- Vault: 13,966 (skor tertinggi)
- Floor: 13,066
- Horizontal Bars: 12,500
- Parallel Bars: 11,666
- Pommel Horse: 9,566
- Rings: 9,366
Abiyu Rafi, Langkah Pertama Sang Pesenam di Panggung Dunia

- Abiyu Rafi mencatat rekor pribadi di Kejuaraan Dunia
- Abiyu belajar dari para pesenam kelas dunia dan siap menantang batas dirinya
- Persembahan emosional untuk sahabat yang telah tiada, diproyeksikan untuk SEA Games 2025
Jakarta, IDN Times - Meski belum berhasil melaju ke final, Abiyu justru meninggalkan kesan mendalam—bukan hanya bagi penonton, tapi juga bagi dirinya sendiri.
Pada Senin (20/10/2025), Abiyu menuntaskan debutnya di level dunia dengan penampilan yang penuh determinasi. Dia bukan hanya membawa harapan Merah Putih, tapi juga mengenang perjuangan sahabatnya yang telah tiada.
Abiyu memulai debut Kejuaraan Dunianya dengan tampil di apparatus vault. Dia menenangkan diri dan tajam menatap ke arah apparatus. Abiyu berlari sebelum menggulung badannya dan melakukan aksi.
Dalam satu kali coba, Abiyu meraih 13,966 poin. Tak mengambil kesempatan kedua, ini menjadi poin terbaik yang diraih Abiyu dari seluruh apparatus yang dipertandingkan.
1. Tampil all around, Abiyu Rafi catat rekor pribadi

Sebagai wakil tunggal Indonesia di nomor all around, Abiyu menjajal enam apparatus yang dipertandingkan: vault, parallel bars, horizontal bars, floor, pommel horse, dan rings.
Berikut skor yang dicatatkan Abiyu:
Meski total nilainya belum cukup untuk menembus babak final, pencapaian ini tetap menjadi tonggak penting dalam karier senamnya.
“Mungkin untuk penampilan tadi masih terlalu tegang ya. Karena kejuaraan dunia senior pertama kali, apalagi tuan rumah ya. Ini kayak Lebih tegang ya, nervous pasti. Karena kita kan tuan rumahnya, harus mempersiapkan semaksimal mungkin,” ujar Abiyu dalam konferensi pers usai pertandingan.
2. Panggung belajar dari para Olympian

Bagi Abiyu, bertanding di Kejuaraan Dunia bukan sekadar unjuk kemampuan, melainkan belajar langsung dari para pesenam kelas dunia. Banyak di antaranya adalah peserta Olimpiade, dengan pengalaman dan teknik di level tertinggi.
Abiyu menegaskan perjuangannya di dunia senam artistik tidak akan berhenti hanya sampai di sini. “Pengalaman mental sih, terus lawannya juga para Olimpiade semua kan, jadi kayak banyak belajar lagi, evaluasi lagi, pasti (evaluasi) karena next target kan gak selesai disini,” kata Abiyu.
Dengan mentalitas bertumbuh seperti itu, Abiyu menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pelengkap di kompetisi, tapi juga atlet masa depan Indonesia yang siap menantang batas dirinya.
3. Persembahan untuk sahabat yang telah tiada

Momen paling emosional terjadi saat Abiyu tampil di apparatus Floor. Skor 13,066 yang ia bukukan bukan hanya menjadi rekor pribadinya di panggung internasional, tetapi juga persembahan khusus untuk almarhum sahabatnya, Naufal Takdir Al Bari, yang wafat saat pemusatan latihan di Rusia.
“Apalagi Lantai (Floor) kan saya satu alat spesialis sama almarhum. Jadi saya sangat usahakan semaksimal mungkin,” ucap Abiyu dengan mata berkaca.
“Ini catatan baru, track record saya di nomor FIG. Kalau dicek di database FIG, ini nilai tertinggi saya di lantai. Untuk almarhum,” tambahnya pelan.
Momen ini membuktikan bahwa semangat bertanding tak selalu soal medali. Ada kenangan, persahabatan, dan mimpi yang terus hidup di dalam diri seorang atlet.
4. Diproyeksikan untuk SEA Games 2025

Perjalanan Abiyu belum selesai. Pelatih tim senam putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, memastikan Abiyu masuk dalam proyeksi utama SEA Games 2025 Thailand yang akan berlangsung pada 9–20 Desember 2025.
Abiyu akan difokuskan untuk menjadi spesialis di dua apparatus: Floor dan Horizontal Bars.
“Untuk Abiyu, SEA Games depan kami siapkan dua alat: lantai dan palang tunggal (horizontal bars). Untuk vault, sementara dipakai untuk nilai all-around dulu. Tapi ke depan akan dicoba lagi,” beber Ferrous dalam kesempatan yang sama.
Langkah ini menunjukkan bahwa kepercayaan pelatih dan federasi terhadap Abiyu sangat besar. Ia bukan hanya prospek jangka pendek, tapi tulang punggung senam artistik Indonesia ke depan.