Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 17 November 2023

ilustrasi polusi udara yang sangat pekat (flickr.com/V.T. Polywoda)
ilustrasi polusi udara yang sangat pekat (flickr.com/V.T. Polywoda)

Berdasarkan riset yang dimuat dalam The Medical Profession Journal of Lampung pada tahun 2023, polusi udara (baik di dalam atau di luar ruangan) telah terbukti meningkatkan tanda-tanda penuaan kulit, contohnya lentigines (munculnya bercak cokelat pada kulit) dan kerutan.

Selain itu, tinggal di lingkungan yang udaranya berpolusi juga bisa menurunkan kelembapan kulit dan membuatnya menjadi kering! Dianjurkan untuk selalu menggunakan tabir surya (sunscreen) dan pelembab (moisturizer), ya!

Masih membahas topik yang serupa, berikut ini beberapa titik di Jakarta yang udaranya paling tercemar per Jum'at (17/11/2023) pukul 09.00 WIB. Wanna know more?

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi salah satu sudut Jakarta (commons.wikimedia.org/Fikri RA)
ilustrasi salah satu sudut Jakarta (commons.wikimedia.org/Fikri RA)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 163)
  2. Layar Permai PIK (AQI 161)
  3. Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 161)
  4. Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 158)
  5. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 157)
  6. Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 155)
  7. Jeruk Purut (AQI 152)
  8. Pasir Putih (AQI 152)
  9. Taman Patra (AQI 151)
  10. The RBS/Senopati (AQI 149)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us