Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Media Interview Samsung Solve For Tomorrow (dok. Samsung Indonesia)

Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) untuk pertama kalinya di Indonesia. SSFT merupakan sebuah program pembelajaran dan kompetisi untuk anak muda Indonesia.

Ini diharapkan bisa menjadi wadah para anak muda Indonesia menuangkan ide menjadi solusi untuk masalah yang dirasakan di bidang keberlanjutan lingkungan dan pendidikan.

1. Latar belakang SSFT

ilustrasi anak muda (unsplash.com/Matheus Ferrero)

Salah satu latar belakang lahirnya progrma ini adalah popualasi anak muda di Indonesia yang semakin meningkat. Menurut Sensus Penduduk 2020 (BPS), angka anak muda Indonesia mencapai 53,81 dari seluruh populasi Indonesia.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa mereka merupakan digital native yang tertarik pada perubahan sosial yang positif dan masalah lingkungan. Sayangnya, banyak dari mereka yang belum tahu bagaimana mengimplementasikan ide tersebut. 

"Melalui penyelenggaraan SSFT untuk pertama kalinya di Indonesia, Samsung ingin memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologinya untuk memberdayakan inovator muda Indonesia," ucap Ennita. 

2. SSFT bertujuan untuk mendorong anak muda menciptakan solusi

Ilustrasi kolaborasi (pixabay.com/mohamed Hassan )

SSFT bertujuan untuk mendorong anak muda menciptakan solusi inovatif dalam bidang edukasi. Ini diharapkan bisa membantu generasi mereka dari komunitas yang kurang mendapat akses kepada kesempatan pendidikan.

Samsung juga mendorong mereka menelurkan ide-ide berani untuk mengatasi masalah lingkungan yang paling mendesak dan membangun masa depan berkelanjutan.

"Samsung ingin memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologinya untuk memberdayakan inovator muda Indonesia untuk mengambil bagian dalam memecahkan isu-isu sosial yang lebih luas melalui STEM, kolaborasi, pemecahan masalah, pemikiran kritis dan kreativitas," lanjut Ennita.

3. Para peserta diharuskan memecahkan berbagai isu sosial

ilustrasi masalah sosial (dok. Samsung Indonesia)

Inisiasi program SSFT ditandai dengan peluncuran website resmi SSFT Indonesia pada 4 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan seleksi partisipan. Dalam website terebut, ditampilkan beberapa isu sosial yang bisa menjadi inspirasi anak muda untuk bergabung dalam program ini. 

Isu yang ditampilkan dalam website tersebut juga beragam. Beberapa di antaranya adalah akses terhadap pendidikan, ancaman kekurangan air, dan energi terbarukan untuk produksi sumber daya yang lebih bersih.

4. Mekanisme pendaftaran SFFT

Untuk mendaftar, kamu bisa mengisi form registrasi untuk mengajukan ide-ide solusi disertai dengan pengiriman concept paper yang telah dipersiapkan. Ide mereka yang terpilih akan menjadi nominasi untuk dibimbing atau di-mentoring agar menjadi sebuah solusi yang nyata.

Mekanisme lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini:

  • Peserta merupakan siswa-siswi Warga Negara Indonesia dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan yang sederajat.
  • Tiap sekolah bisa mengirimkan maksimal tiga tim yang masing-masing terdiri dari 2-4 siswa dengan 1 guru pendamping. Setiap guru dapat mendampingi maksimal 3 tim bila mampu.
  • Pada form registrasi, selain mendaftarkan para anggota tim dan guru pembimbing, setiap tim dapat membagikan idenya dalam bentuk esai yang berisi tentang tantangan/masalah dan solusinya.
  • Panitia akan memilih 40 tim dengan ide terbaik untuk mengikuti babak semi final yang mencakup kegiatan Design Thinking workshop dan mentoring dari Samsung.
  • Ke-40 tim dipersiapkan untuk dapat menyempurnakan concept paper yang disusul dengan pembuatan prototipe project-nya.
  • Kemudian panitia SSFT kembali akan menyeleksi peserta untuk memilih 15 finalis, yang akan berhadapan dengan dewan juri. Lalu juri akan memilih pemenang.

5. Pemenang bisa mendapatkan hadiah menarik

ilustrasi Samsung Solve for Tomorrow (dok. Samsung Indonesia)

Para pemenang SSFT akan mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta, runner up pertama senilai Rp70 juta, runner up kedua senilai Rp45 juta, dan pemenang People Choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp25 juta.

Para finalis dalam kompetisi ini akan dinilai oleh dewan juri yang mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Praktisi Pendidikan, dan Samsung. Para juri memiliki latar belakang dalam pendidikan, termasuk pakar pendidikan di bidang STEM.

6. dukungan dari pemerintah

ilustrasi kolaborasi/Unsplash.com

Program ini juga didukung oleh Kementerian Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SMA, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Winner Jihad Akbar, mengapresiasi kehadiran program Samsung Solve for Tomorrow di Indonesia.

Ia percaya bahwa Kegiatan ini bisa menjadi sumber inspirasi anak-anak muda untuk mengasah pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan berinovasi. Harapannya, peserta SSSFT bisa mengidentifikasi isu-isu sosial dan membangun solusi dari masalah tersebut.

 

Program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) diharapkan bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda menyalurkan ide mereka dalam mengatasi isu-isu lingkungan dan sosial. Tertarik mengikuti program ini?

Editorial Team