6 Tumbuhan Unik di Dunia, Ada yang Menyerupai Batu!

Lithops merupakan salah satu tumbuhan unik yang berada di dunia yang termasuk ke dalam genus tumbuhan sekulen dalam famili tumbuhan es atau Aizoaceace.Tumbuhan ini berasal dari gurun yang terletak di Afrika Selatan. Lithops memiliki bentuk yang menyerupai dengan batu atau batu berbunga. Unik sekali bukan?

Dilansir laman Tree Hugger, Lithops merupakan tumbuhan yang pandai dalam beradaptasi. Tumbuhan ini dapat berkamuflase dan mengubah dirinya sehingga menyerupai batu agar tidak dimakan oleh hewan herbivora yang sedang kehausan. 

Lithops biasanya menghasilkan bunga yang indah pada saat musim gugur dan musim dingin. Hal ini membuat ia terlihat seperti batu berbunga yang sangat cantik dan indah.

Tumbuhan Welwitschia mirabilis termasuk ke dalam salah satu tumbuhan unik yang berasal dari Namibia karena daunnya yang besar seperti tali dan terus menerus tumbuh di sepanjang tanah.

Dilansir laman Siyabona Africa, Welwitschia mirabilis adalah tumbuhan tahunan dengan batang pendek dan akar tunggang. Pada bagian atas, tumbuhan ini memiliki 2 daun berbentuk tali yang tumbuh dan menjadi bengkok serta rusak seiring berjalannya waktu.

Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki masa pertumbuhan yang sangat panjang. Welwitschia mirabilis dapat tumbuh sepanjang 150 meter dalam masa pertumbuhan 1.000 tahun. Beberapa indinvidu tumbuhan ini juga diperkirakan memiliki usia lebih dari 1.500 tahun. Menakjubkan sekali ya!

Tumbuhan selanjutnya yaitu Lamprocapnos spectabilis atau yang sering disebut sebagai "Jantung Berdarah". Tumbuhan ini dapat ditemukan diTiongkok Utara, Korea, dan Jepang. Lamprocapnos spectabilis termasuk ke dalam tumbuhan unik karena memiliki bentuk yang menyerupai hati disertai tetesan di ujungnya.

Dilansir laman Gardeners’ World, tumbuhan berbentuk hati ini akan melengkung di akhir musim semi hingga awal musim panas dan mekar ketika di musim panas hingga musim dingin.

Tumbuhan ini juga biasanya tumbuh di tempat yang memiliki sedikit sinar matahari dan kelembapan yang cukup.

Walaupun memiliki bentuk yang indah, tumbuhan ini cukup beracun bagi manusia dan hewan apabila tertelan. Daun pada tumbuhan ini apabila disentuh dapat menyebabkan dermatitis. Oleh sebab itu, sarung tangan diperlukan apabila ingin menyentuh Lamprocapnos spectabilis.

Venus flytrap atau tumbuhan penangkap lalat venus merupakan tumbuhan terindah di dunia berdasarkan pengakuan Charles Darwin.

Dilansir laman California Carnivores, tumbuhan ini berasal dari Carolina Utara yang memiliki iklim hangat dan lembab ketika musim panas, serta dingin hingga beku ketika musim dingin.

Seperti namanya yaitu penangkap lalat venus, tumbuhan ini memang benar-benar menangkap lalat untuk dimakan.

Tumbuhan karnivora (pemakan hewan) ini menggunakan nektar manis yang dimilikinya untuk menarik lalat. Kemudian ketika lalat hinggap dan mendarat, tumbuhan ini akan langsung merangkap dan menutup lalat tersebut dengan tubuhnya. Lalat ataupun hewan lainnya yang terperangkap dalam tubuh Venus flytrap akan dicerna menggunakan enzim yang dimilikinya. Unik sekali ya!

Tacca chantrieri atau yang biasa disebut dengan tumbuhan kelelawar hitam merupakan salah satu tumbuhan unik yang dapat ditemukan di daerah terrestrial seperti Assam, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indochina. Tumbuhan ini termasuk ke dalam famili Dioscoreaceae dan pertama kali ditemukan oleh Édouard André pada tahun 1901.

Dilansir laman Natural History Museum, tumbuhan ini cenderung memiliki warna yang beragam pada saat sedang mencari penyerbuk (lebah dan hewan lainnya). Tetapi setelahnya, tumbuhan ini hanya akan memiliki warna hitam saja.

Tumbuhan ini memiliki bunga besar hitam dengan ukuran hingga 30 cm dan memiliki tunas atau kumis yang panjangnya hingga 70 cm.

Tumbuhan ini juga cenderung mengindari sinar matahari dan lebih senang berada di tempat yang lembab dan teduh.

Tumbuhan unik yang terakhir yaitu Monotropa uniflora atau yang biasa disebut dengan tumbuhan hantu. Tumbuhan ini banyak ditemukan di daerah Amerika Serikat, Maine, California, Florida, dan Alaska.

Monotropa uniflora mendapat julukan sebagai tumbuhan hantu karena memiliki warna yang tidak biasa. Tumbuhan ini sama sekali tidak memiliki klorofil dan tidak melakukan proses fotosintesis. Hal tersebut karena mereka memiliki hubungan simbiosis  dengan jamur, sehingga nutrisi atau makannya diperoleh melalui jamur dengan simbiosis parasitisme.

Dilansir laman USDA, tumbuhan ini memiliki tinggi antara 10 hingga 30 cm serta memiliki warna putih bening layaknya “hantu” yang disekelilingi dengan bitnik-bintik hitam. Menarik sekali ya!

Itulah 6 tumbuhan unik yang berada di dunia. Tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki karakteristik yang cukup Istimewa atau berbeda jika dibandingkan dengan tumbuhan pada umumnya. Karakteristik berbeda tersebut dapat berupa ciri fisiknya maupun perilakunya. Walaupun begitu, tumbuhan-tumbuhan unik tersebut tetap memiliki manfaat bagi hewan maupun manusia salah satunya sebagai penghasil oksigen. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga lingkungan agar tumbuhan-tumbuhan unik di atas dapat lestari dan terus bermanfaat bagi makhluk hidup.