Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Musim Melatih Liverpool, Apa yang Jurgen Klopp Berikan?

potret Jurgen Klopp (twitter.com/LFC)
potret Jurgen Klopp (twitter.com/LFC)

Jurgen Klopp merupakan salah satu pelatih sepak bola terbaik saat ini. Kepiawaiannya menangani sebuah tim sudah tidak diragukan lagi. Pelatih asal Jerman tersebut memberikan kemampuannya dalam mengembalikan kejayaan Liverpool.

Kini, Klopp telah mengasuh Liverpool selama enam musim. Banyak hal yang telah dilaluinya bersama klub yang bermarkas di Anfield tersebut. Lantas, apa saja yang telah diberikan olehnya untuk membuat Liverpool masuk ke dalam jajaran klub terbaik Eropa?

1. Gelar juara

Liverpool menjadi juara Liga Champions 2019. (twitter/LFC)
Liverpool menjadi juara Liga Champions 2019. (twitter/LFC)

Salah satu indikator kesuksesan seorang pelatih adalah raihan gelar juara. Jurgen Klopp telah membuktikannya bersama Liverpool. Ia mempersembahkan berbagai bentuk trofi kepada publik Anfield, di antaranya gelar Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub. Klopp juga menghadirkan gelar juara Premier League setelah Liverpool paceklik selama tiga dekade.

Saat ini, Jurgen Klopp masih berpeluang menghadirkan trofi kembali. Liverpool masih bermain di berbagai kompetisi, termasuk di Liga Champions dan Premier League.

2. Mendatangkan pemain penting

Mohamed Salah bersama Liverpool. (twitter.com/MoSalah)
Mohamed Salah bersama Liverpool. (twitter.com/MoSalah)

Jurgen Klopp mendatangkan beberapa pemain untuk dapat membentuk tim yang dapat bersaing. Beberapa pemain didatangkan dengan banyak pertimbangan. Tentu ada pemain yang tidak sesuai harapan, tetapi tidak sedikit pula yang memiliki kemampuan di atas ekspektasi.

Mulai dari pos penjaga gawang, Klopp mendatangkan Alisson Becker dari AS Roma untuk menggantikan Loris Karius yang performanya dianggap menurun. Dari sisi pertahanan, Virgil van Dijk adalah salah satu nama gemilang yang didatangkan. Terbaru, ia merekrut Ibrahima Konate dari RB Leipzig musim panas lalu.

Di sisi depan, tentu tak boleh meninggalkan nama Sadio Mane dan Mohamed Salah. Keduanya memiliki catatan mentereng, terlebih lagi bagi Mohamed Salah yang selalu konsisten memberikan gol dan assist pada setiap pertandingan.

3. Mengorbitkan pemain muda potensial

potret Trent Alexander-Arnold (twitter.com/TrentAA)
potret Trent Alexander-Arnold (twitter.com/TrentAA)

Jurgen Klopp merupakan salah satu pelatih yang sering mengorbitkan pemain muda. Ia juga melakukan ini di Liverpool. Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu yang mentereng. Pemain akademi Liverpool ini melakukan debutnya pada 2017. Ia baru berusia 18 tahun saat Liverpool melawan Manchester United. Hingga saat ini, Trent menjadi salah satu andalan Jurgen Klopp di sektor fullback kanan.

Saat ini, Klopp memasukkan nama pemain akademi lain seperti Curtis Jones. Ia mendapatkan debutnya pada 2019 lalu. Namun, ketatnya persaingan di lini tengah Liverpool membuatnya harus bekerja lebih keras untuk dapat memikat Klopp.

Terbaru, nama pemuda 18 tahun asal Inggris, Harvey Elliot, telah memikat Jurgen Klopp atas kepiawaiannya dalam mengolah bola. Klopp menjadikannya starter pada beberapa pertandingan awal Liga Inggris musim ini.

Sayang, Harvey Elliot harus mengalami cedera ankle saat menghadapi Leeds United. Elliot terpaksa harus menepi setidaknya 6—8 bulan ke depan untuk proses penyembuhan.

4. Mengubah pemain biasa menjadi bintang

potret Andrew Robertson (liverpoolfc.com)
potret Andrew Robertson (liverpoolfc.com)

Jurgen Klopp juga dikenal sebagai salah satu pelatih yang sering membuat pemain yang berasal dari klub semenjana menjadi pemain bintang. Banyak pemain bintang saat ini merupakan pemain bekas didikan Klopp.

Paling tersohor tentu saja nama penyerang milik Bayern Munchen, yakni Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia tersebut menjadi monster di depan gawang ketika ditangani oleh Klopp. Ia telah banyak meraih trofi dan raihan prestasi bersama Bayern Munchen.

Ketika di Liverpool, Klopp juga tetap melakukan kebiasaan tersebut. Nama yang paling menarik perhatian tentu saja bek kiri Liverpool, yakni Andrew Robertson. Pemain asal Skotlandia ini didatangkan Klopp tahun 2017 dari klub yang terdegradasi dari Premier League, yaitu Hull City. Saat ini, Robbo—sapaan akrab Andrew Robertson—adalah salah satu pemain kunci pembangun serangan dari sektor pertahanan The Reds.

5. Membawa mentalitas juara

Pemain Liverpool merayakan kemenangan di Anfield. (twitter.com/LFC)
Pemain Liverpool merayakan kemenangan di Anfield. (twitter.com/LFC)

Jurgen Klopp datang ke Anfield pada 8 Oktober 2015 untuk menggantikan Brendan Rodgers. Ia direkrut setelah performa gemilangnya bersama Borussia Dortmund pada musim sebelumnya. Saat wawancara pada awal kedatangannya, Klopp mengatakan kepada seluruh penggemar Liverpool untuk percaya kepada klubnya. Pesan itu memberikan keyakinan pada penggemar bahwa Liverpool akan kembali kepada masa gemilangnya.

Pada musim pertama, Klopp dua kali maju ke babak final, yakni Piala Liga dan Liga Europa. Meskipun keduanya tidak berakhir menjadi kampiun, ia telah menanamkan mentalitas juara kepada timnya. Musim-musim selanjutnya, Liverpool mulai menunjukkan progres yang baik di tangan Klopp. Ia bahkan mampu mempersembahkan trofi Liga Champions 2019.

Nah, itulah sederet pemberian Jurgenn Klopp selama mengasuh Liverpool. Saat ini, Liverpool tengah berjuang mendapatkan gelar lain. Klopp berada di belakang mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us