NBA Draft 1992 tidak bisa disebut sebagai kelas terbaik di NBA. Bahkan, untuk era 1990-an, bakat pemain dari kelas 1992 masih kalah dari NBA Draft 1996 dan 1998.
Kendati demikian, beberapa pemain hebat terlahir dari kelas NBA Draft 1992. Setidaknya ada lima nama terbaik yang dipilih pada NBA Draft tahun itu.
Dengan segala prestasi yang ia dapatkan selama berkarier di NBA, Shaquille O’Neal sangat pantas disebut sebagai pemain terbaik yang terlahir dari NBA Draft 1992. O’Neal juga merupakan pemain pertama yang terpilih pada kelas ini.
Orlando Magic menjadi tim yang beruntung mendapatkan jasa center raksasa ini pada usia muda. Ia kemudian berkelana ke sejumlah klub, termasuk ke Los Angeles Lakers yang makin membesarkan namanya.
Selama berkarier di NBA, O’Neal dikenal sebagai center yang dominan dan penuh prestasi. Ada 4 gelar juara NBA, 15 NBA All-Star, dan 1 NBA MVP yang jadi sedikit dari banyak prestasinya.
Pemain nomor 2 pada NBA Draft 1992 ialah Alonzo Mourning. Ia dipilih oleh Charlotte Hornets saat itu.
Pemain yang juga berposisi center ini memiliki karier yang sangat hebat di NBA. Mourning pernah menjadi juara NBA 2006 bersama Shaquille O’Neal saat berseragam Miami Heat.
Selama 16 tahun berkarier di NBA, Mourning tercatat mengikuti NBA All-Star sebanyak 7 kali, masuk NBA Selections sebanyak 2 kali, dan menjadi NBA Defensive Player of the Year sebanyak 2 kali. Dengan segala prestasi yang ia miliki, nomor punggung 33 yang biasa ia gunakan akhirnya dipensiunkan Miami Heat.
Nama Latrell Sprewell boleh jadi cukup asing di telinga penggemar NBA saat ini. Namun, Sprewell merupakan salah satu pemain hebat yang dipilih pada NBA Draft 1992.
Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini terpilih di urutan ke-24 oleh Golden State Warriors. Performa Sprewell selama berseragam Warriors cukup menawan.
Ia terpilih tiga kali dalam NBA All-Star, masuk All-NBA First Team 1994, dan menjadi bagian dari NBA All-Defensive Second Team. Sprewell berkarier selama 13 tahun dan pensiun di Minnesota Timberwolves pada 2005.
Christian Laetnerr merupakan legenda Duke Blue Devils di NCAA. Sebelum masuk NBA, Laetnerr berhasil membawa Duke University menjadi juara NCAA sebanyak dua kali.
Pada NBA Draft 1992, Laetnerr terpilih di urutan ketiga oleh Minnesota Timberwolves. Walaupun tidak menjadi superstar seperti Shaquille O’Neal dan Alonzo Mourning, karier Laetnerr di NBA cukup bagus.
Ia terpilih menjadi salah satu NBA All-Rookie First Team 1993. Laetnerr juga sempat mencicipi NBA All-Star 1997.
Nama terakhir ialah Tom Gugliotta, power forward yang membela 7 tim berbeda selama 13 tahun berkarier di NBA. Gugliotta dipilih di urutan keenam oleh Washington Wizards, tim yang ia bela selama 2 musim.
Berkarier di NBA, Gugliotta mengoleksi rata-rata 13 poin, 7,3 rebound, dan 2,1 assist per game. Ia juga pernah masuk NBA All-Star Game 1997 dan NBA All-Rookie First Team 1993.
Dari nama-nama di atas, Shaquille O’Neal jelas menjadi nama yang paling menonjol. Selain karena kegemilangannya di lapangan, O’Neal juga punya popularitas hebat di luar lapangan. Ia merupakan multitalenta di dunia hiburan.