Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebulu Tangkis Ini Catatkan Kemenangan Sempurna di Thomas Uber Cup 2018

Xinhuanet.com

Memasuki hari terakhir dari turnamen beregu putra dan putri dua tahunan, Thomas & Uber Cup 2018, penggemar bulu tangkis kembali disuguhi pertandingan-pertandingan kelas dunia yang tersaji di babak final Thomas Cup.

Pada edisi ke-30 ini, Thomas Cup mempertemukan Juara tahun 2014, Jepang dengan Juara tahun 2012, Tiongkok. Sehari sebelumnya, Sabtu (26/5), Tim Uber Jepang berhasil meraih kembali Piala Uber setelah 37 tahun.

Dari semua pertandingan di Thomas & Uber Cup 2018, tercatat ada 3 nama pebulu tangkis yang berhasil meraih enam kemenangan dari enam kali pertandingan yang mereka lakoni. Siapa saja? 

1. Nozomi Okuhara

Bwfbadminton.com

Nozomi Okuhara merupakan tunggal putri kedua Jepang yang berada di peringkat 9 dunia. Selama penyelenggaraan Uber Cup 2018, Okuhara selalu dipercaya untuk tampil oleh timnya di semua pertandingan. Dari total enam pertandingan yang dilakoni Jepang, Okuhara tampil enam kali dan menang enam kali.

Hal yang membuatnya semakin mengagumkan adalah Okuhara tidak pernah sekalipun kehilangan game dari semua pertandingan tersebut. Berikut daftar pertandingan yang dilakoni oleh Okuhara.

  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Louisa Ma (Australia), 21-6, 21-6.
  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Michelle Li (Kanada), 21-16, 21-17.
  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Vaishnavi Reddy Jakka (India), 21-10, 21-13.
  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Pai Yu Po (China Taipei), 21-11, 21-12.
  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Lee Jang Mi (Korea), 21-9, 21-15.
  • Nozomi Okuhara (Jepang) vs Nitchaon Jindapol (Thailand), 21-12, 21-9.

2. Kento Momota

Bwfbadminton.com

Kento Momota merupakan tunggal tunggal pertama Jepang yang menduduki peringkat 12 dunia. Sama seperti rekan senegaranya, Momota juga selalu dipercaya tampil untuk membela Tim Thomas Jepang. Dari enam pertandingan, Momota meraih enam kemenangan. Berikut daftar pertandingan yang telah dijalani Momota.

  • Kento Momota (Jepang) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 15-21, 21-16, 21-15.
  • Kento Momota (Jepang) vs Alexander Roovers (Jerman), 21-15, 21-13.
  • Kento Momota (Jepang) vs Chou Tien Chen (China Taipei), 21-12, 18-21, 21-16.
  • Kento Momota (Jepang) vs Brice Leverdez (Prancis), 21-13, 21-11.
  • Kento Momota (Jepang) vs Viktor Axelsen (Denmark), 21-17, 21-9.
  • Kento Momota (Jepang) vs Chen Long (Tiongkok), 21-9, 21-18.

Kemenangan atas Chen Long pada laga final sekaligus memupuskan harapan Chen Long untuk meraih enam kemenangan di turnamen ini. Momota juga menjadi pemain pertama yang berhasil mengalahkan Chen sepanjang penyelenggaraan Thomas Cup 2018.

3. Shi Yuqi

Bwfbadminton.com

Secara peringkat, saat ini Shi Yuqi merupakan tunggal pertama Tiongkok yang berada di peringkat 3 dunia. Namun beberapa minggu lalu, saat ranking BWF dijadikan patokan untuk penentuan urutan pemain, Shi merupakan tunggal kedua Tiongkok di bawah Chen Long.

Berbeda dengan rekan senegaranya yang harus kalah di pertandingan final, Shi tampil dengan baik dan berhasil mengalahkan Kenta Nishimoto pada pertandingan ketiga dalam laga final Thomas Cup. Kemenangan tersebut, selain memberikan poin kedua bagi Tiongkok, juga membuat Shi menjadi tiga atlet yang berhasil meraih enam kemenangan dalam enam pertandingan. Berikut daftar pertandingan yang telah dilakoni oleh Shi.

  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Ashwant Gobinathan (Australia), 21-9, 21-4.
  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Lucas Corvee (Prancis), 21-9, 21-12.
  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Sai Praneeth B. (India), 21-9, 15-21, 21-12.
  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Wang Tzu Wei (China Taipei), 21-18, 21-19.
  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Jonatan Christie (Indonesia), 18-21, 21-12, 21-15.
  • Shi Yuqi (Tiongkok) vs Kenta Nishimoto (Jepang), 21-12, 21-17.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us