Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pebulu Tangkis yang Juara Orleans Masters Berturut-turut

ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Robert Blair/Imogen Bankier, Beatriz Corrales, Adam Cwalina/Przemysław Wacha, Mathias Christiansen/Lena Grebak, Mark Caljouw, Mark Lamfuss, Toma Junior Popov adalah juara berturut-turut Orleans Masters.
  • Blair/Bankier Skotlandia juara 2013-2014. Corrales Spanyol juara 2013-2014. Cwalina/Wacha Polandia juara 2013-2014. Christiansen/Grebak Denmark juara 2015-2016. Caljouw Belanda juara 2017-2018.

Orleans Masters telah memasuki edisi ke-13 pada 2025. Turnamen World Tour Super 300 ini sudah melahirkan banyak gelar juara sejak pertama kali digelar pada 2012 lalu. Ada puluhan pebulu tangkis dari negara berbeda yang telah memenangkan turnamen ini. Beberapa di antaranya meraihnya lebih dari satu kali, bahkan secara berturut-turut.

Ada total tujuh pebulu tangkis yang berhasil melakukan hal itu. Siapa saja mereka? Berikut daftar lengkap tujuh pebulu tangkis yang juara Orleans Masters berturut-turut.

1. Robert Blair/Imogen Bankier (Skotlandia) menjadi juara pada 2013 dan 2014

Robert Blair/Imogen Bankier adalah pebulu tangkis pertama yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut. Ganda campuran asal Skotlandia itu menjadi juara Orleans Masters 2013 dan 2014. Pada 2013, mereka memastikan gelar juara setelah menyingkirkan wakil Inggris. Mereka menang atas Marcus Ellis/Alyssa Lim dengan skor 21-17 dan 21-17 dalam waktu 37 menit pada partai final.

Sementara itu, di Orleans Masters 2014, Blair/Bankier menjadi juara setelah menaklukkan wakil Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, pada laga final. Mereka menang lewat drama 3 set yang berjalan selama 58 menit dengan skor 21-13, 19-21, dan 21-18. Hingga saat ini, belum ada pebulu tangkis Skotlandia yang mampu menyamai rekor itu.

2. Beatriz Corrales (Spanyol) juga menjadi kampiun pada 2013 dan 2014

Pebulu tangkis kedua yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut adalah Beatriz Corrales. Tunggal putri Spanyol itu juga memenangkan Orleans Masters pada 2013 dan 2014. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pebulu tangkis Spanyol pertama yang meraih gelar juara di Orleans Masters.

Gelar juara pertamanya diraih dengan mengalahkan wakil Jerman pada partai final. Ia menumbangkan Olga Roj dalam pertarungan 2 set langsung selama 28 menit dengan skor 21-18 dan 21-15. Sementara itu, gelar juara Orleans Masters kedua Beatriz Corrales diraih dengan membungkam wakil tuan rumah pada partai final. Ia mengalahkan Sashina Vignes Waran 2 set langsung dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam durasi 32 menit.

3. Adam Cwalina/Przemysław Wacha (Polandia) keluar sebagai juara pada edisi 2013 dan 2014

Pebulu tangkis berikutnya yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut adalah Adam Cwalina/Przemysław Wacha dari Polandia. Sama seperti dua pebulu tangkis sebelumnya, pasangan ganda putra itu juga keluar sebagai juara pada 2013 dan 2014. Di Orleans Masters 2013, mereka berdiri di podium tertinggi setelah mengalahkan wakil tuan rumah pada laga pemungkas. Mereka menang atas Baptiste Careme/Gaetan Mittelheisser 2 set langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 dalam waktu 28 menit.

Menariknya, di Orleans Masters 2014, Cwalina/Wacha juga memenangkan gelar juara dengan mengalahkan lawan yang sama. Mereka kembali menundukkan Careme/Mittelheisser. Kali ini mereka harus bertarung 3 set selama 50 menit sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 13-21, 21-17, dan 21-18. Sampai saat ini, mereka masih menjadi pebulu tangkis Polandia pertama dan satu-satunya yang menyabet gelar juara di Orleans Masters.

4. Mathias Christiansen/Lena Grebak (Denmark) menyabet gelar juara pada 2015 dan 2016

Selanjutnya, pebulu tangkis yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut adalah Mathias Christiansen/Lena Grebak. Ganda campuran Denmark itu menyabet gelar juara pada 2015 dan 2016. Mereka menaiki podium tertinggi pada 2015 selepas menyingkirkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia pada partai puncak. Mereka menang dalam laga dramatis 3 set yang berlangsung selama 56 menit dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19.

Sementara itu, Christiansen/Grebak menyabet gelar juara pada 2016 dengan menaklukkan wakil Belanda pada partai final. Mereka menang dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam durasi 30 menit atas Robin Tabeling/Samantha Barning. Setelah keberhasilan mereka, belum ada lagi ganda campuran lain yang mampu menyamai rekor tersebut.

5. Mark Caljouw (Belanda) menjadi juara pada 2017 dan 2018

Pebulu tangkis berikutnya yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut berasal dari sektor tunggal putra. Pebulu tangkis tersebut adalah Mark Caljouw dari Belanda. Ia memenangkan trofi pada 2017 dan 2018.

Di Orleans Masters 2017, Mark Caljouw merebut gelar perdananya dengan menundukkan andalan tuan rumah pada partai final. Ia menang atas Lucas Corvee dalam duel 3 set yang berdurasi 58 menit dengan skor 21-6, 18-21, dan 21-11. Sementara itu, di Orleans Masters 2018, ia menjadi juara selepas menumpas wakil Denmark pada partai final. Ia menang dengan skor 10-21, 21-18, dan 21-8 dalam waktu 67 menit atas Rasmus Gemke.

6. Mark Lamfuss (Jerman) juga menjadi kampiun pada 2017 dan 2018

Mark Lamfuss adalah pebulu tangkis berikutnya yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut. Pebulu tangkis spesialis ganda andalan Jerman itu menjadi kampiun pada 2017 dan 2018. Berbeda seperti pebulu tangkis sebelumnya, ia menjuarai Orleans Masters secara beruntun di sektor berbeda. Pada 2017, ia menyabet gelar juara dari sektor ganda campuran. Sedangkan, pada edisi berikutnya, ia memenangkan gelar juara di sektor ganda putra.

Di Orleans Masters 2017, Mark Lamfuss menjadi kampiun sektor ganda campuran bersama Isabel Lohau. Saat itu, mereka mengalahkan Chang Ko Chi/Chang Hsin Tien dari Taiwan pada laga final dengan skor 21-9 dan 21-15 dalam waktu 32 menit. Sementara itu, di Orleans Masters 2018, ia menjadi juara sektor ganda putra bersama Marvin Seidel. Pada partai final, mereka menyingkirkan Shia Chun Kang/Tan Wee Gieen dari Malaysia dengan skor 21-10 dan 21-18 dalam waktu 35 menit.

7. Toma Junior Popov (Prancis) berdiri di podium tertinggi pada 2021 dan 2022

Teranyar, pebulu tangkis yang menjuarai Orleans Masters secara berturut-turut adalah Toma Junior Popov dari Prancis. Tunggal putra itu menjadi pebulu tangkis tuan rumah pertama yang mecapai rekor ini. Ia memenangkan gelar juara pada 2021 dan 2022.

Toma Junior Popov memenangkan gelar juara pada 2021 dengan membungkam wakil Denmark, Mads Christophersen, pada laga final. Ia menang dengan skor 23-21 dan 21-13. Untuk 2022, ia menjadi juara setelah mengalahkan Mithun Manjunath asal India pada laga final. Ia mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19 dalam durasi 50 menit.

Di Orleans Masters 2025, ada beberapa pemain yang berpotensi menyamai pencapaian tujuh pebulu tangkis di atas. Tercatat, ada empat pebulu tangkis yang memiliki peluang tersebut. Mereka terdiri dari Yushi Tanaka asal Jepang dari sektor tunggal putra, Tomoka Miyazaki asal Jepang dari sektor tunggal putri, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose asal Indonesia dari sektor ganda putri, dan Zhang Chi asal China dari sektor ganda campuran. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us