Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebulu Tangkis yang Paling Sering Menjuarai Orleans Masters

ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah German Open 2025, rangkaian tur bulu tangkis Eropa berlanjut ke Orleans Masters 2025. Turnamen World Tour Super 300 ini bergulir pada 4--9 Maret 2025 di Palais des sports Jean Ros, Orleans, Prancis.

Orleans Masters sendiri merupakan salah satu turnamen bulu tangkis kelas dunia yang bergengsi di Prancis. Turnamen ini sudah memasuki edisi ke-13 sejak pertama kali dihelat pada 2012 lalu. Dalam 12 edisi yang sudah berlangsung, banyak pebulu tangkis yang berhasil menjadi juara. Beberapa di antaranya bahkan meraih lebih dari satu gelar juara.

Berikut tiga pebulu tangkis yang paling sering menjuarai Orleans Masters.

1. Imogene Bankier (Skotlandia) tiga kali menjadi kampiun

Daftar ini dimulai dengan nama yang cukup mengejutkan. Siapa sangka, salah satu pebulu tangkis dengan gelar juara Orleans Masters terbanyak berasal dari Skotlandia. Pebulu tangkis tersebut adalah Imogene Bankier yang menjadi kampiun Orleans Masters tiga kali. Ia meraih 3 gelar juara dari 2 sektor berbeda, yakni ganda putri dan ganda campuran.

Gelar juara pertama Bankier diraih pada 2013, yang saat itu masih bernama French International 2013. Ia merenggut gelar juara dari sektor ganda campuran bersama Robert Blair. Pada partai final, ia mengalahkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Alyssa Lim, dengan skor 21-17 dan 21-17. Berkat kemenangan itu, namanya tercatat sebagai pebulu tangkis Skotlandia pertama yang menjuarai Orleans Masters.

Setahun berselang, Bankier tampil mentereng dengan menyabet dua gelar juara sekaligus. Ia berhasil mempertahankan gelar juaranya di sektor ganda campuran dan merebut gelar juara di sektor ganda putri bersama Petya Nedelcheva dari Bulgaria. Di sektor ganda campuran, ia mengalahkan wakil Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, dengan skor 21-13, 19-21, dan 21-18. Sementara itu, di sektor ganda putri, ia mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria dengan skor telak 21-14 dan 21-7.

2. Mathias Christiansen (Denmark) menjadi juara tiga kali

Pebulu tangkis berikutnya yang paling sering menjuarai Orleans Masters adalah Mathias Christiansen. Pebulu tangkis spesalis ganda campuran andalan Denmark itu menjadi juara sebanyak tiga kali. Ketiga gelar juara itu sama-sama ia raih dari sektor ganda campuran.

Christiansen pertama kali menjuarai Orleans Masters pada 2015 lalu saat bertandem dengan Lena Grebak. Saat itu, ia menjadi kampiun setelah memenangkan laga final kontra wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19. Setahun setelahnya, ia kembali menjadi juara dengan pasangan yang sama. Kali ini, ia mengalahkan wakil Belanda, Robin Tabeling/Samantha Barning, pada partai final dengan skor 21-14 dan 21-13.

Sementara itu, gelar juara ketiganya baru diraih pada 2021 dengan pasangan yang berbeda. Pada edisi tersebut, ia keluar sebagai pemenang bersama Alexandra Boje. Ia mengamankan gelar juara setelah memenangkan perang saudara kontra Niclas Nohr/Amalie Magelund dengan skor 21-13 dan 21-17.

3. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) juga tiga kali keluar sebagai juara

Selanjutnya, pebulu tangkis yang termasuk paling sering menjuarai Orleans Masters adalah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria. Sama seperti dua pebulu tangkis, pasangan ganda putri kakak beradik ini menjuarai Orleans Masters sebanyak tiga kali. Mereka adalah pebulu tangkis Bulgaria pertama dan satu-satunya yang mampu meraih pencapaian ini.

Pada 2015, Stoeva bersaudari merengkuh gelar juara perdananya. Kala itu, pada partai puncak, mereka membekuk wakil Inggris, Heather Olver/Lauren Smith, dengan skor 22-20, 16-21, dan 21-9. Pada edisi 2018, mereka keluar sebagai juara untuk kedua kalinya. Pada edisi ini, mereka menumpas wakil tuan rumah, Delphine Delrue/Lea Palermo, pada partai final dengan skor telak 21-8 dan 21-14.

Gelar juara ketiga mereka diraih pada 2022. Saat itu, pada partai final, mereka menaklukkan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-14.

Tidak mengherankan melihat nama-nama pebulu tangkis yang paling sering menjuarai Orleans Masters justru berasal dari Eropa alih-alih dari Asia layaknya turnamen bulu tangkis pada umumnya. Dominasi bulu tangkis Eropa memang kuat di turnamen ini. Bahkan, kebanyakan negara yang meraih gelar juara di turnamen ini adalah negara-negara Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us