5 Teori Konspirasi yang Tampak Ilmiah, Apakah Kita Ini Hanya Simulasi?

Salah satu teori konspirasi yang terkesan ilmiah adalah mengenai perubahan iklim. Maksudnya, ada banyak orang yang percaya bahwa sebetulnya iklim di Bumi tidak pernah berubah. Mereka juga sangat percaya bahwa pemanasan global adalah trik dan cara yang dipakai pihak tertentu untuk tujuan-tujuan yang terselubung. Apakah perubahan iklim di planet kita ini tidak nyata?

Menurut studi yang dipaparkan dalam Oxford Research Encyclopedias, banyak kepercayaan terhadap iklim yang stabil lebih karena keengganan orang untuk mengubah dan menggunakan energi terbarukan. Mereka berdalih bahwa biaya yang dikeluarkan cukup besar dan tentu saja ilmuwanlah yang menjadi sasaran dari teori konspirasi ini. Well, faktanya, iklim berubah dan pemanasan global tengah terjadi saat ini.

Mungkin NASA dan pemerintah AS termasuk pihak yang paling sering dijadikan tujuan pelampiasan bagi penganut teori konspirasi. Tak ada salahnya juga, sih, mengingat ada banyak hal yang disembunyikan oleh mereka, baik itu pemerintah AS maupun NASA. Meskipun tidak terbukti dengan jelas, NASA selalu dianggap melakukan konspirasi terselubung untuk menyembunyikan sesuatu yang besar.

Space dalam lamannya menyatakan bahwa NASA dan proyek luar angkasa AS sudah mendapatkan puluhan serangan konspirasi, termasuk pendaratan di Bulan yang dianggap hoaks dan kebohongan mengenai keberadaan planet-planet di sekitar Bumi. Nah, menurutmu, kenapa NASA bisa dijadikan pelampiasan oleh penganut teori konspirasi di dunia?

Apakah mesin waktu sudah diciptakan? Faktanya, mesin waktu mungkin masih mustahil untuk dibuat karena akan bertentangan dengan paradoks fisika. Namun, di mata teori konspirasi, mesin waktu sudah ada dan digunakan secara diam-diam oleh pihak-pihak yang menguasai dunia. Bahkan, UFO yang sering terlihat saat ini diklaim sebagai ulah manusia dari masa depan.

Sayangnya, teori konspirasi ini harus gugur ketika satu per satu argumennya dibantah oleh sains. Kehadiran orang-orang yang mengaku dari masa depan tak ubahnya hoaks atau cara mereka dalam mencari sensasi di ruang internet. Padahal, sebelumnya, penjelasan mereka terhadap perjalanan waktu terdengar ilmiah, masuk akal, dan valid.

Dengan segala argumen dan gagasan yang seolah valid, anggapan bahwa ada organisasi tunggal yang mengatur dunia makin mengemuka pada abad 20 hingga 21. Nah, salah satu hal paling tampak dari teori konspirasi ini adalah keberadaan Tatanan Dunia Baru yang konon katanya sudah berlangsung dan akan tergenapi di masa depan.

Jika kita melihat perusahaan dan organisasi besar di dunia, sepintas memang mereka tampak menguasai dunia dengan penemuan dan produk-produk mereka. Bahkan, ide dan gagasan mereka pun juga dipraktikkan oleh banyak orang. Namun, hal tersebut tidak membuktikan bahwa perusahaan atau organisasi sebesar apa pun dapat mengontrol hidup manusia secara keseluruhan.

Sebuah artikel dalam Modern Diplomacy menulis bahwa konsep Tatanan Dunia Baru sebetulnya sudah lama mencuat dan itu memang hanya sebatas desas-desus yang entah dari mana. Namun, dengan keberadaan internet, konsep akan dunia baru mungkin bisa betul-betul dibangun meskipun hanya dalam zona maya. Bukankah kita tidak dapat hidup tanpa internet? Bagaimana menurutmu?

Apakah mungkin kehidupan kita ini hanyalah simulasi dan digerakkan oleh organisasi tertentu? Well, anggapan ini muncul bukan karena kebetulan. Ada beberapa video yang menampakkan pergerakan objek riil yang begitu aneh dan mengandung glitch. Meskipun sudah dijelaskan dengan gamblang oleh ahli kamera, masih ada banyak orang yang percaya bahwa kita adalah simulasi dari program superkomputer yang luar biasa canggih.

Bahkan, Scientific American pernah menulis bahwa ada kemungkinan 50-50 jika kehidupan manusia memang bisa dianggap simulasi. Pada 2003, ketika seorang ilmuwan Universitas Oxford bernama Nick Bostrom menuangkan gagasan yang bersinggungan dengan simulasi manusia, anggapan tentang konspirasi ini sudah tidak bisa dianggap remeh lagi.

Meskipun gagasan tersebut masih dianggap sebagai argumen, bisa saja pada masa depan manusia menciptakan realitas baru berupa dunia digital yang memiliki kesadaran. Artinya, kemungkinan bahwa dunia ini merupakan simulasi memang bakal seimbang di angka 50-50 karena kita tidak sadar bahwa hidup kita adalah bentuk simulasi komputer yang sangat kompleks.

Nah, bagaimana menurutmu? Apakah teori-teori konspirasi yang tampak ilmiah tersebut memang betul-betul terjadi? Atau semuanya hanya omong kosong belaka?