5 Pertimbangan sebelum Melakukan Sterilisasi pada Kucing

Kucing sering dijadikan pilihan sebagai hewan peliharaan bagi banyak orang. Alasannya tentu saja karena kucing dianggap sangat menggemaskan dan memang memiliki karakter yang cenderung penurut, serta mudah dalam proses perawatan sehari-harinya.
Tidak heran rasanya apabila banyak orang mulai mempertimbangkan untuk memiliki kucing di rumah. Namun, biasanya ada proses sterilisasi yang dilakukan pada kucing, yaitu proses untuk mencegah reproduksi yang terjadi pada kucing. Sebelum melakukan sterilisasi pada kucing, ada beberapa pertimbangan berikut ini yang sebaiknya dapat kamu pikirkan terlebih dahulu.
1. Usia kucing saat ini

Pertimbangan pertama tentu saja berkaitan dengan usia kucing karena hal ini menjadi salah satu aspek penting yang perlu kamu pahami. Tidak semua usia kucing diperbolehkan untuk melakukan sterilisasi, sebab biasanya ada batas minimal dan juga maksimal yang perlu diketahui sebelumnya.
Biasanya untuk kucing yang diperbolehkan untuk melakukan sterilisasi usianya minimal 6 bulan dan maksimal 5 tahun. Selain itu, tentunya tidak diperkenankan untuk melakukan sterilisasi, sehingga kamu perlu memahaminya sejak awal.
2. Kondisi kesehatan kucing

Prosedur sterilisasi pada kucing tentu saja menjadi bagian dari prosedur medis yang harus dilakukan di vet. Tidak heran rasanya apabila kamu juga perlu memperhatikan banyak hal sebelum memutuskan untuk melakukan steril pada kucing, termasuk salah satunya adalah dengan melihat kondisi kucing terlebih dahulu.
Tentu saja untuk melakukan prosedur sterilisasi pada kucing maka kamu perlu memastikan bahwa kucing dalam kondisi yang sehat dan baik agar tidak sampai mengalami efek samping nantinya. Biasanya kondisi kesehatan kucing juga akan turut diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur, sehingga nantinya akan tetap aman.
3. Keyakinan untuk tak mengembangbiakkan kucing lagi

Seperti yang diketahui sejak awal bahwa prosedur sterilisasi merupakan tindakan mengambil alat reproduksi pada kucing secara medis. Hal ini tentu saja akan menyebabkan konsekuensi tersendiri, seperti kucing tidak akan mengalami masa birahi atau pun juga tidak akan bisa berkembang biak.
Pertimbangan untuk melakukan sterilisasi ini tentunya harus dipikirkan matang-matang karena memang kamu siap jika kucing tidak bisa berkembang biak lagi. Oleh sebab itu, pikirkan terlebih dahulu agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan atau bahkan menyesalinya di kemudian hari.
4. Biaya dan tempat untuk sterilisasi

Perlu dipahami bahwa melakukan prosedur sterilisasi tentunya tidak murah dan biasanya tidak sembarang tempat menyediakan fasilitas tersebut. Kamu perlu mencari vet yang memang memiliki fasilitas lengkap untuk bisa melakukan sterilisasi pada kucing dan ada harga-harga yang juga akan dibanderol untuk prosedur tersebut.
Inilah yang tentunya perlu kamu pertimbangkan karena biasanya budget yang dimiliki oleh setiap orang untuk melakukan prosedur pada kucingnya akan berbeda-beda. Oleh sebab itu, persiapkan terlebih dahulu agar nantinya sudah siap pada saat kamu akan melakukan sterilisasi pada kucing.
5. Proses perawatan pasca sterilisasi

Pertimbangan lainnya yang juga perlu kamu pikirkan pada saat akan melakukan sterilisasi pada kucing adalah proses perawatan setelahnya. Hal ini tentu saja karena memang prosedur medis seperti sterilisasi tersebut tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sehingga perawatannya juga harus tepat.
Pastikan bahwa memang kucing mendapatkan perawatan pasca sterilisasi dengan tepat. Hal ini untuk memastikan agar nantinya kucing tetap bisa beraktifitas dengan normal seperti awal, sehingga tidak mengalami masalah setelahnya.
Proses sterilisasi yang dilakukan pada kucing tentunya memerlukan pertimbangan-pertimbangan tersendiri. Bagaimana pun juga prosedur ini tentunya bersifat permanen, sehingga sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu. Apakah kucing milikmu sudah melakukan prosedur sterilisasi sebelumnya?