Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setinggi Pesawat, Inilah 5 Burung Penerbang Tertinggi di Dunia 

Ilustrasi burung terbang (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi burung terbang (pexels.com/Pixabay)

Burung adalah makhluk yang selalu menginspirasi manusia dengan kemampuan terbangnya. Namun, di antara ribuan spesies burung, beberapa mampu terbang pada ketinggian yang luar biasa, menembus batas langit yang seolah tak terjangkau oleh makhluk lain. Dalam artikel ini, kita akan melihat lima burung yang memiliki kemampuan terbang tertinggi di dunia.

1. Burung bangkai Ruppell (Gyps rueppelli)

Burung bangkai Rüppell (inaturalist.org/Heinrich Human)
Burung bangkai Rüppell (inaturalist.org/Heinrich Human)

Burung pemangsa yang hidup di Afrika ini memegang rekor terbang tertinggi yang pernah tercatat. Burung bangkai Rüppell mampu terbang hingga ketinggian 11.300 meter di atas permukaan laut. Pada tahun 1973, burung ini bahkan tercatat bertabrakan dengan pesawat komersial pada ketinggian tersebut. Adaptasi fisiologis seperti hemoglobin dalam darahnya yang mampu mengikat oksigen dengan efisien membuatnya mampu bertahan di udara tipis ketinggian.

2. Burung jenjang eurasia (Grus grus)

Burung jenjang eurasia (inaturalist.org/mikecrewe)
Burung jenjang eurasia (inaturalist.org/mikecrewe)

Burung ini adalah salah satu burung yang dikenal karena rute migrasinya yang panjang serta kemampuannya untuk terbang sangat tinggi. Burung jenjang eurasia tercatat mampu mencapai ketinggian hingga 10.000 meter saat melintasi Pegunungan Himalaya. Dengan sayap lebar dan kemampuan adaptasi terhadap suhu rendah serta oksigen tipis, burung ini mengatasi tantangan alam yang ekstrem selama perjalanan migrasinya.

3. Angsa kepala bergaris (Anser indicus)

Angsa kepala bergaris (inaturalist.org/bostephen)
Angsa kepala bergaris (inaturalist.org/bostephen)

Angsa kepala bergaris merupakan salah satu spesies burung yang terkenal karena kemampuan terbang tinggi. Burung ini sering terlihat terbang melintasi Pegunungan Himalaya dalam migrasi musiman mereka. Ketinggian terbang mereka mencapai 9.000 meter, lebih tinggi dibandingkan dengan ketinggian puncak Gunung Everest. Adaptasi luar biasa mereka meliputi kemampuan untuk terbang di suhu beku dan udara yang hampir kekurangan oksigen.

4. Angsa whooper (Cygnus cygnus)

Angsa whooper (inaturalist.org/Corey Hayes)
Angsa whooper (inaturalist.org/Corey Hayes)

Angsa whooper terkenal karena suara khasnya yang lantang dan sering bermigrasi dengan menempuh jarak jauh. Mereka bisa mencapai ketinggian terbang hingga 8.200 meter. Angsa ini biasanya melakukan perjalanan panjang dari kawasan tundra di Eurasia menuju Eropa dan Asia Timur selama musim dingin, memanfaatkan angin kuat untuk mencapai ketinggian yang ekstrem.

5. Chough alpen (Pyrrhocorax graculus)

Chough alpen (inaturalist.org/lycaena_kf)
Chough alpen (inaturalist.org/lycaena_kf)

Burung hitam kecil ini mungkin terlihat biasa, tetapi Chough alpen mampu terbang hingga ketinggian 8.199 meter di atas permukaan laut. Burung ini hidup di daerah pegunungan tinggi di Eropa dan Asia, dan sering terlihat melayang di puncak-puncak pegunungan yang bersalju. Chough alpen juga menjadi burung yang bersarang di tempat paling tinggi dibanding burung lain, mereka ditemukan bersarang di ketinggian 6.500 meter.

Burung-burung ini menunjukkan bahwa alam telah melengkapi mereka dengan adaptasi luar biasa untuk bertahan di ketinggian ekstrem yang sulit bagi makhluk lain. Dari Burung bangkai Rüppell yang mencapai ketinggian lebih dari 11.000 meter hingga Angsa kepala bergaris yang menaklukkan Himalaya, mereka adalah bukti keajaiban alam dalam bentuk kemampuan terbang yang menakjubkan. Ketinggian di mana burung-burung ini terbang mencerminkan kekuatan dan ketahanan yang menginspirasi kita untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan di alam liar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us