Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 24 September 2023

ilustrasi polusi udara akibat pembakaran sampah (wikimedia.org/Muntaka Chasant)
ilustrasi polusi udara akibat pembakaran sampah (wikimedia.org/Muntaka Chasant)

Harus diakui, kualitas udara di Jakarta memang buruk, tapi ternyata bukan yang terburuk di dunia. Dilansir IQAir.com, tiga kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada tahun 2022 adalah Lahore, Pakistan (konsentrasi PM2.5 rata-rata 97,4 μg/m³), Hotan, China (94,3 μg/m³), dan Bhiwadi, India (92,7 μg/m³). Bagaimana rasanya menghirup udara di sana, ya?

Masih mengacu pada sumber yang sama, berikut ini 10 titik di Jakarta yang paling berpolusi per Minggu (24/9/2023) pukul 07.00 WIB.

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi suasana jalanan Jakarta (wikimedia.org/Herryz)
ilustrasi suasana jalanan Jakarta (wikimedia.org/Herryz)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Pasir Putih (AQI 158)
  2. Jimbaran 2 (AQI 157)
  3. Jeruk Purut (AQI 155)
  4. Layar Permai PIK (AQI 155)
  5. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 153)
  6. Wisma Matahari Power (AQI 153)
  7. Cilandak Barat (AQI 152)
  8. Kemang V (AQI 152)
  9. US Embassy, Jakarta Pusat (AQI 151)
  10. Gran Melia Jakarta (AQI 141)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fenomena Laut Mirip Ilusi, Milky Sea hingga Underwater Waterfall

23 Nov 2025, 06:05 WIBScience