9 Hal Serbapertama dari MotoGP Malaysia 2024, Yamaha Kompetitif

MotoGP Malaysia yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (1—3/11/2024) berlangsung panas. Tak hanya suhu udara yang mencapai 34 derajat celcius, persaingan saat balapan pun seperti mencapai titik didih. Di main race kelas premier, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Racing) saling adu sikut.
Selama tiga lap pertama, keduanya beradu kecepatan untuk jadi yang terdepan. Setidaknya ada sebelas manuver menyalip yang terjadi di antara penggeber Desmosedici GP24 itu. Saat menyentuh garis finis, Bagnaia akhirnya menang dengan keunggulan 3,141 detik atas Martin.
Tak hanya bagi pembalap Ducati, seri Malaysia pun cukup kompetitif bagi pembalap Yamaha. Dua pembalap pabrikan Iwata merebut beberapa momen serbapertama. Sempat terlibat kecelakaan pada awal balapan, Fabio Quartarro tetap bisa meraih hasil memuaskan.
Di kelas lebih ringan juga masih terukir pencapaian menarik. Di kelas intermediate ada pembalap pengganti yang sukses merebut podium. Di kelas paling ringan, seorang pembalap muda terus menerus mencetak rekor. Apa saja momen serbapertama di MotoGP Malaysia? Simak ulasannya berikut ini!
1. Untuk pertama kalinya Fabio Quartararo dan Alex Rins langsung masuk Q2

Sejak sesi latihan, Fabio Quartararo dan Alex Rins tampil kompetitif di Sirkuit Sepang. Kedua pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bisa masuk sepuluh besar sehingga mengamankan tiket langsung ke Q2. Debut mesin inline-four berspesifikasi anyar membawa angin segar.
Dengan begitu, untuk pertama kalinya dalam 2 tahun terakhir, 2 pembalap Yamaha langsung mengikuti Q2. Saat sesi kualifikasi, Quartararo mencatatkan waktu tercepat ke-8 dan Rins berada tepat di belakangnya. Saat sesi sprint, El Diablo finis P5 dan membawa pulang tambahan poin.
2. Untuk pertama kalinya pula dua pembalap Yamaha finis main race di posisi sepuluh besar

Saat main race, kedua pembalap Yamaha tetap bisa tampil trengginas. Untuk pertama kalinya pula musim ini Quartararo dan Rins finis bersamaan di posisi sepuluh besar. Quartararo finis P6, sedangkan Rins melewati chequered flag di posisi ke-8.
3. Pabrikan Jepang untuk pertama kalinya finis enam besar main race musim ini

Hasil finis P6 Fabio Quartararo pun jadi momen penting bagi pabrikan Jepang. Dari 6 motor pabrikan Jepang di grid, yaitu 2 Yamaha dan 4 Honda, untuk pertama kalinya musim ini ada yang finis di posisi enam besar. Itu memang bukan pencapaian yang istimewa, tetapi jadi sesuatu yang langka.
4. Augusto Fernandez untuk pertama kalinya finis sepuluh besar main race

Tak hanya Quartararo, Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) juga puas dengan hasil MotoGP Malaysia. Pembalap bernomor 37 ini bisa finis P10 yang merupakan finis sepuluh besar pertamanya di sesi main race musim ini. Saat balapan ia sempat terlibat duel sengit dengan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Johann Zarco (Castrol Honda LCR). Bezzecchi sendiri finis P9, sedangkan Zarco finis P11.
5. Untuk pertama kalinya musim ini Jorge Navaro merebut pole position Moto2

Di Moto2, prestasi datang dari seorang pembalap pengganti. Jorge Navaro yang menggantikan Joe Roberts yang cedera tampil mumpuni. Pembalap tim OnlyFans American Racing Team itu merebut pole position. Itu merupakan pole position pertamanya dalam 5 tahun terakhir.
Saat balapan, Navaro tampil trengginas sehingga bisa finis runner-up. Ia tertinggal 1,486 detik dari Celestino Vietti (Red Bull KTM Ajo) yang menang. Podium itu juga merupakan podium pertama Navaro dalam 3 tahun terakhir.
6. Izan Guevara merebut podium pertamanya di kelas intermediate

Setelah 2 tahun mengaspal di Moto2, Izan Guevara merebut podium pertamanya. Pembalap tim CFMOTO Aspar Team itu finis P3. Ia memanfaatkan kesalahan rekan setimnya, Jake Dixon, yang melambat karena mengira balapan telah usai padahal masih tersisa satu lap.
7. Di Moto3, Adrian Fernandez merebut pole position pertamanya

Adrian Fernandez melanjutkan rentetan penampilan menawannya. Pembalap tim Leopard Racing Moto3 itu berhasil merebut pole position pertamanya sepanjang berkarier di ajang Grand Prix. Sayangnya, ia gagal finis saat balapan karena kendala teknis pada motornya.
8. David Alonso jadi pembalap Moto3 pertama yang menang 13 kali dalam semusim

David Alonso (CFMOTO Gaviota Aspar Team) lagi-lagi menang. Alonso jadi kampiun di Moto3 Malaysia dengan selisih tipis 0,088 detik dari pembalap Honda Team Asia, Taiyo Furusato. Dengan kemenangan tersebut, rider berbendera Kolombia itu jadi pembalap kelas ringan pertama yang bisa merebut 13 kemenangan dalam semusim.
9. David Alonso kembali pecahkan rekor milik Valentino Rossi

Dari 13 kemenangan, David Alonso merebut 6 kemenangan di antaranya secara beruntun. Ia menang di seri Emilia Romagna, Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, dan Malaysia. Dengan hasil itu, Alonso menyamai rekor milik Valentino Rossi dan menjadi pembalap kelas ringan pertama yang menang 6 kali beruntun sejak Rossi meraihnya pada 1997.
MotoGP masih menyisakan satu seri. Dengan kemenangan di seri Malaysia, Francesco Bagnaia menjaga asa juara. Kini selisih di antara Bagnaia dan Jorge Martin mencapai 24 poin untuk keunggulan Martin. Masih ada 37 poin yang diperebutkan di seri pamungkas yang akan dihelat pada 15—17 November 2024 di Sirkuit Catalunya dalam seri bertajuk Motul Solidarity Grand Prix of Barcelona. Siapa yang bakal menyegel gelar?