7 Penyebab Bulu Kucing Botak Beserta Cara Mengatasinya, Simak!

Perlu diketahui, kerontokan pada bulu kucing merupakan hal yang wajar. Biasanya, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya atau melalui perawatan dan perubahan gaya hidup pada anabul kesayanganmu. 

Namun, apabila sudah mencapai kebotakan, hal ini perlu diperhatikan secara khusus. Karena jika terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kondisi tersebut cukup serius dan berhubungan dengan kesehatan kucing peliharaanmu. 

Kebotakan pada kucing dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari bulu kucing yang botak hingga menembus kulit, atau kerontokan bulu yang tidak merata dan menutupi area tubuhnya yang lebih luas. Melansir dari berbagai sumber, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab bulu kucing botak, di antaranya yaitu:

Ada berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan kucing agar memiliki bulu yang cerah, panjang, dan berkilau. Salah satu faktor yang bisa menghasilkan bulu sehat pada kucing adalah dari makanannya. Jika tidak memperhatikan pola makan pada anabul peliharaanmu, hal ini bisa menjadi penyebab bulu kucing botak. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan kandungan nutrisi yang ada di dalam makanannya agar mereka menghasilkan bulu yang sehat. 

Salah satu penyebab bulu kucing botak yang paling utama adalah alergi kulit. Alergi bisa berasal dari beberapa faktor, entah itu dari sampo yang digunakan, makanan, hingga produk perawatan lainnya. Umumnya, gejala yang ditunjukkan jika kucingmu mengalami suatu alergi yaitu mereka bisa mengalami gatal-gatal, bekas kemerahan di kulit, hingga terdapat luka yang terbuka akibat garukan dan gigitan.

Selain menempel pada manusia, kutu juga bisa memakan darah pada kulit kucing yang dapat menjadi penyebab bulu kucing botak. Bahkan, terkadang kutu bisa membawa penyakit dan membuat kucingmu mengalami ruam parah yang kemudian berkembang menjadi rambut rontok.

Seperti yang diketahui, kutu memang tidak mudah untuk dibasmi, namun ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menguranginya. Salah satunya, kamu bisa rutin memeriksa kulit kucingmu apakah ada bekas gigitan kutu kecil sehabis bermain dari luar. 

Percaya atau tidak, tingkat stres yang tinggi juga dapat menjadi penyebab bulu kucing botak dan rontok, lho. Melansir Palos Animal Hospital, ketika kucing mengalami trauma atau merasa gugup, mereka akan menggaruk tubuhnya sebagai respons. Meski sesekali menggaruk untuk meredakannya tidak ada salahnya, namun jika pola ini terus berlanjut, bisa meninggalkan luka terbuka dan goresan di kulitnya hingga menyebabkan bulunya botak.

Mungkin kamu sudah sering mendengar manusia mengalami kurap yang mengakibatkan munculnya ruam pada kulit. Namun, pernahkah kamu mengetahui kurap bisa dialami juga oleh kucing? Yup, kurap atau infeksi jamur yang menyebabkan ruam pada kulit berbentuk lingkaran juga dapat menyerang anabul kesayanganmu. 

Apabila kucingmu terinfeksi kurap, hal inilah yang menyebabkan bulunya rontok di sekitar area yang terinfeksi. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat meninggalkan kebotakan pada kucing di area kulitnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan sampo yang terlalu sering dapat menjadi penyebab bulu kucing botak dan rontok. Meskipun sampo bermanfaat dalam menjaga kesehatan bulu kucing, tetapi jika salah memilih produk dan terlalu sering menggunakannya, justru hal ini bisa mengakibatkan kerontokan pada bulu kucing.

Hipotiroidisme merupakan salah satu penyakit yang cukup umum menyerang kucing, di mana kelenjar tiroid pada kucing bekerja lebih lambat. Nah, salah satu gejala yang mungkin ditimbulkannya adalah kebotakan dan rambut rontok. 

Selain rontok dan kebotakan, hipotiroidisme juga dapat berdampak negatif pada bulu kucing, sehingga bulunya menjadi kusut, kusam, atau berminyak. Namun, tak perlu khawatir, dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, kucing peliharaanmu bisa menumbuhkan kembali bagian bulunya yang hilang.

Setelah mengetahui beberapa penyebab bulu kucing botak, mungkin kamu bertanya-tanya perawatan seperti apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan bulunya agar sehat kembali. Jika mengalami salah satu penyebab di atas pada anabul kesayanganmu, jangan terlalu panik dan khawatir, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut, seperti:

• Memperhatikan pola makan kucing yang mengandung banyak nutrisi, jika bisa gunakan suplemen untuk mendapatkan nutrisi tambahan.
• Segera periksakan kucingmu ke dokter hewan agar memperoleh perawatan dan obat-obatan yang tepat.
• Menggunakan produk sampo yang sesuai dengan kondisi kucingmu, jika memungkinkan gunakan sampo anti jamur.
• Gunakan salep, krim, hingga pembasmi tungau dan kutu. 
• Mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter, seperti antihistamin dan kortikosteroid.

Itulah informasi mengenai beberapa penyebab bulu kucing botak beserta cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bisa mengatasi permasalahan bulu anabul kesayanganmu hingga kembali sehat, ya.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah