Quokka: Hewan Paling Bahagia yang Jadi Selebgram Pulau Rottnest

- Asal usul penemuan quokka: Penemuan quokka di Pulau Rottnest oleh pelaut Belanda pada abad ke-17.
- Karakteristik unik quokka: Ukuran tubuh, warna bulu, perilaku nokturnal, dan habitatnya di Australia Barat.
- Quokka sering disebut sebagai 'selebgram hewan': Popularitasnya di media sosial dan peran penting dalam pariwisata Australia Barat.
Dibalik peseona alam Australia Barat, tersembunyi makhluk kecil dan menggemaskan yang berhasil mencuri hati banyak orang, yaitu quokka—marsupial unik yang dikenal sebagai "hewan paling bahagia di dunia" berkat senyum alami yang selalu menghiasi wajahnya.
Hewan seukuran kucing ini juga sering dijuluki sebagai 'selebgram hewan', mengapa demikian? Nah, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut kenapa quokka dinobatkan sebagai 'selebgram hewan', yuk, simak informasinya!
1. Asal usul penemuan quokka

Asal mula penemuan quokka membawa kita kembali ke abad ke-17, saat para pelaut Eropa mulai menjelajahi wilayah yang asing dan penuh misteri di Australia Barat. Pada tahun 1658 seorang pelaut Belanda bernama Samuel Volckertzoon mencatat dengan penuh rasa ingin tahu penglihatannya terhadap seekor makhluk kecil yang baginya tampak seperti "seekor kucing hutan" di Pulau Rottnest, sebuah tempat yang sunyi dan jauh dari kehidupan.
Beberapa dekade kemudian, pada tahun 1696, kapten Willem de Vlamingh, juga dari Belanda, datang ke pulau yang sama dan salah mengira quokka sebagai 'tikus raksasa'. Karena kesalahpahaman ini, ia menamai pulau tersebut "Rottnest," yang dalam bahasa Belanda berarti "sarang tikus," sebuah nama yang secara tidak sengaja membayangi kehangatan dan pesona makhluk kecil yang sebenarnya.
Di balik nama itu, quokka menyimpan kisahnya sendiri, dengan akar kata yang berasal dari bahasa penduduk asli Nyungar, kemungkinan diambil dari kata "gwaga," yang mengingatkan kita akan hubungan erat antara alam dan budaya lokal yang telah lama ada sebelum kedatangan bangsa Eropa.
2. Karakteristik unik quokka

Quokka bisa dibilang sebagai hewan yang unik dan menarik, baik dari segi perilaku maupun visual dengan karakteristik sebagai berikut:
Ukuran tubuh quokka kisaran dengan ukuran kucing, beratnya antara 2,5 hingga 5 kilogram dan panjang tubuh sekitar 40 sampai 54 sentimeter.
Tubuh quokka cenderung padat yang diselimuti bulu dominan warna abu-abu cokelat, juga terdapat sentuhan warna merah di area wajah dan leher.
Kepala quokka lebar, telinga bulat berbulu, dan hidung kecil berwarna hitam seperti kucing.
Ekor quokka relatif pendek dan sebagian besar tidak berbulu tebal, berbeda dengan spesies walabi lainnya
Kaki quokka cenderung pendek pun dengan tangannya yang tampak kecil, sesekali ia akan melompat seperti kangguru atau walabi.
Termasuk hewan nokturnal, quokka biasanya mencari makanan pada malam hari dan istirahat total di siang harinya.
Quokka hidup berkelompok di habitat semak belukar dan pulau-pulau kecil di lepas pantai Australia Barat, terutama di Pulau Rottnest dan Pulau Bald, serta beberapa populasi kecil di daratan utama Australia Barat.
3. Quokka sering disebut sebagai 'selebgram hewan'

Quokka memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pariwisata Australia Barat, terutama di Pulau Rottnest yang menjadi rumah alami bagi quokka sekaligus menjadi tempat impian bagi para wisatawan yang ingin merasakan kehangatan serta kebahagiaan yang terpancar dari hewan yang dijuluki "hewan paling bahagia di dunia."
Popularitas quokka lebih dari sekadar hewan yang memiliki senyum manis, tetapi juga dari sikapnya yang ramah dan kehadirannya yang begitu fotogenik, membuat banyak pengunjung terpikat untuk mengabadikan momen berharga melalui selfie, tanpa harus menyentuhnya demi menjaga kelestariannya. Karena popularitasnya yang luar biasa di media sosial, tidak heran kalau quokka seringkali mendapat julukan 'Selebgram hewan'.
4. Status konservasi quokka

Saat ini, quokka dikategorikan sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) serta diakui dalam peraturan perlindungan lingkungan di Australia Barat, yang menunjukkan bahwa jumlah populasinya sedang menurun dan mereka menghadapi risiko besar terhadap kemungkinan kepunahan di masa depan.
Jumlah populasi quokka diperkirakan berada diantara 7.500 hingga 20.000 ekor individu dewasa, namun sayangnya jumlah ini terus berangsur turun seiring waktu akibat kerusakan habitat alami, dampak perubahan iklim, dan tekanan dari predator seperti rubah dan anjing.
5. Fakta menarik tentang quokka

Sebagai hewan yang menjadi tren di media sosial, tentu quokka menyisihkan banyak keunikan-keunikan, antara lain:
Quokka dikenal sebagai hewan paling bahagia di dunia karena wajahnya selalu memancarkan senyum bahagia.
Quokka adalah hewan herbivora dan memiliki dua perut untuk membantu pencernaan.
Quokka menghabiskan waktu siang hari di bawah semak atau tanaman.
Quokka mampu bertahan hidup tanpa minum dalam waktu yang lama.
Demi mendapatkan makanan, quokka mampu memanjat pohon atau semak setinggi satu meter.
Mirip dengan kangguru, quokka memiliki masa tinggal di kantung induk selama 5 bulan.
Itu dia informasi mengenai hewan quokka yang merupakan endemik dari Australia. Quokka bukan sekadar hewan kecil yang menggemaskan, melainkan simbol kebahagiaan dan keajaiban alam yang mampu menyentuh hati siapa saja yang beruntung bertemu dengannya; mari kita jaga bersama kelestariannya agar senyum manis quokka terus menginspirasi dunia dan mengingatkan kita akan keindahan sederhana yang ada di sekitar kita.