- GP Portugal - dnf (sprint) dan P11 (main race);
- GP Argentina - dnf (sprint) dan cedera (main race);
- GP Amerika - P12 (sprint) dan dnf (main race);
- GP Spanyol - dnf (sprint) dan dnf (main race);
- GP Prancis - P14 (sprint) dan dnf (main race);
- GP Italia - cedera;
- GP Jerman - cedera; dan
- GP Belanda - cedera sehingga akan digantikan oleh Iker Lecuona.
12 Kali Kecelakaan dalam 6 Seri MotoGP, Joan Mir Kesulitan di Honda

Hengkangnya Suzuki dari MotoGP memaksa Joan Mir berganti tim. Mir yang merebut gelar juara dunia musim 2020 bersama pabrikan Hamamatsu, kini berseragam Repsol Honda. Sayangnya, adaptasi Mir di Honda tak berjalan mulus.
Terbukti dari hasil balapan Mir di setiap Grand Prix. Pembalap asal Spanyol ini mendulang poin yang minimal. Jangankan merebut podium, untuk merangsek ke barisan depan saja Mir harus jatuh bangun di atas lintasan.
Bagaimana adaptasi Joan Mir dengan Honda pada paruh pertama MotoGP musim 2023? Simak uraiannya berikut ini!
1. Mir belasan kali terjatuh dari atas RC213V

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Honda RC213V bukanlah motor yang mudah dikendalikan. Untuk musim ini, motor berbalut warna oranye itu menjadi yang paling banyak tergelincir. Banyak pembalapnya yang terjatuh. Bahkan, Marc Marquez terlihat kesulitan di atas tunggangannya ini.
Joan Mir sendiri mengalami 12 kecelakaan hanya dalam 6 seri MotoGP. Dalam satu kesempatan, Mir pernah berujar bahwa ia telah lelah terus-terusan terjatuh. Kendati begitu, Mir tak ingin menyerah hanya karena kesulitan beradaptasi pada enam seri pertama.
“Saat ini aku melihat podium berada sangat jauh. Namun, seperti balapan pertama di musim 2020, aku pun melihat podium begitu jauh, apalagi juara dunia. Aku pikir, saat ini kami membutuhkan kesabaran, ketenangan, dan bertahan apa pun yang terjadi,” kata Mir dilansir Corsedimoto.
2. Mir juga cedera beruntun dalam beberapa seri

Dari belasan kecelakaan yang dialami Joan Mir, beberapa di antaranya berakibat fatal. Pembalap bernomor 36 ini terpaksa absen dalam beberapa seri lantaran cedera. Pertama, pekan balap Mir berakhir lebih awal di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, setelah ia bertabrakan dengan Fabio Di Giannantonio.
Kedua, Mir pun tak melanjutkan balapan di Sirkuit Mugello setelah terjatuh pada sesi latihan kedua. Ia mengalami kerusakan tulang pada jari kelingking tangan kanannya. Cedera yang diderita ini ternyata lebih parah. Mir bahkan absen pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, dan di Sirkuit Assen, Belanda.
Mir sejatinya bukan satu-satunya pembalap Honda yang cedera dan absen dari banyak balapan. Marc Marquez dan Alex Rins juga mengalami nasib serupa. Rins patah kaki di Sirkuit Mugello yang memaksanya absen di Italia, Jerman, dan Belanda. Marquez juga absen di Jerman lantaran kecelakaan saat sesi pemanasan yang mengakibatkan patah tulang jari.
3. Mir mendulang poin minimal sepanjang paruh pertama musim 2023

RC213V yang tak kompetitif menyulitkan fase adaptasi Joan Mir. Hal ini berdampak langsung pada performa Mir yang terpuruk. Dalam paruh pertama musim, tandem Marc Marquez ini tak pernah finis di posisi sepuluh besar. Joan Mir baru mengumpulkan 5 poin saja. Peringkatnya di klasemen sementara pun berada di peringkat ke-24.
Berikut ini hasil balap Joan Mir sepanjang paruh pertama musim:
Jika melihat performanya di atas Honda, masih jauh bagi Joan Mir untuk bisa bersaing di barisan depan. Podium yang terakhir kali ia raih bersama Suzuki pada musim 2021 sudah terasa sangat lama. Bisakah Mir tampil lebih prima pada paruh kedua musim nanti?



















