5 Etika Pakai Alat Gym dengan Aman, Jangan Asal Pakai!

09 Feb 2023, 17:58 WIB

Ilustrasi cowok menggunakan dumbbell di gym. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dewasa ini, pusat kebugaran atau gym menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat yang ingin berolahraga dengan nyaman. Apalagi didukung suasana di gym yang dapat memacu semangat untuk berolahraga hingga kelengkapan alat yang membuat gym makin populer.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba workout di gym ataupun sudah menjadi member, ada beberapa etika pakai alat gym yang perlu kamu taati. Terlebih lagi tentunya alat gym akan dipakai juga oleh semua member gym. Untuk itu kamu bisa menyimak beberapa etika saat memakai alat di gym berikut ini.

1. Kembalikan alat setelah selesai dipakai ke tempat semula

Ilustrasi cowok mengembalikan dumbbell di gym. (pexels.com/Joseph Wayne Buchanan)

Yup, kamu tidak salah, etika yang pertama adalah mengembalikan alat yang sudah kamu pakai ke tempat semula. Memang etika ini sederhana, tetapi hal tersebut akan sangat membantu member gym lain yang ingin memakainya maupun dari pihak pengelola gym.

Meskipun terlihat cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan, masih banyak ditemukan nih member gym bandel yang enggan mengembalikan alat yang sudah digunakan ke tempat yang sudah disediakan. Tentu saja hal tersebut akan menyulitkan member gym lain yang ingin memakai alat tersebut karena harus berkeliling untuk mencarinya.

2. Jangan membanting alat

Ilustrasi cowok menggunakan dumbbell di gym. (pexels.com/Andres Ayrton)

Selanjutnya, jangan membanting alat gym, letakkan alat yang kamu pakai dengan gentle. Dengan begitu, kamu tidak menggangu member lain karena suara keras ketika membanting alat. Pun kamu meminimalisasi kerusakan pada lantai, apalagi untuk lantai gym yang tidak dilapisi pelindung.

Akan tetapi, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan bantalan peredam untuk mengurangi kerusakan pada lantai dan mengurangi suara keras yang ditimbulkan, seperti sedang melakukan gerakan deadlift.

3. Bersihkan atau lap alat jika ada keringatmu

Ilustrasi cowok menggunakan bench press di gym. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemudian etika yang selanjutnya adalah membersihkan atau mengelap alat yang telah kamu pakai. Khususnya bagi alat yang berkontak langsung dengan badanmu. Tentunya akan ada orang yang memakai alat tersebut setelah kamu, 'kan? Jadi, jangan malas untuk membersihkannya, ya!

Biasanya pengelola gym sudah menyediakan kain lap dan cairan pembersih yang bisa kamu gunakan. Namun, jika tidak disediakan kamu bisa, kok, membawanya sendiri dari rumah. Hitung-hitung menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

4. Persilahkan kalau ada yang ingin join

Ilustrasi cowok dan temannya latihan di gym. (pexels.com/Bruno Bueno)

Apa itu istilah join dalam dunia gym? Secara sederhana, join digunakan ketika kamu atau orang lain ingin menggunakan alat secara bergantian. Sebagai contoh, ketika kamu sedang beristirahat menggunakan alat A, orang lain akan menggunakan alat tersebut, dan dilakukan secara bergantian. Biasanya hal ini terjadi ketika gym sedang ramai atau alat yang di gym tidak banyak.

Maka dari itu, jangan menolak member lain yang ingin join menggunakan alat denganmu, ya! Karena baik kamu dan member lain juga sama-sama membayar. Selain itu, kamu bisa memanfaatkannya sebagai ajang sharing tentang dunia gym dan gaya hidup sehat.

5. Jangan terlalu lama pakai satu alat

Ilustrasi cowok bermain HP di sela-sela latihan di gym. (pexels.com/Sabel Blanco)

Last but not least, jangan menggunakan alat terlalu lama. Sebenarnya sah-sah saja kalau kamu menggunakan alat tersebut, tetapi yang biasanya bikin lama adalah ketika masa interval atau istirahat malah digunakan untuk bermain HP.

Baiknya ketika sedang workout, kurangilah intensitasmu dalam bermain HP. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus ke latihanmu, deh.

Nah, itu tadi beberapa etika umum ketika menggunakan alat di gym. Dan tidak semua etika di atas dijadikan aturan tertulis dari pihak pengelola gym karena biasanya menjadi aturan tidak tertulis. Jadi, apa kamu sudah siap buat mengaplikasikan etika-etika tadi ketika di gym?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.