5 Fakta Jelang Laga Italia Vs. Spanyol di UEFA Nations League

Laga semifinal UEFA Nations League ini bakal menjadi ajang balas dendam Spanyol kepada Italia. Sebelumnya, Tim Matador kalah secara dramatis lewat adu penalti di babak semifinal Piala Eropa 2020, setelah laga berakhir dengan skor 1-1.

Sementara, Italia pada akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inggris di final, juga lewat adu penalti. Namun, balas dendam ini tidak akan mudah karena Italia bakal bermain di hadapan fansnya sendiri di San Siro. 

Saat ini Italia tidak hanya sebagai tim terbaik di Eropa, melainkan juga tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang sepanjang masa. Di bawah asuhan Roberto Mancini, Gli Azzuri belum terkalahkan dalam 37 pertandingan. Kini, laga berat akan dihadapi dengan menjamu musuh bebuyutan, Spanyol.

Menjaga rekor ini tetap hidup setidaknya akan memberikan Italia motivasi untuk tampil luar biasa. Namun, performa Italia dalam 3 laga terkahir di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 cukup mengkhawatirkan. Mereka hanya meraih satu kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Sepanjang sejarahnya, kedua tim sudah saling berhadapan sebanyak 34 kali. Spanyol unggul tipis dengan meraih 12 kemenangan, berbanding 10 milik Italia, dan 10 kali berakhir imbang. Namun, dalam 5 laga terakhir kedua tim, Italia lebih unggul dengan 2 kemenangan, berbanding 1 milik Spanyol.

Pasca Piala Eropa 2020, kedua tim sudah sama-sama bertanding dalam 3 laga babak kualifikasi Piala Dunia 2020. Italia hanya mampu meraih 1 kemenangan dan dua kali imbang di grup C, sedangkan Spanyol meraih 2 kemenangan dan sekali kalah di grup B.

Jelang laga semifinal ini, kedua tim sudah resmi merilis 23 daftar pemain yang bakal dibawa. Menariknya, kedua tim mengalami nasib yang sama, kehilangan striker andalannya. Italia harus mencoret Ciro Immmobile dan Andrea Belotti karena cedera, dan menggantikannya dengan Moise Kean dan Giacomo Raspadori. Italia juga tidak bakal dihuni Alessandro Florenzi, yang juga menderita cedera bersama AC Milan.

Sedangkan Spanyol kehilangan pencetak golnya ke gawang Italia, Alvaro Morata, dan striker Villareal, Gerrard Moreno. Tak hanya itu, Spanyol juga tidak akan dibela Dani Olmo, Thiago Alcantara dan Jordi Alba karena cedera. Menariknya, Luis Enrique memanggil pemain muda seperti Gavi (17 tahun) dan Yeremi Pino (18 tahun) sebaga penggantinya.

Ini menjadi pagelaran kedua ajang UEFA Nations League setelah Portugal keluar sebagai juara pada edisi perdana. Perjalanan kedua tim di ajang ini terbilang mulus dan luar biasa. Italia, yang berada di grup 1 berhasil meraih 3 kemenagnan dan 3 kali imbang untuk keluar sebagai juara grup menyisihkan Belanda, Polandia dan Bosnia Herzegovina.

Sedangkan Spanyol keluar sebagai juara grup 4 usai dengan meraih 3 kemenangan, 2 kali imbang dan sekali kalah. Tim Matador berhasil unggul atas Jerman, Swiss dan Ukraina.

Dengan deretan pemain bintang, dan adu taktik dua pelatih hebat, laga dua tim ini bakal menjanjikan sebuah pertarungan yang seru dan menarik. Italia kini hadir sebagai juara Piala Eropa 2020, dan pemegang rekor tak terkalahkan terlama, akankah mereka melengkapinya gelar juara UEFA Nations League, ataukah Spanyol yang justru berhasil menuntuskan balas dendamnya?