Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Surat Albert Pike 1871, Ramalan Perang Dunia I, II, dan III?

potret Albert Pike (commons.wikimedia.org/Mathew Benjamin Brady)

Sejarah dunia dipenuhi dengan peperangan. Perang Saudara Amerika Serikat dan Revolusi Bolshevik di Rusia, misalnya, menjadi segelintir sejarah kelam dunia. Selain itu, hadirnya kekejaman Nazi dalam Perang Dunia II membentuk pandangan baru betapa kejinya perang itu. Ada pula konspirasi terkait organisasi elite Freemasonry beserta nubuatnya.

Ditambah lagi, ada sebuah surat rahasia yang membahas bagaimana Perang Dunia III akan terjadi sedemikian rupa. Perang Dunia III ini digadang-gadang melibatkan peperangan antara Islam dan politik zionisme. Hal ini dilansir artikel The Sun pada 2016 dalam sebuah surat yang dikutipnya.

Anehnya, hal ini benar-benar terjadi ketika kelompok Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023 lalu. Serangan ini adalah bentuk balasan Hamas terhadap Zionis yang telah lama merebut tanah Palestina dengan aksi kekerasan. Israel membalas dengan membombardir Gaza dan wilayah sekitarnya. Peristiwa ini menewaskan puluhan ribu warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Pertempuran ini pun masih terjadi hingga artikel ini dibuat.

Akan tetapi, kita tidak membahas masalah ini, melainkan seorang laki-laki bernama Albert Pike. Namanya mungkin tidak setenar tokoh-tokoh lain. Namun, di satu sisi, ia adalah seorang Jenderal Konfederasi AS dan pembela perbudakan kelahiran Boston, Amerika. Albert Pike pernah meminta lebih dari 2 ribu penduduk asli Amerika untuk mendaftar menjadi tentara Konfederasi AS selama Perang Saudara AS.

Selain itu, Albert Pike merupakan seorang filsuf, ahli hukum, orator, penulis, penyair, cendekiawan, dan tentara. Pike juga seorang libertine (tidak bermoral dan tidak memiliki rasa tanggung jawab), pengkhianat, tidak kompeten, dan bahkan pembunuh. Pasalnya, Pike terlibat dalam Freemasonry dan dikabarkan menjadi bagian dari Ku Klux Klan (KKK).

Lalu, yang tak kalah menggemparkan ialah surat yang ditulis Albert Pike pada 1871. Dalam surat tersebut, Pike meramalkan Perang Dunia I, II, dan III. Surat yang dimaksud ini dikutip dalam artikel News24 pada 2013 dan artikel The Sun pada 2016. Kedua media ini menyatakan bahwa sumber utama surat tersebut tidak diketahui secara pasti. Namun demikian, artikel serupa juga diedarkan The West Australian dan The Daily Mail. Memang benar, cerita ini terus bermunculan dalam beberapa artikel, tapi juga di twit, siniar, YouTube, dan banyak lagi. Mari, kita bahas!

 

1. Prediksi yang akurat dalam sebuah surat yang dinyatakan hilang

Infanteri Australia memakai small box respirator (SBR). Para prajurit tersebut berasal dari Batalion 45, Divisi 4 Australia, di Garter Point dekat Zonnebeke pada Perang Dunia I, 27 September 1917. (commons.wikimedia.org/Kapten Frank Hurley)

Albert Pike menulis surat kepada Giuseppe Mazzini, seorang penulis ahli propaganda dan nasionalis Italia abad ke-19. Mereka berdua sama-sama sentimen terhadap fasis. Albert Pike bahkan membelot ke Konfederasi AS. Dalam pilihannya ini, Pike menceritakan tentang kejayaan Perang Saudara AS dalam puisi berjudul "Dissolution of the Union".

Surat Albert Pike ditulis pada 1871, 6 tahun setelah Perang Saudara AS berakhir. Di dalam surat tersebut, Pike menggambarkan Perang Dunia I yang akan terjadi pada 1914 hingga 1918 dan Perang Dunia II akan terjadi pada 1939 hingga 1945. Nah, prediksi ini pun akurat.

Mengenai Perang Dunia I, Albert Pike menulis, “Perang Dunia Pertama harus dilakukan agar Illuminati dapat menggulingkan kekuasaan Tsar di Rusia dan menjadikan negara tersebut sebagai benteng komunisme ateis.” Mengenai Perang Dunia II, Albert Pike menulis, "Perang Dunia Kedua harus dikobarkan dengan memanfaatkan perbedaan antara kaum fasis dan Zionis. Perang ini harus dilakukan agar naziisme dihancurkan dan zionisme menjadi cukup kuat untuk melembagakan negara berdaulat Israel di Palestina.”

Pernyataan dalam surat yang ditulis Albert Pike memang akurat. Anehnya, partai Nazi baru berdiri pada 1920, hampir 50 tahun setelah Albert Pike menulis suratnya. Bagaimana Pike bisa tahu kalau pada masa depan akan ada partai bernama Nazi?

 

2. Teori konspirasi yang bergema di seluruh dunia

ilustrasi mengendalikan (unsplash.com/Sivani Bandaru)

Albert Pike menyebutkan "Illuminati" dalam suratnya, sebuah organisasi persaudaraan yang secara resmi berakhir pada 1787. Namun, beberapa orang mengeklaim bahwa Illuminati sebenarnya masih ada sampai hari ini. Organisasi elite ini diduga mengendalikan peristiwa dunia.

Sebuah video di akun YouTube Anonymous Official mendeskripsikan bahwa Illuminati sebenarnya bukan memprediksi, melainkan merencanakan. Anehnya, surat Albert Pike ini mulai bergema lagi setelah konflik Israel dan Palestina meradang pada Oktober 2023 lalu. The Sun dan News.com.au, dua media yang menerbitkan kutipan surat tersebut, mengaku bahwa surat itu dimiliki oleh News Corp, media konservatif yang didirikan oleh Rupert Murdoch.

3. British Library mengelak pernah menyimpan surat yang ditulis Albert Pike

potret Perpustakaan Britania (British Library) (commons.wikimedia.org/Txllxt TxllxT)

Perpustakaan Britania diduga menyimpan surat Albert Pike hingga 1977. Fakta ini pun menepis teori konspirasi sebelumnya yang menyatakan bahwa surat itu tidak pernah ada. Namun, Perpustakaan Britania menepis keberadaan surat yang ditulis Albert Pike pernah di simpan di British Museum. 

Selain itu, ada dua orang yang pernah mengajukan permintaan Freedom of Information Act kepada Perpustakaan Britania untuk mengungkap keberadaan surat yang ditulis Albert Pike tersebut. Dalam kedua pertanyaan tersebut, Perpustakaan Britania menanggapinya dengan jawaban yang sama, "Kami telah mempertimbangkan permintaan Anda dan Perpustakaan Britania, sebelumnya British Museum, tidak pernah memiliki atau melihat dokumen [surat] tersebut. Oleh karena itu, surat tersebut tidak pernah dipamerkan di organisasi mana pun."

Di samping itu, Perpustakaan Britania juga memiliki catatan dokumen milik Amerika Serikat yang berasal dari 1700-an. Dokumen ini juga tersedia secara daring. Sayangnya, tidak ada yang berhubungan dengan Albert Pike atau terkait Illuminati dan Perang Dunia III.

4. Patung Albert Pike yang dirobohkan pengunjuk rasa di AS

aksi vandalisme terhadap Patung Albert Pike buntut protes kematian George Floyd (commons.wikimedia.org/AgnosticPreachersKid)

Pada Juneteenth 2020 (Hari Kebebasan di AS), Albert Pike menjadi perbincangan karena patungnya di Washington, DC, dirobohkan, dibakar, dan dirusak dengan vandalisme dalam aksi unjuk rasa atas pembunuhan George Floyd, tulis laporan The Guardian. Massa yang berdemo menyebut bahwa Albert Pike merupakan pendiri Ku Klux Klan (KKK) pascaperang saudara.

Secara keseluruhan, pernyataan-pernyataan dalam surat Albert Pike dianggap mengada-ngada, terutama tentang zionisme—konflik antara Israel dan Palestina, pernyataannya yang menakutkan tentang "komunisme ateis", dan penyebutan "fasis" pada Perang Dunia II. Bagaimana seorang Albert Pike bisa meramal dengan begitu akurat, apalagi istilah "fasisme" baru ada pada 1919 ketika diktator Italia bernama Benito Mussolini menciptakannya.

Saat ini, surat ramalan yang ditulis Albert Pike menjadi perhatian banyak orang di dunia maya. Meski begitu, surat Albert Pike ini belum begitu populer di kalangan masyarakat awam, terutama tentang penyebab konflik di Timur Tengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us