Selain Gak Baik, Menurut Penelitian Ini Bahaya Makan Sambil Berjalan

Para wanita yang terbagi dalam dua kelompok sebelumnya diminta untuk berpartisipasi dalam studi tentang bagaimana gangguan yang bisa mempengaruhi rasa makanan. Mereka tidak diperkenankan untuk memakan apapun 3 jam sebelum penelitian dimulai.

Para wanita tersebut dibagi melakukan tiga kegiatan yang berbeda, yaitu berjalan di koridor, menonton serial tv dan mengobrol bersama teman selama 5 menit. Setelah itu mereka diminta untuk mengisi kuisioner dan diberi makanan ringan (termasuk cokelat) untuk di makan.

Hasil dari penelitian tersebut mennyimpulkan bahwa mereka yang memakan cereal bar sambil berjalan di koridor mengkonsumsi lebih banyak cokelat dibanding mereka yang melakukan kegiatan lainnya. Profesor Jane Ogden, seorang penulis utama dalam penelitian ini menyampaikan, "Jalan kaki adalah bentuk gangguan yang sangat kuat yang mengganggu kemampuan kita untuk memproses dampak makan terhadap rasa lapar.”

Ia juga melanjutkan, "Hal itu mungkin terjadi juga karena berjalan, bahkan hanya di sekitar koridor, dapat dianggap sebagai bentuk latihan yang membenarkan makan berlebihan di kemudian waktu sebagai bentuk hadiah."

"Ketika kita tidak sepenuhnya berkonsentrasi pada makanan kita dan proses mengambil makanan (seperti sambil berjalan dan melakukan aktivitas lain), kita akan jatuh ke dalam perangkap makan 'tanpa berpikir', dimana kita tidak melacak atau mengenali makanan yang baru saja dikonsumsi.", Ungkap Profesor Jane Ogden.

Oleh sebab itu sebaiknya kita tidak disarankan mengkonsumsi makanan sambil melakukan kegiatan lain seperti berjalan, sebab akan memecah fokus otak sehingga nafsu makan bisa naik drastis di waktu yang selanjutnya.

Sebuah studi dari British Journal of Nutrition melakukan penelitian dengan memberi 5 potong kue kepada dua orang yang melakukan kegiatan berbeda, bermain game dan berdiam diri untuk fokus pada makanan.

Hasilnya setelah kue habis termakan, individu yang menikmati kue sambil bermain game kurang menyadari perbedaan tingkat kelaparan dan kekenyangan mereka setelah makan. Sedangkan pada partisipan lainnya mengalami hal sebaliknya, yaitu merasa kenyang.

Dan ulasan dari 24 penelitian sebelumnya menemukan bahwa hasilnya cukup konsisten di seluruh penelitian: Distraksi atau gangguan membuat kita makan lebih banyak, baik itu berjalan atau bermain atau bekerja.

Jadi, mulai sekarang ubah kebiasaan buruk tadi dan fokus pada makanan ya agar tidak terjadi peningkatan berat badan dan lepasnya kendali saat makan!