Ternyata Buah-Buahan! 11 Fakta Unik dan Menarik Labu Siam

Labu siam biasanya dijadikan bahan makanan untuk beberapa menu masakan. Meskipun dalam penggunaan dan rasanya seperti sayuran, labu siam sebenarnya adalah buah-buahan.
Labu siam secara botani diklasifikasikan sebagai Sechium edule dan merupakan anggota keluarga Cucurbitaceae sama seperti labu kuning atau waluh. Bukan hanya sekedar bahan masakan, labu siam juga memiliki berbagai fakta-fakta menarik di dalamnya. Penasaran apa saja fakta menariknya? Yuk, intip!
1. Labu siam berasal dari Mesoamerika, khususnya Meksiko Tengah

2. Labu siam memiliki bentuk seperti buah pir dengan lekukan, lipatan, atau kerutan linier yang dalam secara vertikal di sepanjang kulit buah yang bertemu di ujung bunganya

3. Tumbuhan ini memiliki bunga uniseksual kecil berwarna putih

4. Kulit buah labu siam berwarna hijau pucat bertekstur agak keras dan halus

5. Daging buahnya memiliki rasa yang cukup hambar saat belum dimasak

6. Tanaman labu siam tumbuh paling baik di iklim semi-tropis

7. Labu siam dipanen umumnya antara bulan Oktober dan Desember

8. Labu siam mengandung vitamin C, vitamin B-6, folat, serat makanan, dan potasium

9. Labu siam tinggi karbohidrat dan kalori serta lebih rendah serat dan protein daripada banyak buah dan sayuran lainnya

10. Manfaat labu siam untuk kesehatan antara lain mencegah penuaan dini, mencegah jerawat dan membuat kulit tampak bersih, mencegah bayi lahir cacat, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi

11. Manfaat lainnya dari labu siam adalah mencegah penyakit jantung, mencegah sembelit dan batu ginjal, mencegah anemia, mengurangi risiko stroke, membantu penurunan berat badan

Tentunya labu siam memiliki banyak fakta-fakta menarik di dalamnya. Beberapa fakta tersebut dapat membantumu semakin mengenal labu siam lebih banyak lagi. Jangan bosan-bosan untuk mengonsumsinya, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.