Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perdebatan Asal-usul Christopher Colombus, Disebut Bukan dari Italia

Christopher Colombus (commons.wikimedia.org/Kenneth C. Zirkel)
Christopher Colombus (commons.wikimedia.org/Kenneth C. Zirkel)
Intinya sih...
  • Christopher Columbus mungkin bukan keturunan Italia, tapi lahir di Spanyol dari orang tua keturunan Yahudi.
  • Dokumen sejarah tentang tempat kelahiran Columbus semakin dipertanyakan dan diperkuat oleh analisis forensik catatan biologis.
  • Analisis kromosom Y dan DNA mitokondria dari sisa-sisa jenazah putra Columbus mendukung klaim bahwa Columbus mungkin memiliki warisan Spanyol atau Yahudi Sephardic.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada 22 Februari 1498, Christopher Columbus yang sudah tua dan berumur pertengahan 40-an menuliskan bahwa harta bendanya di kota pelabuhan Genoa, Italia, akan diwariskan kepada keluarganya "karena dari situlah aku berasal dan di situlah aku dilahirkan".

Tapi ternyata, asal-usul Columbus menjadi perdebatan. Sebagian besar sejarawan menganggap dokumen tersebut sebagai bukti yang jelas tentang tempat kelahiran penjelajah terkenal itu, beberapa orang mempertanyakan keasliannya dan bertanya-tanya apakah ada cerita lain di baliknya.

Disebut bukan keturunan Italia

Tahun lalu, penyelidikan selama puluhan tahun yang dipimpin oleh ilmuwan forensik José Antonio Lorente dari Universitas Granada di Spanyol mendukung klaim bahwa Columbus mungkin bukan keturunan Italia, melainkan lahir di suatu tempat di Spanyol dari orang tua keturunan Yahudi.

Pengumuman tersebut diumumkan pada bulan Oktober sebagai bagian dari program khusus yang ditayangkan di Spanyol untuk merayakan kedatangan Columbus di New World pada 12 Oktober 1492.

"Sayangnya, dari sudut pandang ilmiah, kami tidak dapat benar-benar mengevaluasi apa yang ada dalam dokumenter tersebut karena mereka tidak menyediakan data analisis sama sekali," kata Antonio Alonso, mantan direktur Institut Nasional Toksikologi dan Ilmu Forensik Spanyol. Dia menganggap bahwa dokumenter tersebut tidak pernah menampilkan DNA Columbus.

Catatan biologis

ilustrasi Christopher Colombus menemukan dunia baru (benua Amerika) (commons.wikimedia.org/L.Prang & Co.Boston)
ilustrasi Christopher Colombus menemukan dunia baru (benua Amerika) (commons.wikimedia.org/L.Prang & Co.Boston)

Meskipun demikian, dokumen-dokumen sejarah semakin sering dipertanyakan–dan diperkuat–oleh analisis forensik catatan biologis, membuka kemungkinan bahwa DNA Columbus sendiri dapat mengungkapkan wawasan tentang sejarah keluarganya.

Berdasarkan interpretasi catatan yang ditulis saat ia sudah dewasa, pria yang dikenal di sebagian besar dunia Barat dengan nama Inggris Christopher Columbus dilahirkan sebagai Cristoforo Columbo antara akhir Agustus dan akhir Oktober 1451 di Genoa, ibu kota yang ramai dari wilayah Liguria di Italia utara.

Baru pada usia 20-an, ia bepergian ke barat ke Lisbon, Portugal, untuk mencari sponsor kaya yang mungkin mendanai upayanya yang berani untuk mengambil jalan pintas ke timur dengan berlayar ke arah yang berlawanan.

Rumor yang beredar

Meskipun sebagian besar sejarawan menerima dokumen pengadilan yang menempatkan tempat kelahirannya di Genoa sebagai fakta yang sah, spekulasi tentang asal-usul alternatif telah beredar selama puluhan tahun.   

Salah satu rumor yang terus beredar menyatakan bahwa Columbus secara diam-diam beragama Yahudi, lahir di Spanyol pada masa persekusi agama yang intens dan pembunuhan massal etnis. Pendukung klaim ini mengutip ketidaknormalan yang mencurigakan dalam wasiatnya dan interpretasi mengenai sintaksis dalam surat-suratnya.

Temuan pada gen

Christopher Colombus (unsplash.com/Kevin Olson)
Christopher Colombus (unsplash.com/Kevin Olson)

Kini, tampaknya gennya sendiri mungkin menyediakan bukti baru. Lorente dan tim peneliti menyatakan bahwa analisis kromosom Y dan DNA mitokondria yang diambil dari sisa-sisa jenazah putra Columbus, Ferdinand, dan saudaranya Diego, sesuai dengan warisan Spanyol atau Yahudi Sephardic.

Tentu saja, hal ini tidak secara mutlak menyingkirkan Genoa dan juga tidak menunjuk satu tempat tertentu di Eropa sebagai tempat kelahiran sang penjelajah.

Memang, orang-orang Yahudi yang diusir dari Spanyol pada akhir abad ke-15, saat Columbus melakukan perjalanan bersejarahnya, berbondong-bondong datang ke kota Italia tersebut mencari suaka, meskipun hanya sedikit yang berhasil.

Namun jika temuan Lorente memiliki dasar yang kuat, hal itu akan membuat asal usul Italia Columbus menjadi lebih sulit untuk didukung, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seseorang dengan warisan Yahudi Sephardic bisa lahir di Genoa pada tahun 1450-an.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

Perdebatan Asal-usul Christopher Colombus, Disebut Bukan dari Italia

28 Sep 2025, 07:05 WIBScience