Jakarta, IDN Times - Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin, dipastikan absen di tes pramusim MotoGP 2025 di Buriram. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, menilai hal itu memengaruhi persiapan Aprilia secara keseluruhan.
"Tentu, ketiadaan Jorge (Martin) di Buriram nanti akan memengaruhi semua yang ada di tim, termasuk saya. Namun ya, beginilah situasinya. Saya tak bisa komplain dan harus tetap bekerja," ujar Bezzecchi, dilansir Crash.
Ketimbang memikirkan cedera Martin, Bezzecchi mengaku banyak yang harus diuji olehnya di Buriram nanti. Selain ingin mencoba sejumlah hal, eks rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu juga mau mengadaptasikan gaya balapnya ke RS-GP.
"Saya ingin mencoba lagi meningkatkan sisi elektronik dari motor, juga bagaimana mengadaptasikan gaya balap ke motor ini," kata Bezzecchi.
Bezzecchi mengakui, ada banyak hal yang Aprilia lewatkan di tes Sepang lalu. Hal itu tak lepas dari insiden yang dialami oleh Martin, sehingga mengacaukan rencana tes yang sudah disusun.
"Memang, ada beberapa rencana yang terganggu usai insiden di Sepang. Jadi, ada beberapa alat yang belum sempat kami coba di sana, dan akan dicoba di Buriram. Semoga hasilnya bagus," kata Bezzecchi.
Seiring insiden yang dialami di Sepang, Martin belum mencoba motor RS-GP dalam kurun waktu yang lama. Tercatat, sejak November 2023 lalu, dia baru mengendarai RS-GP sebanyak 90 putaran.
Alhasil, sepertinya pengembangan RS-GP untuk MotoGP 2025 akan bergantung pada Bezzecchi dan para pembalap tim satelit lain. Bagi Martin, cedera ini diprediksi bakal memengaruhi performanya musim depan.