Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia 

Ia mendapat inspirasi setelah mengasingkan diri di biara

Saat memakai jam tangan, pernahkah kamu memikirkan siapa orang paling berjasa yang menemukan alat penunjuk waktu yang bisa dibawa ke mana-mana itu?

Perkenalkan, adalah Peter Henlein yang telah diakui sebagai penemu jam tangan pertama di dunia. Meski penemuan jam memiliki sejarah panjang sebelumnya, ia mengembangkan jam tangan karena berprofesi sebagai tukang kunci pada awal kariernya.

Lalu, bagaimana perjalanan hidup Peter Henlein sampai akhirnya berhasil membuat jam tangan yang kini menjadi barang esensial di seluruh dunia? Simak informasinya berikut ini!

1. Kehidupan pribadi Peter Henlein

Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia Gambaran Nuremberg pada abad pertengahan. (kunstkopie.de)

Henlein lahir pada tahun 1485 dan besar di Nuremberg, Jerman, bersama keluarganya yang memiliki pekerjaan di bidang pengrajin besi dan kuningan. Ayahnya bernama Peter Henlein I, seorang pandai besi yang menikahi Barbara Henlein, putri dari pembuat senjata dan pandai besi.

Henlein juga memiliki kakak laki-laki bernama Herman Henlein yang merupakan ahli pemotong pada pada tahun 1496. Semasa hidupnya, People Pill menyebutkan bahwa Henlei nmenikahi tiga perempuan pada waktu berbeda, yaitu Kunigunde Ernst sebagai istri pertama, Margarethe istri kedua, dan yang terakhir dengan Walburga Schreyer.

Selain informasi di atas, tidak banyak yang diketahui dari kehidupan pribadi pria yang biasa dipanggil Henle atau Hele tersebut.

2. Tertuduh menjadi pembunuh dan mengasingkan diri di biara

Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia Jam penemuan Peter Henlein. (gnm.de)

Semasa muda, Henlein mencoba magang sebagai tukang kunci. Pada saat itu, tukang kunci termasuk di antara pengrajin dengan keterampilan dan peralatan yang masih sedikit jumlahnya untuk memasuki bidang pembuatan jam. 

Pada 7 September 1504, Henlein terlibat perkelahian di mana ada sesama tukang kunci, Gerog Glaser, terbunuh karena pertikaian itu. Henlein menjadi salah satu tertuduh dan memohon suaka di biara fransiskan Nuremberg. 

Penulis Ullrich Schmidt menjelaskan, selama mengasingkan diri di sana, Henlein kemungkinan mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang kerajinan pembuatan jam. Biara yang ditempati Henlein merupakan bangunan megah yang menjadi tempat bersejarah bagi tokoh matematikawan dan astronom dalam menghasilkan karya. 

Jadi, selama mengasingkan diri dari tahun 1504–1508 di biara, Henlein tidak hanya bergulat dengan teknik dan alat baru, tetapi juga bersentuhan dengan lingkungan spiritual serta intelektual yang berkaitan dengan keahliannya. 

3. Penemuan jam tangan pertama

Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia Jam portabel pertama di dunia, watch 1505. (wikipedia.org)

Pada tahun 1505, Henlein membuat arloji pertamanya bernama Watch 1505, sebuah pomander berlapis emas. Kemudian, pada November 1509, ia menjadi master di serikat tukang kunci kota Nuremberg. Henlein kemudian dikenal sebagai pembuat jam kuningan hias portabel dengan tenaga pegas, yang sangat langka dan mahal. 

Di mana itu dipakai di kalangan bangsawan sebagi akseroris modis seperti liontin atau yang melekat pada pakaian, dikenal dengan jam tangan pomander. Jam tangan itulah yang dianggap sebagai jam tangan pertama di dunia, meskipun panjangnya lebih dari tiga inci dan tidak dapat dimasukkan ke dalam saku. 

Henlein disebutkan menjadi pemasok jam kecil yang digerakkan pegas, yang mana jam itu diberikan kepada orang-orang penting sebagai hadiah. Hal itu juga menjadikan Henlein sebagai pengrajin pertama yang membuat jarum jam menjadi "Bisamkopfe",  wadah kecil yang terbuat dari logam mulia untuk wewangian atau disinfektan.

Baca Juga: Nama Penemu Telepon yang Sesungguhnya, Bukan Alexander Graham Bell!

4. Memperoleh penghargaan dan kepopuleran

Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia Pomander Watch 1530 yang diciptakan Peter Henlein. (wikipedia.org)

Penghargaan sejarah pertama yang diterima Henlein dari penemuan jam tangan portabelnya diberikan oleh tokoh berpengaruh pada tahun 1511. Seorang humanis kontemporer Johannes Cochlaus dalam dekrisipsi singkatnya menyebut Henlein sebagai orang pertama di Jerman yang menyadari jam tangan dapat dikenakan di tubuh.

Di masa hidupnya, Henlein membuat banyak jam tangan dan instrumen. Bayaran yang diterimanya bisa mencapai 15 florin (1 florin bernilai antara 140–1.000 dolar Amerika modern) untuk sebuah jam tangan pomander emas. Pelanggannya termasuk masyarakat kelas atas pada abad ke–16 seperti Martin Luther, Kaspar von Schoneich, Frederick III, dan Elector of Saxony. 

Dilansir Trenfo, Henlein tidak didokumentasikan sebagai pembuat jam dan ahli jam tangan terkenal sebelum tahun 1520. Kota Nuremberg mencatat nama Heinlein menjadi kontraktor dan penerima bayaran setelah tahun 1520–an dan seterusnya. Ia juga membuat jam menara besar untuk kastil Lichtenau yang membawanya meraih reputasi tinggi dan kemakmuran.

5. Dijuluki sebagai "Bapak Jam Modern"

Mengenal Peter Henlein, Penemu Jam Tangan Pertama Dunia Patung pernghormatan Peter Henlein (flickr.com/davy dutchy)

Henlein aktif sebagai ahli jam sekitar tahun 1541, dan ia pernah dimintai pendapat terkait rekonstruksi jam menara gereja di Hersbruck. Henlein meninggal pada Agustus 1547 dan dianggap sebagai penemu jam saku oleh komunitas pembuat jam dunia.

Kini Henlein dijuluki sebagai "Bapak Jam Modern" meskipun ia bukan tukang kunci pertama yang membuat desain jam kecil atau bertanggung jawab atas penemuan kunci jam pegas utama. Pada tahun 1903, patung Peter Henlein didedikasikan di depan Sekolah Pembuatan Jam Jerman di Glashutte. 

Reputasinya sebagai penemu jam tangan muncul sebagai kesadaran populer setelah novel berjudul "Der Nurnberger Sophokles" karya Karl Spindler diterbitkan pada abad ke–19. Mengutip Alchetron, karya itu juga dibuat menjadi film tahun 1939 dan kemiripannya muncul di prangko Jerman tahun 1942.

Demikian perjalanan hidup Peter Henlein, yang dimulai dari seorang tukang kunci hingga menjadi penemu jam tangan pertama dunia. Kontribusinya sangat berarti untuk perkembangan jam tangan dunia modern. Bagikan kisah menarik ini biar makin banyak yang tahu, ya!

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 5 Ilmuwan dan Penemu Paling Berpengaruh di Dunia pada Abad ke-20

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya