Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Pemain NBA dengan 2 All-Star Game MVP 

ilustrasi NBA (pexels.com/Alex Quezada)
ilustrasi NBA (pexels.com/Alex Quezada)

NBA All-Star Game adalah salah satu ajang paling dinanti para penggemar bola basket di seluruh dunia. Di sini, pemain terbaik berkumpul untuk menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam atmosfer penuh hiburan. Mereka tidak hanya berusaha menang, tetapi juga menjadi yang terbaik.

Salah satu penghargaan paling bergengsi di pertandingan ini adalah Most Valuable Player (MVP), yang hanya dimenangkan pemain paling berpengaruh di lapangan. Ada beberapa pemain yang berhasil mendapatkan penghargaan ini lebih dari sekali, membuktikan kehebatan mereka dalam momen-momen besar. Berikut pemain NBA dengan dua All-Star Game MVP.

1. Bob Cousy, sang maestro pengatur serangan

Bob Cousy, yang dikenal sebagai The Houdini of the Hardwood, adalah salah satu pionir dalam gaya permainan modern. Dengan visi dan kreativitasnya, Cousy mendominasi All-Star Game pada eranya dengan meraih dua MVP pada 1954 dan 1957. Dia tidak hanya memperlihatkan kemampuan mengoper yang luar biasa, tetapi juga dalam mencetak poin saat dibutuhkan. Sebagai point guard Boston Celtics, pengaruhnya di lapangan terasa nyata, termasuk di All-Star Game. Cousy membuktikan, kecerdasan bermain sangat berperan dalam meraih kesuksesan di pertandingan besar.

2. Julius Erving, raja slam dunk NBA pada 1980-an

Julius Erving alias Dr J dikenal karena kemampuan atletiknya yang di luar nalar dan dunk yang memukau penggemar. Di All-Star Game, dia selalu berhasil mencuri perhatian dengan permainan yang menghibur sekaligus efektif. Dua MVP pada 1977 dan 1983 sekaligus menunjukkan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh pada generasinya. Erving tidak hanya menonjol dalam mencetak poin, tetapi juga menjadi teladan bagi pemain muda dengan etos kerjanya. Namanya tetap dikenang sebagai salah satu ikon NBA sepanjang masa.

3. Isiah Thomas, jenderal lapangan era Bad Boys

Isiah Thomas adalah pemain yang selalu menghadirkan semangat kompetisi tinggi di tiap All-Star Game. Sebagai pemimpin Detroit Pistons yang dikenal dengan Bad Boys, Thomas tidak hanya mengandalkan agresivitas, tetapi juga kecerdasan bermain. Dua MVP pada 1984 dan 1986 yang dia raih menunjukkan dirinya mampu tampil gemilang melawan para pemain terbaik. Thomas juga dikenal dengan kemampuannya menghidupkan suasana di lapangan, yang membuat All-Star Game menjadi lebih menarik. Dia bukti seorang point guard bisa menjadi pusat perhatian di ajang sebesar ini.

4. Karl Malone, mesin poin Utah Jazz

Karl Malone, yang dijuluki The Mailman karena "he always delivers", selalu mengirimkan performa terbaiknya, termasuk di All-Star Game. Dengan fisiknya yang kokoh dan footwork yang cemerlang, Malone menjadi ancaman besar bagi tim lawan. Dua kali dia memenangkan MVP (1989 dan 1993), yang sekaigus membuktikan kehebatannya dalam mencetak poin. Sebagai salah satu power forward terbaik sepanjang masa, Malone juga dikenal dengan daya juangnya yang tinggi. Namanya selalu diingat sebagai salah satu pemain paling konsisten di NBA, termasuk di panggung All-Star.

5. Magic Johnson, penyihir dengan playmaking ajaib

Earvin Johnson tidak hanya membawa keajaiban dalam pertandingan reguler, tetapi juga di All-Star Game. Sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, pemain yang akrab disapa Magic itu selalu tampil menonjol dengan gaya bermainnya yang atraktif. Dua MVP di All-Star Game 1990 dan 1992 cukup menunjukkan betapa besar pengaruhnya di ajang ini. Selain keterampilan luar biasa, dia juga dikenal dengan karismanya yang mampu mengangkat semangat rekan-rekan setimnya. Magic Johnson adalah contoh nyata bagaimana kombinasi keterampilan dan kepemimpinan bisa membawa kesuksesan.

6. Allen Iverson, simbol keberanian dan kreativitas

Allen Iverson selalu memberikan penampilan terbaik di tiap All-Star Game, meski memiliki postur yang lebih kecil dibandingkan pemain lainnya. Dua MVP yang dia raih pada 2001 dan 2005 mencerminkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Iverson dikenal dengan dribel yang luar biasa dan kecepatannya yang mengagumkan, membuatnya sulit dihentikan lawan. Iverson juga menjadi simbol bagi pemain yang mengandalkan keberanian dan kreativitas. Namanya selalu dikenang sebagai salah satu ikon NBA yang tidak tergantikan.

7. Russell Westbrook, mesin triple-double yang dinamis

Russell Westbrook adalah pemain yang dikenal dengan intensitas dan energi tinggi, termasuk di All-Star Game. Dia memenangkan dua MVP secara berturut-turut pada 2015 dan 2016, yang membuktikan dirinya selalu tampil total di tiap pertandingan antarbintang. Westbrook membawa gaya permainan yang penuh semangat. Dia sering kali mencetak triple-double dengan mudah. Kemampuannya dalam menyerang, mempertahankan area, dan membantu rekan setim menjadikannya pemain yang sangat berbahaya. Namanya dihormati sebagai salah satu point guard paling dinamis pada era modern.

8. Kevin Durant, elite scorer dengan akurasi mematikan

Kevin Durant adalah salah satu pencetak poin terbaik dalam sejarah NBA. Itu terbukti di All-Star Game. Dua kali dia meraih MVP berkat kemampuan mencetak poin yang luar biasa pada 2012 dan 2019. Dengan tinggi badan seperti seorang center, tetapi memiliki kelincahan seorang guard, Durant menjadi matchup nightmare bagi lawan-lawannya. Akurasinya dalam menembak, baik dari jarak dekat maupun jauh, membuatnya sulit dihentikan. Durant terus menunjukkan dirinya salah satu pemain paling dominan pada generasinya.

9. Stephen Curry, pengubah permainan era modern

Stephen Curry adalah simbol revolusi permainan bola basket, terutama dengan kemampuannya menembak dari jarak jauh. Di All-Star Game, Curry selalu mencuri perhatian dengan trik-triknya yang menghibur sekaligus efektif. Dia memenangkan dua MVP di pertandingan antarbintang pada 2022 dan 2025, yang membuktikan permainan uniknya sangat berdampak. Selain mencetak angka, Curry juga dikenal dengan kepribadiannya yang ceria, yang membuatnya sering menjadi pemain favorit penggemar. Dia adalah bukti seorang shooter bisa menjadi pusat perhatian di panggung besar seperti All-Star.

Memenangkan MVP di All-Star Game sebanyak dua kali adalah pencapaian yang hanya bisa diraih pemain-pemain luar biasa. Kesembilan nama di atas telah menunjukkan mereka tidak hanya hebat pada musim reguler, tetapi juga di panggung yang penuh bintang ini. Dari Bob Cousy hingga Stephen Curry, tiap pemain membawa gaya bermainnya yang unik, yang sekaligus memperkaya sejarah NBA.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
G.N. Putra
EditorG.N. Putra
Follow Us