Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Hanya Paru-paru, Polusi Udara Juga Memengaruhi Kecerdasanmu!

familydoctor.org

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Umum Yale yang berasal di Amerika Serikat menemukan keterkaitan antara polusi udara dengan perkembangan kemampuan kognitif.

Walaupun telah banyak dilakukan penelitian tentang efek-efek polusi udara, namun masih banyak tanda tanya yang belum terjawab tentang dampak polusi udara terhadap kemampuan kognitif seseorang, dilansir dari Euronews.com dan Inquirer.net.

1. Cina dan India merupakan negara dengan tingkat populasi tertinggi di dunia

bbci.co.uk

Penelitian yang di lakukan oleh Xin Zhang, Xi Chen, dan Xiaobo Zhang diterbitkan oleh Proceedings of National Academy of Sciences dari Amerika Serikat jurnal (PNAS) pada tanggal 27 Agustus 2018.

Cina dikenal sebagai negara dengan tingkat polusi tertinggi dunia. Karena banyaknya pabrik-pabrik yang didirikan di negara tersebut. Tidak heran bagi masyarakat Cina untuk diselimuti kabut asap setiap hari.

2. Survei skill verbal dan matematika di Cina dibandingkan dengan lokasi tempat tinggal mereka

asianews.it

Para peneliti memanfaatkan survei yang diadakan secara nasional pada masyarakat Cina, dimana pada survei tersebut menunjukkan nilai verbal dan matematika mereka. Data pada survei tersebut kemudian dicocokkan kepada kualitas tempat tinggal mereka berdasarkan lokasi dan tanggal saat survei tersebut dilaksanakan.

"Kami menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara menghambat kinerja kognitif dalam tes verbal dan matematika," ungkap penelitian tersebut.

3. Gangguan kognitif berdampak lebih signifikan pada lelaki yang kurang berpendidikan

nybooks.com

Mereka juga menemukan polusi udara mengurangi kemampuan verbal seseorang, dan efeknya semakin memburuk seiring bertambahnya usia, terutama bagi pria yang kurang berpendidikan. Polusi udara mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang, semakin menua efek polusi udara ini akan semakin meningkat.

Penurunan atau gangguan kognitif menjadi faktor risiko mengidapnya penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya pada masyarakat yang telah lanjut usia.

Hal ini secara tidak langsung akan menurunkan kesejahteraan sosial sebuah negara dengan polusi udara yang tinggi.

Semoga pemerintah segera menindaklanjuti polusi udara di Ibu Kota karena akan memengaruhi tingkat kecerdasan bangsa dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Arifina Budi A.
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us