Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudah Tahu Belum? Ini 5 Lapisan yang Menyusun Atmosfer Bumi Kita

unsplash.com/NASA

Atmosfer merupakan sebuah lapisan atas gas yang menyelubungi suatu planet. Perlu diketahui bahwa lapisan atmosfer tiap planet itu berbeda-beda. Terkhusus untuk planet Bumi, melansir laman National Geographic, atmosfernya tersusun atas 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen, dan 0,9% adalah gas lainnya.

Bukan hanya itu saja, nyatanya, atmosfer Bumi bukanlah satu entitas tunggal, melainkan disusun oleh beberapa lapisan. Kira-kira, ada lapisan apa saja, ya? Kalau penasaran, mari kita telusuri di bagian yang berikut ini!

1. Lapisan troposfer

unsplash.com/Billy Huynh

Menjadi lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi, troposfer merupakan lapisan yang menyediakan udara bagi kita bernapas dan tempat kita melihat kawanan awan. Di lapisan ini juga, terjadi perubahan iklim dan cuaca, seperti badai, hujan, topan, yang selalu berubah-ubah—"tropos" berarti berubah. 

Lapisan troposfer memiliki ketinggian rata-rata 12 km. Namun, tinggi ini akan berbeda mengacu pada tempatnya. Selain itu, berlaku juga hukum gradient thermometric di mana suhu udara akan semakin dingin jika ketinggian semakin tinggi, dan sebaliknya.

2. Lapisan stratosfer

unsplash.com/Dominick Schröder

"Strat" bermakna lapisan dan pada kenyataannya, stratosfer sendiri juga berlapis-lapis: ada lapisan isotherm, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas. Memiliki ketinggian mulai dari 12-80 km, lapisan stratosfer merupakan tempat di mana ozon berada.

Di samping itu, udara di lapisan ini terbilang kering sehingga awan jarang ditemukan. Apabila kita semakin mencapai ketinggian yang lebih tinggi, suhu malah akan semakin panas—dikarenakan adanya lapisan ozon pada stratosfer yang menyerap panas dari sinar UV Matahari.

3. Lapisan mesosfer

unsplash.com/Vincentiu Solomon

Lapisan mesosfer berada di antara lapisan termosfer (di atasnya) dan stratosfer (di bawahnya). Para peneliti menuturkan bahwa masih sedikit yang diketahui dari lapisan mesosfer. Alasannya, balon udara sudah tidak mampu mencapai lapisan ini untuk mempelajari karakteristiknya.

Namun yang pasti, udara akan menjadi semakin menipis sehingga kita tidak akan mampu bernapas lagi di lapisan ini. Meskipun begitu, lapisan mesosfer ada untuk melindungi kita dari meteor yang berjatuhan dari angkasa. Berkat lapisan inilah kita bisa menyaksikan fenomena bintang jatuh.

4. Lapisan termosfer

unsplash.com/v2osk

Beranjak dari lapisan mesosfer, kita akan menjumpai lapisan termosfer yang suhunya sangat panas, yakni berkisar 1700°C. Ini dikarenakan terjadi penyerapan sinar UV dan X Matahari. Kendati demikian, kita tidak akan merasakan panas karena tidak terdapat molekul gas yang cukup menghantarkan panas ke tubuh kita.

International Space Station (ISS) juga mengorbit di lapisan termosfer. Selain itu, kalau kamu familier dengan aurora, maka di lapisan inilah cahaya cantik nan warna-warni tersebut terbentuk.

5. Lapisan eksosfer

unsplash.com/NASA

Meskipun masih menjadi perdebatan apakah lapisan ini termasuk ke dalam lapisan yang menyusun atmosfer Bumi, tapi yang jelas, lapisan eksosfer menjadi pemisah antara Bumi dengan luar angkasa. Berada pada ketinggian 400-1000 km dpl, lapisan ini sangatlah tebal, yakni memiliki ketebalan sekitar 10.000 km.

Selain itu, gaya gravitasi sangatlah kecil di lapisan ini. Ditambah lagi, suhunya sangatlah dingin dan hampir tidak ada udara yang bisa dihirup. Meskipun udara yang tipis, masih ada gaya tarik yang dihasilkan untuk menarik satelit-satelit yang mengorbit Bumi.

Itulah tadi informasi mengenai lima lapisan atmosfer yang menyelubungi Bumi kita. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu tentang atmosfer Bumi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us