Sama seperti manusia, kucing juga memiliki saluran air mata yang bisa membuat matanya berair. Air mata pada kucing bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan yang sedang dialaminya.
Akan tetapi, apakah mereka mengeluarkan air mata saat merasa sedih atau kesakitan seperti halnya manusia? Ternyata ada penyebab kucing mengeluarkan air mata. Apa saja, ya? Yuk, simak!
Walaupun saluran mata kucing berfungsi sama seperti manusia, mereka tidak menangis karena kesedihan atau rasa sakit. Menurut seorang dokter hewan, Michelle Bourjaily, DVM, kepada laman Reader's Digest, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa kucing menangis karena perasaan emosional.
Kucing akan lebih mungkin mengomunikasikan perasaannya melalui suara atau bahasa tubuh. Kucing yang merasa sedih biasanya akan memiliki perilaku spesifik seperti menggaruk furnitur atau menatap jendela.
Menurut laman International Cat Care, mata kucing yang berair bisa menandakan alergi. Kucing bisa memiliki alergi terhadap berbagai macam zat, seperti serbuk sari, debu, jamur, bahan kimia, atau makanan tertentu.
Beberapa tanda lain saat kucing mengalami alergi adalah bersin-bersin dan gatal. Jika kucingmu mengalami alergi, gunakan kotoran kucing yang bebas debu dan mandikan ia secara rutin untuk menghilangkan rasa gatal serta menjaga kebersihannya dari debu atau kotoran.
Selain alergi, mata kucing yang berair bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau virus. Infeksi ini akan mengakibatkan inflamasi pada selaput yang menutupi bagian dalam kelopak mata.
Infeksi mata pada kucing akan menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Jika tidak diobati, ini akan menyebabkan kerusakan mata, kehilangan penglihatan, atau bahkan kebutaan permanen.
Mata kucing akan berkaca-kaca saat mengalami infeksi saluran pernapasan atas, atau juga dikenal dengan flu kucing. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi calicivirus kucing atau virus herpes kucing.
Tanda-tanda lain dari flu kucing termasuk lesu, bersin-bersin, keluarnya cairan dari hidung, demam, dan nafsu makan yang berkurang. Saat ini terjadi, dokter hewan umumnya akan memberikan obat tetes mata, pereda nyeri, obat antivirus, dan antibiotik untuk mengatasi flu.
Penyakit mata ini disebabkan oleh drainase selaput mata yang tidak memadai, sehingga mengakibatkan kelainan anatomi atau cedera pada mata. Kondisi ini akan menyebabkan mata menjadi tertutup sebagian, pembengkakan, benjolan pada mata, dan keluarnya cairan encer dari mata.
Ini merupakan kondisi yang serius. Jika kucingmu memiliki tanda-tanda seperti yang disebutkan, segera bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah beberapa penyebab kucing mengeluarkan air mata. Ternyata mereka tidak mengeluarkan air mata karena sedih atau emosional, melainkan karena kondisi kesehatan mata yang terganggu.