Mau Qurban? Ini 5 Perbedaan Sapi dan Kerbau yang Harus Kamu Tahu!

Terpampang mata, kerbau dan sapi memiliki tubuh yang besar. Keduanya memiliki postur gempal dan sekilas beratnya tidak jauh berbeda. Apabila ditimbang berat badannya, sapi dan kerbau tidaklah sama.

Kerbau dengan nama ilmiah Bubalus bubalis bisa mencapai berat 1200 kg saat dewasa. Rata-rata tinggi kerbau mencapai 1,7 m pada bagian pundak. Meskipun kamu pernah menemui sapi (Bos taurus) dengan berat 1 ton lebih, rata-rata berat mereka berkisar 400 hingga 600 kg. Sementara itu, tinggi sapi biasanya berkisar antara 1 sampai 1,5 m.

Perbedaan sapi dan kerbau kedua adalah dari warna sapi lebih beragam dan bercorak dibanding kerbau. Kamu bisa menemui sapi berwarna hitam, putih, cokelat, serta bercak yang punya pola. Sementara, kerbau umumnya berwarna abu-abu gelap secara keseluruhan badan dan tidak ditemukan corak.

Ciri khas kerbau lainnya dapat dilihat dari tanduknya yang besar, melengkung, dan panjang. Sapi juga memiliki tanduk, tetapi ukurannya lebih kecil. Tanduk hewan berfungsi sebagai pertahanan dan perlindungan ketika diserang oleh lawan. Bukan hanya unta yang berpunuk, ada jenis sapi yang memiliki punuk.

Tidak hanya tampilan fisik kerbau dan sapi yang berbeda. Keduanya punya karakteristik daging sendiri-sendiri. Jika tidak terbiasa memakan daging kerbau dan sapi, kita sulit untuk membedakannya.

Daging sapi berwarna merah pucat, sementara daging kerbau punya warna merah pekat cenderung gelap. Buku berjudul Ilmu Bahan Makanan menyebutkan daging kerbau kelihatan serat lebih jelas dan kasar dibanding daging sapi. Apabila dimakan, tekstur daging sapi lebih empuk dari pada kerbau. Lemak daging kerbau berwarna kuning dan keras.

Hewan mamalia terkenal dapat memproduksi susu. Kerbau atau sapi menghasilkan susu dengan komposisi yang tidak sama. Buku berjudul Properti dan Teknologi Produk Susu menjelaskan bahwa komposisi susu antar spesies berbeda karena faktor genetik.

Kandungan lemak, kalsium, laktosa, protein dalam susu kerbau lebih tinggi dibanding susu sapi. Sedangkan komposisi air dan kolesterol sapi lebih banyak dari pada susu kerbau. Melihat konsistensinya, susu kerbau cocok untuk produk berbasis lemak. Misalnya, mentega, ghee, keju, serta es krim

Perbedaan sapi dan kerbau yang terakhir dari sapi yang mudah ditemui pada peternakan skala kecil hingga besar. Daging dan susu memenuhi kebutuhan pangan manusia. Sebelum adanya transportasi yang modern, tenaga sapi dipakai untuk mengangkut barang-barang. Kotorannya biasa dipakai untuk pembuatan pupuk kandang.

Kerbau menyukai berkubang di lumpur karena tidak tahan suhu yang panas. Tenaga kerbau tidak bisa diremehkan, petani biasa memakai jasanya untuk membajak sawah pada zaman dahulu. Kuku kerbau yang lebar dan kuat mampu menapak tidak tenggelam di sawah.

Kehadiran sapi dan kerbau patut disyukuri karena kelebihan yang dimiliki. Susu yang diproduksi sangat baik bagi kesehatan. Setelah membaca ulasan perbedaan sapi dan kerbau, kamu tidak akan bingung lagi perbedaan keduanya.