Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Anjing Peliharaanmu Sulit Dilatih, Tidak Patuh!

ilustrasi anjing (unsplash.com/Alvan Nee)
Intinya sih...
  • Anjing memerlukan rutinitas dan aturan yang konsisten agar dapat memahami perintah dengan baik.
  • Beberapa ras anjing lebih mudah dilatih daripada yang lain karena tingkat kecerdasan dan sifat bekerjasamanya.
  • Lingkungan yang penuh gangguan dan tekanan dapat membuat anjing sulit untuk fokus dan belajar dengan baik.

Melatih anjing ternyata bukanlah sesuatu yang mudah karena hewan tersebut tidak hanya memberikan mereka perintah, namun juga harus bisa memahami karakter dan kebutuhannya. Ada beberapa anjing yang bisa belajar dengan cepat, sementara ada pula yang masih membutuhkan waktu lebih lama atau bahkan cenderung sulit dilatih oleh pemiliknya.

Kesulitan dalam melatih anjing ternyata dapat diakibatkan karena berbagai faktor yang berbeda, mulai dari genetika hingga lingkungan yang terasa kurang mendukung. Berikut ini merupakan beberapa penyebab utama mengapa anjing terasa sulit untuk dilatih, sehingga membutuhkan penanganan yang tepat dalam mencari solusinya.

1. Kurangnya konsistensi dalam pelatihan

ilustrasi anjing (unsplash.com/Cristian Castillo)

Anjing membutuhkan rutinitas dan aturan yang jelas untuk bisa memahami apa yang memang diharapkan pada mereka. Jika pemilik tidak konsisten untuk terus memberikan perintah dan aturan yang diberikan juga sering berubah-ubah, maka hal tersebut akan membuat anjing jadi rentan kebingungan dan sulit belajar dengan baik.

Contohnya jika hari ini anjing dilarang naik ke sofa, namun besoknya justru dibiarkan naik, maka mereka tidak akan memahami batasan yang diberikan. Oleh sebab itu, penting sekali bagi pemilik anjing untuk selalu memberikan perintah yang sama secara repetitif agar nantinya anjing akan memberikan respon yang konsisten dalam setiap sesi pelatihan.

2. Faktor genetika dan ras

ilustrasi anjing (unsplash.com/Justin Veenema)

Ada beberapa ras anjing yang ternyata secara alami lebih mudah untuk dilatih jika dibandingkan dengan anjing lainnya anjing, seperti Border Collie atau Labrador Retrivier yang memiliki tingkat kecerdasan cukup tinggi, serta senang bekerja sama dengan manusia. Sementara ada pula ras anjing lain, seperti Afghan Hound atau Basenji yang kerap memilih untuk lebih mandiri dan sulit sekali diarahkan.

Beberapa anjing pada umumnya memiliki naluri yang cukup kuat, sehingga bisa saja hal ini menghambat proses pelatihan yang diberikan. Contohnya anjing dengan naluri berburu yang tinggi kerap kali sulit untuk fokus karena memang lebih tertarik untuk mengejar sesuatu daripada menuruti apa yang diperintahkan oleh pemiliknya.

3. Lingkungan yang tidak mendukung

ilustrasi anjing (pexels.com/Daniel Bendig)

Lingkungan yang penuh dengan gangguan ternyata bisa berpotensi menyebabkan anjing jadi kesulitan untuk fokus pada saat dilatih. Jika sesi pelatihan dilakukan di tempat yang bising, penuh orang, atau banyak hewan lain, maka hal tersebut akan membuat anjing jadi merasa terlalu terstimulasi, bahkan kesulitan untuk berkonsentrasi dengan baik.

Jika anjing hidup di lingkungan yang penuh tekanan atau kurang mendapatkan perhatian yang cukup, maka mereka akan lebih rentan mengalami risiko stres dan kecemasan berlebih. Anjing yang cemas atau takut tentu akan mengalami kesulitan untuk belajar, sebab mereka jadi harus lebih terfokus pada rasa tidak aman daripada mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemiliknya.

4. Teknik pelatihan yang kurang tepat

ilustrasi anjing (pexels.com/Lyssa Loirelei)

Setiap anjing pada umumnya memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga metode yang digunakan pada proses pelatihan juga tidak akan sama. Metode pelatihan yang diberikan pada satu anjing belum tentu cocok untuk anjing lainnya, sehingga menggunakan pendekatan yang terlalu keras atau pun hukuman justru akan membuat hewan tersebut tidak mau belajar.

Pelatihan berbasis penghargaan, seperti memberikan camilan atau pujian ketika anjing melakukan sesuatu dengan benar dianggap lebih efektif dibandingkan dengan metode yang hanya mengandalkan hukuman. Jika teknik yang digunakan tidak sesuai, maka anjing akan rentan merasa frustasi atau bahkan kehilangan minat untuk belajar dengan baik.

Anjing yang sulit dilatih memang dapat dipengaruhi karena berbagai faktor yang berbeda. Oleh sebab itu, pemiliknya harus lebih bersabar konsisten dan menggunakan pendekatan yang tepat agar anjing peliharaannya dapat memahami perintah dengan baik. Pahami apa yang menjadi kebutuhan anjing dan latihlah dengan tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us