Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertandingan Terlama di Babak Perempat Final Japan Masters 2023

Jonatan Christie (instagram.com/badminton.ina)
Jonatan Christie (instagram.com/badminton.ina)

Babak perempat final Japan Masters 2023 telah rampung digelar kemarin, Jumat (17/11/2023). Dari sederet pertandingan itu, Ada beberapa pertandingan yang sangat ketat antara pemain kelas dunia demi tiket ke babak semifinal.

Berhasil menyajikan laga yang menegangkan, berikut lima pertandingan terlama yang terjadi di babak perempat final Japan Masters 2023. Termasuk wakil Indonesia juga, lho.

1. Tan Qiang/Zhao Hao Dong (China) vs. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Tan Qiang/Zhao Hao Dong (instagram.com/tan__qiang)
Tan Qiang/Zhao Hao Dong (instagram.com/tan__qiang)

Duel pertama yang tersaji di perempat final Japan Masters 2023 dan memakan waktu cukup lama terjadi di sektor ganda putra. Pertandingan antara ganda putra racikan baru China, Tan Qiang/Zhao Hao Dong, melawan wakil tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ini memakan waktu 1 jam 7 menit. Hoki/Kobayashi sendiri juga merupakan pasangan unggulan keenam di turnamen ini. Setelah melewati laga sengit rubber game, mereka harus menelan kekalahan di tangan Tan/Zhao dengan skor akhir 15-21, 21-17, dan 17-21.

2. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)

Liu Sheng Shu/Tan Ning (instagram.com/badmintonasia.official)
Liu Sheng Shu/Tan Ning (instagram.com/badmintonasia.official)

Wakil dari Negeri Tirai Bambu kembali harus melewati laga ketat demi tiket ke babak semifinal Japan Masters 2023. Kali ini ada pertandingan dari sektor ganda putri. Duel ini mempertemukan Liu Sheng Shu/Tan Ning dan ganda putri asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Pertarungan super seru dipertontonkan oleh kedua ganda putri ini. Lewat pertandingan tiga gim, Liu/Tan membukukan kemenangan atas Aimsaard  bersaudara dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-18 dengan pertandingan waktu 1 jam 7 menit.

3. Jonatan Christie (Indonesia) vs. Viktor Axelsen (Denmark)

Jonatan Christie (instagram.com/badminton.ina)
Jonatan Christie (instagram.com/badminton.ina)

Pertandingan yang menguras tenaga juga disajikan oleh sektor tunggal putra. Kali ini, wakil andalan Indonesia, Jonatan Christie, harus berhadapan dengan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, dari Denmark. Lewat pertandingan yang memakan waktu 1 jam 12 menit, Jojo harus mengakui keunggulan dari Axelsen. Dengan skor akhir 21-15, 18-21, dan 9-21, Jojo gagal menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di babak semifinal Japan Masters 2023.

4. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs. Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang)

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (instagram.com/huangdongping0430)
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (instagram.com/huangdongping0430)

Wakil dari China lagi-lagi harus melewati laga super ketat di babak 8 besar Japan Masters 2023. Kali ini datang dari sektor ganda campuran, yaitu Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang bersua wakil tuan rumah, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya. Dalam waktu pertandingan 1 jam 13 menit, Feng/Huang mampu mengalahkan Yamashita/Shinoya dengan skor 14-21, 21-18, dan 21-7. Meski mengalami kekalahan, perlawanan luar biasa telah disajikan oleh Yamashita/Shinoya dalam melawan pasangan unggulan ketiga tersebut.

5. Takuma Obayashi (Jepang) vs. Anders Antonsen (Denmark)

Takuma Obayashi (instagram.com/obayashi_takuma.00)
Takuma Obayashi (instagram.com/obayashi_takuma.00)

Sektor tunggal putra kembali menyajikan pertarungan sengit antara kedua pemain di babak perempat final Japan Masters 2023. Pertarungan antara wakil Jepang, Takuma Obayashi, dan wakil Denmark, Anders Antonsen, sukses menjadi pertandingan terlama di perempat final ini. Obayashi melangkah ke babak semifinal setelah menumbangkan Antonsen dalam waktu 1 jam 14 menit. Lewat pertandingan super melelahkan, Antonsen harus mengakui keunggulan Obayashi dengan skor akhir  12-21, 21-10, dan 12-21.

Demi tiket menuju babak semifinal turnamen BWF super 500 ini, para pemain di atas sukses menyajikan laga yang super seru. Meski beberapa dari mereka menelan kekalahan, perjuangan mereka tetap patut diapresiasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lulu Sarifah
EditorLulu Sarifah
Follow Us