan panjang. Hewan ini umum ditemukan di padang pasir, semak belukar dan padang rumput di Amerika Utara bagian tengah dan barat, jelas laman National Geographic. Terwelu ini bisa berlari hingga kecepatan 64 km/jam, lho!

Telinga ini memiliki pendengaran yang tajam dan bisa mengatur suhu tubuhnya. Di dalam telinganya ada banyak pembuluh darah. Apabila cuaca terlalu panas, pembuluh darah ini akan melebar dan membuat suhu tubuhnya turun, ungkap laman National Park Service. Ini adalah caranya beradaptasi di lingkungan yang panas.

8. Karakal

8 Hewan dengan Telinga Terbesar dan Terpanjang di Duniaanimals.sandiegozoo.org

Terakhir, ada karakal (Caracal caracal), kucing liar asal Afrika dan Asia Tengah. Hewan ini memiliki telinga berumbai panjang dengan ujung berwarna hitam. Telinganya sangat sensitif dan jumbai di ujungnya bisa meningkatkan pendengaran dengan menyalurkan suara ke telinga, ujar International Society for Endangered Cats (ISEC) Canada.

Karakal bisa tumbuh hingga panjang 40-50 cm dan berat 8-18 kilogram. Mereka biasa berburu mamalia kecil, burung dan hewan pengerat untuk dimakan. Cara menangkap mangsanya mirip dengan kucing besar, yakni mengendap-endap menguntit mangsa, lalu langsung menyerang dalam jarak dekat dan melumpuhkannya dengan gigitan di leher.

Nah, itulah 8 hewan yang memiliki telinga paling panjang dan besar berdasarkan rasio tubuhnya. Hewan mana yang kamu sukai?

Baca Juga: 5 Fakta Unik Lebah Afrikanisasi, Hewan Hybrid Paling Mematikan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya