Liverpool era kepelatihan Jurgen Klopp merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan. Hal ini tidak terlepas dari kemahiran pelatih asal Jerman tersebut dalam memilih pemain. Banyak pemain berkelas didatangkan ke Liverpool tetapi tidak sedikit pula yang harus hengkang.
Sejak Jurgen Klopp melatih Liverpool, banyak pemain sepak bola yang pergi termasuk beberapa pemain kunci dalam tim. Nama-nama ini seharusnya tidak pernah dilepas oleh Liverpool karena memiliki kontribusi yang penting dalam tim.
Philippe Coutinho merupakan salah satu pemain kunci ketika Klopp membangun skuad awalnya di Liverpool. Kemampuannya dalam mengolah bola sudah tidak diragukan lagi. Ia didatangkan dari Inter Milan pada Januari 2013 dengan biaya 13 juta euro.
Playmaker yang dijuluki Little Magician oleh fan Liverpool tersebut menjadi salah satu pemain tak tergantikan dalam tim. Namun, pada Januari 2018, ia hengkang dari Liverpool dan memilih untuk bergabung ke Barcelona dengan biaya transfer senilai 142 juta poundsterling.
Emre Can didatangkan oleh Liverpool dari Bayer Leverkusen pada musim panas tahun 2014 setelah performa impresifnya satu musim sebelumnya. Can merupakan pemain muda berusia 20 tahun yang didatangkan saat Brendan Rodgers masih melatih Liverpool.
Di bawah arahan Jurgen Klopp, Can memainkan peranan penting sebagai pemain tengah yang menghantarkan Liverpool kembali bersaing di kancah Eropa, termasuk melaju ke final Liga Champions musim 2017/2018. Sayangnya, kegagalannya meraih gelar bersama The Reds membuatnya memilih untuk hengkang ke Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2018. Saat ini, Can bermain untuk klub Bundesliga, Borussia Dortmund.
Danny Ings didatangkan Liverpool pada musim panas tahun 2015. Performa apiknya bersama Burnley membuat Liverpool merekrutnya untuk menambah daya gedor lini serang The Reds setelah performa mengecewakan pada musim sebelumnya. Namun, cedera ACL mengerikan yang dideritanya di awal musim membuatnya menghabiskan dua musim awalnya di ruang perawatan.
Ia kembali menjalani debutnya setelah cedera panjang pada September 2017 melawan Leicester City di kompetisi EFL Cup. Akan tetapi, sangat disayangkan kembalinya Ings pada musim tersebut membuatnya kurang mendapat tempat utama dikarenakan Liverpool sudah memiliki trio penyerang andal, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Akhirnya, ia dipinjamkan ke Southampton pada Januari 2018 dan dipermanenkan pada musim panas 2018. Saat ini, ia menjadi tumpuan serangan Aston Villa setelah ditinggalkan oleh Jack Grealish.
Shaqiri dibeli pada musim panas 2018 menyusul terdegradsinya Stoke City dari Premier League dengan biaya 13,5 juta poundsterling berdurasi kontrak 5 tahun. Ia dibeli untuk memberi persaingan pada Mohamed Salah di posisi sayap kanan. Ia merupakan salah satu pemain penting dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar keenam Liga Champions Eropa musim 2018/2019.
Kurangnya menit bermain yang diberikan oleh Jurgen Klopp menjadi alasannya untuk hengkang dari Anfield. Meskipun ketika diturunkan Shaqiri selalu bermain impresif, hal ini tidak membuatnya puas dan merasa akan lebih baik pergi untuk mendapatkan menit bermain reguler. Shaqiri akhirnya dijual oleh Liverpool dan memutuskan untuk begabung bersama klub Perancis, yakni Olympique Lyonnais pada musim panas 2021.
Wijnaldum adalah salah satu pemain tak tergantikan di lini tengah The Reds. Kehadirannya membuat lini tengah Liverpool menjadi seimbang dan stabil. Ia didatangkan dari Newcastle United pada musim panas 2016 dengan nilai transfer 23 juta poundsterling. Ia adalah bagian penting dari skuad Jurgen Klopp ketika menjuarai Champions League dan Premier League.
Kegagalan menemukan kesepakatan kontrak bersama Liverpool adalah alasan yang membuatnya pergi dari Anfield dengan status pemain bebas transfer. Ia akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain setelah gelaran Euro 2020 berakhir.