Alasan Nova Widianto Pindah ke BAM Ketimbang Bertahan di PBSI

Jakarta, IDN Times - Nova Widianto memutuskan untuk meninggalkan ganda campuran pelatnas PBSI Cipayung untuk bergabung dengan Malaysia. Nova akan menjadi pelatih ganda campuran Malaysia, per 1 Januari 2023.
Keputusan Nova untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung bukan keputusan tiba-tiba. Nova ternyata sudah didekati Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejak pertengahan tahun lalu.
"BAM sudah merilis hari ini. Jadi mungkin, secara resmi saya sudah tidak di PBSI lagi," ujar Nova ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (21/12/2022).
1. Alasan Nova pilih BAM

Meninggalkan PBSI dan ganda campuran Indonesia, Nova punya alasan jelas. Nova menegaskan, secara pribadi, tidak punya masalah apapun dengan PBSI atau dengan para atlet binaannya.
"Di sini kan, kami gak ada kontrak. Ada penawaran di BAM. Mesti, penawaran lebih menarik lah daripada sebelumnya. Karena, kami di rumah sendiri, kalau ambil di luar gak lebih baik, pasti gak mungkin lah," ujar Nova.
2. Didekati sejak Japan Open 2022

Sejak pertama kali didekati BAM, Nova sudah ditawarkan menjadi pelatih ganda campuran Malaysia. Bagi Nova, pekerjaan barunya juga tidak akan berjalan mudah.
"Secara ranking memang gak mudah. Apalagi mereka punya banyak pasangan baru. Tapi, saya percaya sama talenta mereka. Selama kami mau, pasti masih bisa," ujar Nova.
3. Nova akui keputusan berat untuk tinggalkan PBSI

Nova selama ini menjabat sebagai kepala pelatih ganda campuran PBSI. Bagi Nova, meninggalkan PBSI dan ganda campuran Indonesia bukan keputusan mudah.
"Sebenarnya berat sih. Cuma saya sudah ketemu anak-anak dan sudah jelaskan. Itu kan pilihan," kata Nova.
Dengan ditangani Nova, ganda campuran PBSI terbilang membaik kondisinya. Sempat terpuruk setelah ditinggal Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran PBSI mulai bangkit dengan bimbingan Nova.
Perlahan, PBSI menemukan ganda campuran yang bisa jadi harapan. Itu adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang menduduki peringkat 11 dunia.