5 Ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa, Harus Bisa Dikenali!

Ular merupakan hewan yang sering ditakuti oleh banyak orang, sebab sebetulnya termasuk hewan berbahaya. Hal ini karena memang ular dapat menyebabkan bahaya dan terkenal sebagai hewan yang mematikan, bukan hanya terhadap hewan-hewan lain, melainkan juga bagi manusia.
Selama ini mungkin orang-orang hanya mengetahui ular yang berbisa dengan yang tak berbisa saja, namun tidak semua orang ternyata dapat membedakan kedua jenis ular tersebut. Sebaiknya kamu dapat menyimak beberapa ciri berikut ini seputar perbedaan antara ular berbisa dengan yang tak berbisa.
1. Perhatikan bagian giginya

Perbedaan antara ular berbisa dan tidak berbisa salah satunya bisa terlihat dari bagian gigi yang dimilikinya. Masing-masing dari jenis ular memang memiliki bentuk gigi yang relatif berbeda, sehingga kamu sebetulnya bisa mengenali hal tersebut dengan mudah.
Ular berbisa biasanya memiliki gigi khusus yang disebut dengan nama gigi beracun dan letaknya bisa terlihat di bagian rahang depan mereka. Selain itu, untuk ular yang tak beracun justru tak memiliki gigi tersebut, sehingga bagian giginya tak memiliki bagian untuk menginjeksi bisa ke mangsa.
2. Warna yang dimiliki ular

Untuk mempermudah cara membedakan antara ular berbisa dan tidak berbisa, mungkin kamu bisa membedakan dari tampilan warna dan tanda. Hal ini cukup mudah dibedakan agar nantinya kamu tak sampai terkejut jika tak sengaja bertemu dengan ular di jalanan nanti.
Ular berbisa memiliki pola warna yang relatif lebih cerah dan mencolok, sehingga cukup mudah untuk membedakannya. Sementara, ular yang tidak berbisa justru pola warnanya sering kali tak terlalu mencolok dan bahkan cenderung monoton.
3. Bentuk kepala terlihat berbeda

Memang cara paling mudah untuk membedakan antara ular berbisa dan tidak berbisa dapat terlihat dari bentuk kepalanya. Hal ini karena ular berbisa dan ular tidak berbisa cenderung memiliki bentuk kepala yang relatif berbeda, bahkan cukup mencolok untuk bisa dibedakan.
Biasanya ular berbisa memiliki bentuk kepala yang lebih tampak besar, lebar, dan berbentuk yang mirip seperti segitiga. Sementara untuk ular yang tidak berbisa justru memiliki kepala yang lebih kecil dan cenderung ramping jika dibandingkan ular berbisa.
4. Perbedaan dari tekstur dan pola sisik

Ciri khas dari ular yang membedakannya dengan hewan lain adalah tekstur dan pola sisik yang mereka miliki. Hal ini karena ternyata memang ular berbisa dan ular tak berisa memiliki corak pola sisik yang relatif berbeda, sehingga mudah saja untuk kamu bedakan nanti.
Ular berbisa memang kebanyakan memiliki sisik tubuh yang relatif kasar, bahkan terlihat berduri di bagian perut atau pun ekornya. Sementara, ular yang tidak berbisa memiliki sisik yang lebih halus dan bahkan teratur, seperti misalnya ular piton yang memiliki coraknya tersendiri.
5. Habitat dari ular

Setiap hewan pasti memiliki habitat yang berbeda-beda, sama halnya dengan ular. Ular juga memiliki pola habitat yang cenderung berbeda antar spesies, sehingga kamu bisa membedakan antara ular berbisa dan tidak berbisa melalui habitat yang mereka tempati.
Ular berbisa merupakan predator aktif untuk hewan-hewan kecil, sehingga bisa kamu temukan di hutan, padang rumput, hingga gurun sekali pun. Sementara ular tidak berbisa justru memiliki habitat yang bervariasi, seperti hutan, sawah, sungai, hingga perkotaan sekali pun.
Kamu mungkin perlu ingat bahwa semua hal di atas tidak bisa menjadi ciri mutlak untuk membedakan antara ular berbisa dan tidak berbisa. Namun, setidaknya dengan ciri-ciir di atas, maka kamu bisa lebih berhati-hati saat tak sengaja berpapasan dengan ular. Sebaiknya lebih berhati-hati, ya!